2 Letak dan Batas-batas Panyabungan 3 Kondisi Demografi 3. 1 Etnik Mandailing 3. 2 Agama dan Etsinitas 4 Keterjangkauan 4. 1 Sarana Jalan dan Prasarana Transportasi
1. Sebelah Utara dengan Kabupaten Tapanuli Selatan.
2. Sebelah Selatan dengan Propinsi Sumatera Barat
3. Sebelah Timur dengan Propinsi Sumatera Barat
4. Sebelah Barat dengan Samudera Indonesia
Pada tanggal 29 Juli 2003 Kabupaten Mandailing Natal mengeluarkan Perda No. 7 dan 8 mengenai pemekaran kecamatan dan desa. Dengan dikeluarkannya
Perda No. 7 dan 8 tersebut, maka Kabupaten Mandailing Natal kini telah memiliki 17 Kecamatan dengan jumlah desa sebanyak 322 dan Kelurahan sebanyak 7
kelurahan. Nama-nama kecamatan hasil pemekaran tersebut terdiri atas ; 1Kecamatan Batahan; 2 Kecamatan Batang Natal; 3 Kecamatan Lingga
Bayu; 4 Kecamatan Kotanopan; 5 Kecamatan Ulu Pungkut; 6 Kecamatan Tambangan; 7 Kecamatan Lembar Sorik Merapi; 8 Kecamatan Muara Sipongi;
9 Kecamatan Penyabungan Kota; 10 Kecamatan Penyabungan Selatan; 11Kecamatan Penyabungan Barat; 12 Kecamatan Penyabungan Utara; 13
Kecamatan Penyabungan Timur; 14 Kecamatan Natal; 15 Kecamatan Muara Batang Gadis; 16 Kecamatan Siabu dan; 17 Kecamatan Bukit Malintang.
Kabupaten Mandailing Natal mempunyai luas daerah sebesar 662.070 Ha atau 9,24 persen dari wilayah propinsi Sumatera Utara. Wilayah yang terluas
adalah Kecamatan Muara Batang Gadis yakni 143.502 Ha 21,67 dan terkecil yaitu Kecamatan Muara Sipongi sebesar 22.930 Ha 3,46 .
2. 2. 2 Letak dan Batas-batas Panyabungan
Kota Panyabungan merupakan hasil sebuah pemekaran dari Kecamatan Mandailing Natal. Pada tanggal 23 November tahun 1998, Pemerintah Republik
Universitas Sumatera Utara
Indonesia menetapkan Undang-undang No. 12 Tahun 1998 yaitu Undang-undang tentang pembentukan Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal menjadi daerah
Otonom yang berhak mengatur rumah tangganya sendiri dengan mengangkat Kepala Daerah Bupati yang pertama yaitu, H. Amru Daulay, SH dan Wakil
Bupati yaitu : Ir. Masruddin Dalimunthe. H. Amru Daulay, SH telah memerintah Kabupaten Mandailing Natal dari
tahun 1998 hingga sekarang dibantu oleh Sekretaris Daerah yaitu : Drs. Hasyim Nasution.
2. 3 Kondisi Demografi 2. 3. 1 Etnik Mandailing
Etnik Mandailing adalah orang yang berasal dari Mandailing secara turun temurun di manapun ia bertempat tinggal.
Etnik ini menurut garis keturunan ayah patrilineal yang terdiri dari marga-marga : Nasution, Lubis, Pulungan, Rangkuti, Batubara, Daulay,
Matondang, Parinduri, Hasibuan, dan lain-lain. Marga-marga ini tidak serentak mendiami wilayah Mandailing. Ada
beberapa marga yang datang kemudian dan mendiami wilayah Mandailing yang kemudian dianggap sebagai warga Mandailing dan tidak mau disebut sebagai
warga pendatang.