BAB III BANGUNAN ADAT DAERAH MANDAILING
3. 1. Lokasi Penyebaran Rumah Adat Mandailing, Bagas Godang dan Sopo Godang
Memperhatikan peta wilayah daerah Kabupaten Tapanuli Selatan khususnya, akan terlihat beberapa lokasi sebagai daerah penyebaran bangunan
rumah adat. Umumnya bangunan rumah adat ini paling banyak ditemukan di daerah Kecamatan Panyabungan, Kecamatan Kotanopan, dan Kecamatan Muara
Sipongi. Berdasarkan pengamatan lapangan, jumlah bangunan rumah adat yang
masih baik keadaannya yang tersebar di ketiga kecamatan tersebut adalah sejumlah + 25 buah bangunan. Bangunan rumah adat tersebut masih terpelihara
dan terjaga baik, terutama oleh ahli waris dan ada juga bangunan yang mendapat bantuan perbaikan dari pemerintah daerah, karena dianggap bangunan rumah adat
tersebut adalah sebagai bangunan tradisional dan cagar budaya yang harus terjaga kelestariannya.
Bangunan rumah adat tersebut ada yang secara langsung dijadikan sebagai tempat tinggal oleh pemilik bangunan ahli waris dan ada bangunan rumah adat
yang tidak dijadikan sebagai tempat tinggal, tetapi tetap terawat dan terpelihara oleh pemiliknya.
Universitas Sumatera Utara
Yang memiliki bangunan rumah adat di daerah Mandailing terdiri dari kelompok marga mayoritas, yakni kelompok marga Nasution yang mendiami
daerah Kecamatan Panyabungan dan kelompok marga Lubis yang mendiami daerah Kecamatan Kotanopan dan Kecamatan Muara Sipongi.
Hal ini tentu tidak terlepas dari mayoritas marga yang menguasai daerah Mandailing, karena kedua kelompok marga ini adalah merupakan pendiri kerajaan
yang terbesar di daerah Mandailing pada zaman-zaman dahulunya. Peninggalan atau bekas-bekas kerajaan marga Nasution dan marga Lubis masih dapat
ditemukan pada saat ini. Seperti kerajaan marga Nasution masih dapat kita temukan bekasnya berupa bangunan rumah adat Panyabungan Tonga, Huta
Siantar, dan Pidoli Dolok yang memiliki ukuran besarnya berbeda. Diserta sebuah kuburan yang dianggap sebagai nenek moyang marga Nasution yakni si Baroar
gelar Sutan Diaru. Sedang kerajaan marga-marga Lubis kita temukan di Singengu, Hutanagodang, Tamiang, dan Pakantan, yang ditandai dengan masih
ditemukannya bangunan rumah adat yang besar Singengu dan Pakantan maupun kuburan-kuburan tua raja-raja marga Lubis. Menurut silsilah marga Lubis diyakini
bahwa yang menurunkan marga Lubis di daerah Mandailing adalah si Lengkitang si Baitang anak Namora Pande Bosi dari Hutatonga Angkola.
Universitas Sumatera Utara
Bangunan rumah adat daerah Mandailing sekarang ini masih dapat kita jumpai, daerah penyebarannya dimulai dari daerah Panyabungan, Gunung
Baringin dan diteruskan sampai ke Kotanopan, Singengu, Sayurmaincat, Hutadolok, Hutadangka, Muarasoro, Botung, Husortolang, Hutanagodang dan
diteruskan ke Muara Sipongi dan Pakantan. Daerah-daerah inilah yang masih dapat memberi kenyataan keberadaan bangunan rumah adat Mandailing sampai
sekarang ini.
3. 2 .Fungsi Bagas Godang dan Sopo Godang