Rekaman Wawancara Penelitian di di Proyek Perpanjangan Landasan Pesawat Bandara Sultan Syarif Kasim II
1. Wawancara dengan K3LMHSE P
: Menurut anda apa pengertian Safety Talk?
M : Pengertian dari Safety Talk omongan mengenaobrolan mengenai safety, pembicaaran tentang safety. Pengeertian dari penerapan berarti kita
menerapkan sistem safety sistem keselamatan kerjadi perusahaan kita kepada orang lain melalui yang namanya melaui verbal dan visualisasi. Jadi
safety talk adalah penerapan sistem kerja suatu perusahaan dalam bidang keselamatan kerja melaui verbal dan visualisasi
M : Sejak kapan Penerapan
Safety talk dilakukan di PT. Waskita Karya?
P Penerapan safety talk di lakukan kalo di PT Waskita karya sejak perusahaan
berdiri tanggal 1 januari 1960 sebenarnyasebelum berdiri perusahaan sudah berjalan kalo untuk berjalannya PT. Waskita Karya sudah lebih dari pada
tanggal tersebut jadi sejak kapan penerapan safety talk diwaskita karya sudah berjalan dari proyek awal berdiri hanya yang membedakan itu
sistemnya saja dan caranya saja kalo untuk di proyek di bandar udara ini yaitu dari sebelum proyek dimulai itu sudah ada penerapan safety talk
misalnya proyek awal pertama sekali kita namanya unmizing itu adalah pengenalan proyek seperti apa itu ada penerapan safety talk dari awal
berjalan proyek sudah ada
M : Bagaimana
Pelaksanaan Penerapan
safety talk
diproyek Perpanjangan Landasan Pesawat Bandara Sultan Syarif Kasim
PT. Waskita KaryaPekanbaru. Apa isi
Safety morning, Safety afternoon, safety night dan Safety Induction dilakukan ?
P : Pelaksanaan safety talk Proyek bandara Sultan Syarif Kasim itu ada 4
macam ada safety moring, safety afternoon, safety night dan safety induction nah untuk safety morning dilaksanakan pada pagi hari pada proyek ini kami
hanya melaksanakan seminggu sekali dikarenakan proses pekerjaan di haruskan untuk melaksanakannya pada jam 7.30 pagi berakhir di jam 8
kurang 10 atau 8 kurang 5. Lalu untuk safety afternoon dilakukan antara jam 12 smpai 1 siang berdasar pekerjaan yang dilkukan atau dilaksanakan
sebelum kembali bekerja sedangkan safety afternoon itu dilakukan juga berdasarkan keperluan tidak wajib tetapi yang wajib itu safety morning
setiap hari senin.sedangkan safety night itu dilakukan pada malam hari di
Universitas Sumatera Utara
karenakan pada proyek kami di jam 10 malam di karenakan proyek berjalan pada pukul jam 12 malam sehingga kami melaksanakan safety night sebelum
bekerja yaitu 10 malam dan selama ini di laksanakan hampir setiap hari dilakukan jam 10 berlangsung selama 15 menit untuk pekerjaan yang di
laksanankan di nanti yang akan dilakukan jam 12 malam. Sedangkan yang terakhir itu safety induction itu adalah pelaksanaan safety talk yang
tidak berdasarkan jam itu terserah berdasarkan in case atau kasus atau perlu itu dilaksanakan kasus ini berdasarkan pada saat terjadi insiden
atau kecelakaan kerja ataupun pada saat ada orang baru yang masuk atau kita sebut tamu proyek ataupun juga orang yang telah lama tidak masuk ke
proyek tapi masuk lagi pekerja yang pernah bekerja berhenti lalu bekerja kembali. Yang penting intinya adalah orang yang tidak setiap hari ada disitu
maka kita perlu memberikan safety induction.
