Ukuran Dewan Komisaris terhadap Tingkat Konservatisme Akuntansi

Rata,rata kepemilikan institusional perusahaan sampel lebih dari 50. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan kepemilikan institusional sebesar ≥ 66 lebih banyak daripada 66. Berdasarkan data yang diperoleh, kepemilikan institusional tertinggi dimiliki oleh perusahaan Tira Austenite sebesar 96 dengan rata,rata akrual yang mengindikasikan tingkat konservatisme menunjukkan nilai yang positif. Sehingga kepemilikan paling tinggi mensyaratkan tingkat konservatisme yang tinggi pula. Hal ini dapat dijelaskan karena kepemilikan oleh investor institusional yang tinggi dapat menggantikan atau memperkuat fungsi monitoring dari dewan komisaris oleh perusahaan. Kepemilikan oleh investor institusional merupakan mekanisme alternatif dalam Wardhani, 2008. Keterlibatan mereka dalam kegiatan operasional perusahaan juga akan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Sehingga dengan adanya kepemilikan oleh investor institusional akan lebih mensyaratkan akuntansi yang konservatif.

4.3.5 Ukuran Perusahaan terhadap Tingkat Konservatisme Akuntansi

Hasil pengujian terhadap pengaruh variabel kontrol ukuran perusahaan FIRM_SIZE dengan menggunakan ukuran akrual menunjukkan bahwa ukuran perusahaan memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan nilai t hitung sebesar ,0,127 dengan signifikansi 0,899 terhadap tingkat konservatisme akuntansi. Tabel 4.15 Hubungan Ukuran Perusahaan Dengan Tingkat Konservatisme Akuntansi KONSERVATISME AKUNTANSI UKURAN PERUSAHAAN dalam jutaan Rupiah TOTAL 3.000.000 3.000.000 0,00 negatif 59 10 69 0,00 positif 21 3 24 TOTAL 80 13 93 0,00 negatif menunjukkan tingkat konservatisme akuntansi yang rendah sedangkan 0,00 positif menunjukkan tingkat konservatisme akuntansi yang tinggi. Berdasarkan tabel di atas, perusahaan dengan ukuran yang besar masih kurang konservatif dalam akuntansinya. Hal ini dapat dilihat dari ukuran perusahaan yang besar, nilai konservatisme akuntansi yang diukur menggunakan akrual masih banyak yang bernilai negatif yang berarti bahwa perusahaan tersebut dalam penerapan akuntansinya masih kurang konservatif. Hal ini dapat disebabkan perusahaan besar memiliki aktivitas operasional yang lebih kompleks dibandingkan perusahaan kecil sehingga manajemen menggunakan akuntansi yang lebih agresif kurang konservatif untuk menunjukkan laba perusahaan yang tinggi.

4.3.6 Pertumbuhan Penjualan terhadap Tingkat Konservatisme Akuntansi

Hasil pengujian terhadap pengaruh variabel kontrol pertumbuhan penjualan SALES_GROWTH dengan menggunakan ukuran akrual menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan memiliki hubungan positif dan tidak signifikan nilai t hitung sebesar 1,156 dengan signifikansi 0,251 terhadap tingkat