2. Ruang Lingkup Penelitian 3. Lokasi Penelitian 4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. 2. Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Pemaknaan para generasi pewaris maupun masyarakat setempat dalam melakukan renovasi terhadap sosok bangunan arsitektur Bagas Godang maupun Sopo Godang tersebut? 2. Nilai-nilai apa yang terus dilestarikan ketika merenovasi bangunan arsitektur tersebut? 3. Mengapa nilai tersebut, terus dilestarikan? Sebaliknya nilai-nilai apa yang dirobah atau dimodifikasikan ketika melakukan renovasi. Apa alasannya, mengapa hal itu dapat dilakukan? Berdasarkan ruang lingkup penelitian yang dipaparkan diatas tersebut, maka penulis terdorong untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai bangunan tradisional pada masyarakat Mandailing yang disebut dengan Bagas Godang dan Sopo Godang.

1. 3. Lokasi Penelitian

Penelitian terhadap bangunan tradisional masyarakat Mandailing ini dilakukan di Desa Pidoli Dolok, Panyabungan Tonga, Kecamatan Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal. Pemilihan lokasi penelitian di daerah ini disebabkan karena di daerah ini banyak terdapat bangunan Bagas Godang dan Sopo Godang yang telah mengalami proses renovasi yang dilakukan oleh pewaris dari rumah adat tersebut. Universitas Sumatera Utara

1. 4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran tentang penilaian ataupun pemaknaan terhadap bangunan arsitektur seperti Bagas Godang dan Sopo Godang tersebut. Hal-hal apa saja yang harus terus dipertahankan atau dilestarikan, dan sebaliknya hal apa saja yang boleh dirubah ketika dilakukan renovasi terhadap bangunan tersebut. Manfaat dari penelitian ini dapat dilihat dari dua sisi yaitu : 1. Secara akademis dapat menambah pemahaman tentang nilai-nilai kehidupan masyarakat Mandailing disaat melakukan renovasi terhadap peninggal- peningalan budaya fisik yang mereka warisi, khususnya terhadap bangunan arsitektur Bagas Godang dan Sopo Godang. 2. Secara praktis penelitian ini bisa dimanfaatkan atau menjadi kontribusi, khususnya terhadap masyarakat Indonesia yang berkecimpung dibidang developer. Sungguh berguna dalam menentukan strategi kebijakan yang berkaitan dengan hal-hal yang menyentuh nilai-nilai kehidupan budaya fisik di dalam masyarakat. Universitas Sumatera Utara

1. 5. Tinjauan Pustaka