Kunci Jawaban Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siklus I
Lampiran 12. Kunci Jawaban Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siklus I
1. Rumusan masalah yang muncul :
Artikel 1
- Mengapa sungai mengalami perubahan - Mengapa sedimentasi bisa terjadi di daerah tersebut
Artikel 2
- Mengapa bias terjadi longsor di daerah tersebut - Apa yang menjadi penyebab bencan longsor di Banjarnegara
2. Memberikan argument
Artikel 1
- Fenomena tersebut terjadi karena adanya sedimentasi dan pendangkalan. - Fenomena tersebut terjadi karena masyarakat membuang sampah sembarangan - Fenomena tersebut terjadi karena manusia tidak menjaga lingkungan sekitar
dengan baik
Artikel 2
- Fenomena tersebut terjadi karena adanya longsor dan masswasting. - Fenomena tersebut terjadi karena masyarakat menebang pohon sembarangan - Fenomena tersebut terjadi karena manusia tidak menjaga lingkungan sekitar
dengan baik - Bencana tersebut terjadi karena masyarakat sekitar tidak memperhatikan pola
tanam dan kondisi tanah
3. Data tambahan yang dibutuhkan dan bias didapat adalah
Artikel 1
- Intensitas banjir yang terjadi di daerah tersebut - Perbaikan dan penanganan sungai Jeneberang - data curah hujan dan kondisi tanah sekitar - besarnya pendangkalan sungai - jenis material yang terbawa
artikel 2
- Intensitas banjir yang terjadi di daerah tersebut - Perbaikan dan penanganan bencana longsor - data curah hujan dan kondisi tanah sekitar - jumlah korban serta penanganan sementara yang bias dilakukan
4. Yang harus dilakukan adalah
Artikel 1
- Mengurangi sedimentasi - Edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dan membantu
mengurangi pendangkalan sungai - penghijauan
Artikel 2
- Edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dan membantu
mengurangi bencana longsor - Penghijauan - System tebang pilih dan penanaman sesuai kontur
5. Solusi yang ditawarkan terkait peran pemerintah dan masyarakat
Artikel 1
a. Peran pemerintah
Memperhatikan kondisi daerah sekitar sungaidengan membangun fasilitas dan
memperbaiki sarana dan prasarana yang ada seperti jalan, jembatan, sekolah, dan sarana umum lainnya
Menerjunkan tenaga pendidik dan professional untuk menanamkan cinta
lingkungan yang nantinya daerah tersebut menjadi daerah yang aman dam lebih mampu untuk bersaing dengan yag lain
Menerjunkan aparat pemerintah untuk langsung survey ke lapangan terkait
monitoring bantuan dan kelanjutan pembangunan yang telah direncanakan.
b. Peran masyarakat
Turut menjaga dan melestarikan lingkungan Tidak membuang sampah sembarangan Menanamkan rasa cinta pada lingkungan Menjaga sarana dan prasarana umum yang telah dibangun oleh pemerintah
Artikel 2
c. Peran pemerintah
Memperhatikan kondisi daerah yang memiliki topografi kasar dan rawan
bencana dengan membangun fasilitas dan memperbaiki sarana dan prasarana yang ada seperti jalan, jembatan, sekolah, dan sarana umum lainnya
Menerjunkan tenaga pendidik dan professional untuk menanamkan cinta
lingkungan yang nantinya daerah tersebut menjadi daerah yang aman dam lebih mampu untuk bersaing dengan yag lain
Menerjunkan aparat pemerintah untuk langsung survey ke lapangan terkait
monitoring bantuan dan kelanjutan pembangunan yang telah direncanakan.
d. Peran masyarakat
Turut menjaga dan melestarikan lingkungan Tidak membuang sampah sembarangan Menanamkan rasa cinta pada lingkungan Menjaga sarana dan prasarana umum yang telah dibangun oleh pemerintah
6. Kesimpulan
Artikel 1 dan artikel 2
Kesimpulan dari khasus tersebut adalah kurangnya perhatian pemerintah dan masyarakat terhadap lingkungan menyebabkan daerah tersebut memiliki potensi serta resiko bencana akibat tenaga eksogen. Jika hal tersebut telah terjadi, barulah
pemerintah mulai tanggap untuk memperhatikan lingkungan. Padahal terkadang masyarakat telat menyadari betapa bencana tersebut sangat berbahaya. Bencana akibat tenaga eksogen bias dihindari atau minimal dikurangi ketika kita memeperhatikan lingkungan