6. Metode Penelitian 6. Tipe Penelitian 6. 2. Teknik Pengumpulan Data

1. 6. Metode Penelitian 1. 6. 1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif. Metode ini akan menghasilkan data deskriptif: ucapantulisan dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang subjekpewariswarga masyarakat itu sendiri Fufchan, 1992. Ini berarti bahwa hasil data deskriptif tersebut berupa uraian tertulis yang berasal dari informan, baik itu informasi tertulis maupun tidak tertulis, hal ini sejalan dengan Goodenough : …When I speak of describing a culture, then formulating a set of standards that will meet this critical test is what I have in mind. There are many other things, too, that we anthropologists wish to know and try to describe. We have often reffered to these other things as culture, also consequently 1970:101. Terjemahan : …Ketika aku berbicara tentang menguraikan suatu budaya, kemudian merumuskan satu standar yang akan dihadapkan pada test kritis ini adalah apa yang aku maksud. Ada banyak hal lain, juga, bahwa kita ahli antropologi ingin mengetahui dan usaha untuk menguraikan. Kita mempunyai sering masuk ke berbagai hal lain ini sebagai budaya, juga sebagai konsekwensi.

1. 6. 2. Teknik Pengumpulan Data

Untuk dapat menjaring data ketika penelitian dilaksanakan, diperlukan beberapa cara yang relevan dalam mencapai tujuan penelitian, yakni studi lapangan sebagai bentuk teknik pengumpulan data secara primer dan studi kepustakaan sebagai bentuk teknik pengumpulan data secara skunder. Universitas Sumatera Utara 1. Studi Lapangan. Teknik pengumpulan data yang dipakai ketika peneliti melakukan penelitian di lapangan adalah menggunakan metode wawancara. 1.1. Wawancara Wawancara yang dipakai dalam penelitian ini adalah bentuk wawancara mendalam depth interview dengan menggunakan alat bantu pedoman wawancara interview guide yang berhubungan dengan masalah penelitian. Pemilihan waktu untuk wawancara disesuaikan dengan keadaan dilapangan dan kegiatan yang dilakukan oleh informan. 1.2. Observasi.. Metode observasi partisipasi dengan melakukan pengamatan langsung dalam penelitian. Pada masyarakat sekitar, maupun para ahli waris yang merawat bangunan Bagas Godang . Ini digunakan untuk mengamati dan menangkap kemungkinan interaksi informan terhadap simbol-simbol pada bangunan Bagas Godang dan Sopo Godang. 2. Studi Kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data arsipdokumentasi berupa data historis Bagas Godang dan Sopo Godang. Selain itu juga untuk mencari data yang berhubungan dengan masalah penelitian. Universitas Sumatera Utara

1. 6. 3. Analisa Data