Ungkapkan diri anda secara tepat dengan pemilihan waktu dan situasi yang tepat pula.

Langkah 4: Ungkapkan diri anda secara tepat dengan pemilihan waktu dan situasi yang tepat pula.

Agar dapat mengungkapkan diri secara tepat pada waktu atau situasi yang tepat, perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

 Pertama-tama anda harus memiliki suatu alasan mengapa anda perlu membuka diri.  Dengan siapa anda akan berbicara..teman dekat? orangtua? atasan? kenalan baru? atau

siapa?  Sejauhmana pengungkapan diri anda akan membahayakan diri anda sendiri?

Dengan mempertimbangkan ketiga hal tersebut maka anda akan dapat mengungkapkan diri secara tepat dan proporsional sehingga akan bermanfaat bagi diri anda dan orang lain. Bagi anda yang sangat sulit membuka diri kepada orang lain, maka akan sangat baik jika anda membuat semacam catatan kecil tentang hal-hal yang telah anda ungkapkan pada orang lain dan pengaruhnya terhadap perkembangan diri anda.

Mengingat kodrat manusia sebagai makhluk sosial dan dengan melihat berbagai manfaat yang akan diperoleh jika seseorang dapat mengungkapkan diri secara tepat, maka tidak ada pilihan lain bagi setiap individu selain belajar untuk dapat mengungkapkan diri. Ketidakmampuan untuk mengungkapkan diri akan sangat merugikan perkembangan jiwa individu yang bersangkutan. Meskipun demikian, keputusan untuk membuka diri dan berbagi informasi dengan orang lain haruslah dilakukan secara hati-hati dan bijaksana. Dengan melihat beberapa kiat diatas, individu diharapkan dapat memiliki kepercayaan diri dalam membuka diri bagi orang lain sehingga dapat tercipta hubungan interpersonal yang sehat. Bahwa dalam kenyataan pasti ada risiko yang harus ditanggung jika seseorang berani mengungkapkan diri kepada orang Mengingat kodrat manusia sebagai makhluk sosial dan dengan melihat berbagai manfaat yang akan diperoleh jika seseorang dapat mengungkapkan diri secara tepat, maka tidak ada pilihan lain bagi setiap individu selain belajar untuk dapat mengungkapkan diri. Ketidakmampuan untuk mengungkapkan diri akan sangat merugikan perkembangan jiwa individu yang bersangkutan. Meskipun demikian, keputusan untuk membuka diri dan berbagi informasi dengan orang lain haruslah dilakukan secara hati-hati dan bijaksana. Dengan melihat beberapa kiat diatas, individu diharapkan dapat memiliki kepercayaan diri dalam membuka diri bagi orang lain sehingga dapat tercipta hubungan interpersonal yang sehat. Bahwa dalam kenyataan pasti ada risiko yang harus ditanggung jika seseorang berani mengungkapkan diri kepada orang

Pensiun dan Pengaruhnya

Oleh Jacinta F. Rini

Team e-psikologi Jakarta, 2 Oktober 2001

Pensiun seringkali dianggap sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan sehingga menjelang masanya tiba sebagian orang sudah merasa cemas karena tidak tahu kehidupan macam apa yang akan dihadapi kelak. Dalam era modern seperti sekarang ini, pekerjaan merupakan salah satu faktor terpenting yang bisa mendatangkan kepuasan (karena uang, jabatan dan memperkuat harga diri). Oleh karenanya, sering terjadi orang yang pensiun bukannya bisa menikmati masa tua dengan hidup santai, sebaliknya, ada yang malahan mengalami problem serius (kejiwaan atau pun fisik).

Fakta Sekitar Pensiun

35. Penurunan kesehatan tidak disebabkan secara langsung oleh pensiun, melainkan oleh problem kesehatan yang sebelumnya (sudah) dialami

36. Pensiun sebaliknya dapat meningkatkan kesehatan dengan berkurangnya beban tekanan yang harus dihadapi.

37. Masyarakat mulai memandang bahwa masa pensiun sebenarnya masa yang penuh kesempatan menarik

38. Kemungkinan untuk bersantai berkurang karena waktu cenderung tersita untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga

39. Kepuasan perkawinan tidak secara signifikan dipengaruhi oleh kondisi pensiun yang dialami

40. Akan lebih banyak waktu dan kesempatan kebersamaan bagi keluarga/pasangan

41. Pengalokasian ke rumah jompo, meninggalnya pasangan, penyakit serius serta adanya cacat tertentu biasanya menyebabkan perubahan gaya hidup yang drastis