Isi dari safety berbeda tergantung setiap keperluan dan tergantung pada apa kejadian yang terjadi pada hari itu dan rencana kerja yang akan dilaksanakan
karenakan continius pekerjaan itu.isi dari safety morning itu macam macam safety morning bisa berisi dari keselamatan kerjanya,keselamatan
kerjanya,segi lingkungan dan segi pengamanan karena di K3LMP DI Waskita karya mengenal K3LMP yaitu kesehatan, keselamatan kerja dan
lingkungan, mutu dan pengamanan bisa dari segi 5 itu bisa juga dari teknik bisa dari segi mana saja yang berkaitan dengan kerja dan mengganggu
pekerjaan kalo safety afternon juga sama tergantung dengan pekerjaannya dan apakah yang akan dilakukan sama juga dengan safety night . kalo safety
induction berbeda itu yang
diberikan adalah
mengenai apa
yang dilaksanakan di proyek ini contoh induction
itu berisi
mengenai incasekasus orang yang baru, tamu atau yang sudah bekerja tapi tidak
bekerja lagi lalu kembali untuk bekerja gtu mungkin ada perubahan perubahan nah safety induction di proyek gedung, proyek jalan dan
irigasi itu pasti berbeda pada intinya safety induction ini menceritakan mengenai apa yang dilakukan proyek, itu proyek seperti apa dimana
letak berbahayanya dan apa kewajiban diproyek ini apa yang tidak b oleh di lakukan dan apa yang boleh di lakukan di proyek ini contohnya pada
saat kita di proyek bandara tidak bisa dilakukan safety induction di proyek kenapa ? karena kami berada di areal bandara sedangkan untuk masuk ke
area kantor bandara sendiri itu wajib izin dlu terlebih dahulu pada angkasa pura. Sebelum tamu masuk terlebih dahulu tamu akan menghubungi kami,
sebelum masuk kami akan menjemput di portal pemeriksaan itu kalo di proyek kami, contoh yang lain misalnya di proyek gedung yang hanya ada
waskita karya sendiri biasanya sampaikan oleh satpam sedang kalo kami tidak seperti itu, karena di daerah bandara contohnya tidak boleh
merokok,tidak boleh tidak memakai sepatu, tidak boleh tidak memakai celana pendek, tidak boleh tidak memakai kartu tanda identitas, helm
Universitas Sumatera Utara
tidak wajib di pakai karena kami proyeknya adalah landasan udara. Kalo tidak memasuki areal proyek itu tidak perlu di gunakan dan kalo memasuki
dari areal portal bandara area kantor itu tidak wajib.
M : Menurut anda apa pengertian dari kecelakaan kerja?
P : Kecelakaan kerja adalah suatu hal yang terjadi dan tidak di inginkan pada
saat bekerja yang bersifat mencederakan pekerja atau pun orang lain berada disekitar pekerjaan tersebut. Tamabahan lagi yang dapat menyebabkan efek
bisa dari psikologi,fisik, lingkungan atau pun kerugian lainnya yang bersifat merugikan.
M : Apakah dengan adanya penerapan
safety talk ini pernah mengalami kecelakaan kerjacidera yang terjadi?
P : Pernah, walaupun telah di laksanakn safety talk pasti mengalami kecelakaan
kerja, selama proyek berjalan telah mengalami 2 kecelaakaan kerja bulan september 2014 dan juni 2015 dan datanya terlampir. Pada septermber 2014
itu adalah kejadian pekerja kami yaitu supir truck pada saat truck tanah terbalik dia ingin membantu mengembalikan posisi truck seperti semula
tampa pemberitahuan sedangkan pada saat itu pelaksana telah melaksanakan dan telah memanggil operator escavator untuk menganggkat dan menarik
kembali truck tersebut. Pada saat posisi truck yang terbalik dan akan tarik oleh escavator ternyata pekerja kami tsb tampa pemberitahuan berdiri tepat
di samping truck dan kepalanya mengenai kuku escavator. Telah di beri pengamanan pertama kali di bawa ke rumah sakit, tidak kenapa
–napa hanya trauma. Ada luka bekas terkena kuku escavator tapi tidak terjadi geger otak
kecil atau besar ataupun luka terlalu berbahaya karena sampai sekarang orannya juga masi ada. Lalu pada juni 2015 itu kecelakaan kerja adalah
pekerja kami tidak sengaja memijak paku dan paku tersebut juga terdapat di dalam tanah, jadi kita tidak tau paku itu tertimbun tanah pada saat bekerja di
meminjak paku yang menanjap keluar. Pekerja memakai sepatu safety memang paku tersebut tembus sampai ke sepatunya paku tersebut 3 inci kalo
tidak salah. Korban di bawa ke dokter dan di suntik tetra dan semuanya lengkap dan orangnya sehat sampai sekarang.
M : Kendala apa saja yang di hadapi pada penerapan
safety talk di PT. Waskita Karya Pekanbaru?
P : Penerapan pada safety talk ini pertama di manajemen yaitu kehadiran
menejemen contohnya seharusnya dan sebaiknya safety talk itu di hadiri oleh kepala proyek, teknik, administrasi dan kontrak, keuangan semua
lengkap, manajemen atas itu wajib datang tapi faktanya di lapangan tidak semua datang ada yang terlambat hadir itu yang pertama sering ke absenan
Universitas Sumatera Utara
dari pada manajemen proyek yang kedua juga ke absenan pada pekerja itu sendiri pekerja itu sering tidak datang atau terlambat datang atau tidak
datang sama sekali. Para pekerja mematuhi dalam pemakaian APD namun ada yang tidak serius dalam mendengarkan safety berbiacara itu saja.
M : Manfaat
apa saja
di rasakan
perusahaan setelah
melaksanakanmenerapkan safety talk, apakah ada perbedaan yang di
rasakan sebelumsesudah melaksanakan penerapan safety talk?
P : Manfaatnya tentu saja ada pada saat pekerjaan karena di safety talk itu yang
kita bicarakan adalah metode pekerjaan tersebut jadi maanfaatnya terutama di bidang pelaksanaan pekerjaan dalam pelaksanaan safety talk kita
menceritakan metode bagaimana mereka menjaga keselamatan diri dengan metode pekerjaan tersebut mereka menjadi tau sebelum pekejaan di mulai
sedangkan perbedaan dirasakan sebelum dan sesudah safety talk pasti ada apabila dalam seminggu tidak safety talk itu sangat diarasakan sekali karena
banyak tamu tamu yang datang di lakukan safety morning ataupun safety induction mereka tidak mengetahui apa yang wajib dan tidak wajib karena
kita berada di owner bandara misalnya di ketahui di daerah bandara tidak boleh merokok, harus pakai sepatu,celana panjang apabila mereka
melanggar tidak dilaksanakan safety induction yang biasa di lakukan mereka akan segera di tangkap oleh pihak bandara dan proses ke meja sidang
mereka sendiri dan tidak boleh di perbolehkan masuk sama sekali ke bandara. Tambahan kita jadi tau metode kerja,bahayanya apa, kedua kita
mengetahui prosedur kerja karena banyak pekerja kita yang masih muda dan baru belum tau apa yang pekerajaan apa yang dilaksankannya itu perlu
mereka jadi tau apa yang procedur kerja apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di proyek yng ketiga kita juga mengetahui pengetahuan alat2
kerja, alat kerja itu macam macam misalnya escavator itu sendiri, ataupu APD yang kita berikan banyak pekerja yang tidak mengetahui kaca mata
yang di gunakan untuk pada saat pengelasan, banyak yang berpikir yang penting kaca matanya hitam sebenarnya tidak ada tipenya,jenisnya itu yang
kita kenalkan mana yang wajib mana yang tidak boleh,penambahan juga meningakat kan komunikasi.
2. Wawancara dengan Pelaksana M