• Diabetes karena obat zat kimia
2.3.5 Pertimbangan Dental Pasien Gangguan Endokrin
Pasien yang memiliki gangguan endokrin akan mengalami waktu penyembuhan luka yang lama apabila menerima tindakan invasif oleh dokter gigi. Pasien harus
melakukan diet diabetes agar kondisi gula normal saat dilakukan pencabutan, setidaknya turun sagar penyembuhan lebih cepat. Selain itu, pasien tersebut juga
harus meminum obat anti diabetes yang ia konsumsi. Dan dianjurkan untuk melakukan perawatan di pagi hari karena biasanya saat itu pasien sudah
melaksanakan anjuran dokter dan diabetesnya terkontrol.
14
Dokter gigi harus hati-hati terhadap masalah periodontal, candidiasis, xerostomia, respon yang buruk terhadap perawatan, penyembuhan luka yang cukup
lama, serta apabila ada infeksi dental bisa diberikan antibiotik profilaksis.
21
Penyembuhan luka yang lama diakibatkan tingginya kadar gula pada daerah luka sehingga terjadi gangguan aliran darah ke tempat terjadinya luka.
17
2.4 Gangguan Pernafasan
Sistem pernafasan pada dasarnya bertanggung jawab terhadap pertukaran O
2
dan CO
2
antara darah dan lingkungan luar. Kalau sistem pertukaran gas tersebuttidak berjalan normal, maka akan bisa menimbulkan dampak terhadap tubuh.
18
Beberapa penyakit gangguan pernafasan adalah asma dan penyakit paru obstruktif kronik.
2.4.1 Asma
Asma merupakan gangguan inflamasi kronik jalan nafas yang melibatkan berbagai sel inflamasi. Dasar penyakit ini adalah hiperaktivitas bronkus dalam
berbagai tingkat, obstruksi jalan nafas, dan gejala pernafasan. Obstruksi jalan nafas pada umumnya bersifat reversibel, namun dapat menjadi kurang reversibel bahkan
relatif nonreversibel, tergantung berat dan lamanya penyakit.
15
Universitas Sumatera Utara
Gejala yang timbul biasanya berhubungan dengan beratnya derajat hiperaktivitas bronkus. Obstruksi jalan nafas dapat reversibel secara spontan maupun dengan
pengobatan. Gejala-gejala asma antara lain: • Bising mengi wheezing yang terdengar atau tanpa stetoskop
• Batuk produktif, sering pada malam hari • Nafas atau dada sering tertekan
• Perasaan lelah dan lesu. Ini menandakan tidak terdapat cukup oksigen yang
didistribusikan ke tubuh oleh paru-paru • Susah tidur
• Lebih sensitif terhadap alergi • Pembacaan rendah bila diperiksa menggunakan peak flow meter. Peak flow
meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur fungsi paru-paru dan untuk menentukan apakah paru-paru bekerja di tingkat normal dalam memanfaatkan
oksigen Gejalanya bersifat paroksimal, yaitu membaik pada siang hari dan memburuk
pada malam hari.
15
Terapi asma adalah sebagai berikut.
15
• Asma ringan : agonis p 2 inhalasi bila perlu atau agonis p 2 oral sebelum exercise atau terpapar alergen
• Asma sedang : antiinflamasi setiap hari dan agonis p 2 inhalasi bila perlu • Asma berat : steroid inhalasi, teofilin slow release atau agonis p 2 long acting,
steroid oral selang sehari atau dosis tunggal harian dan agonis p 2 inhalasi sesuai kebutuhan.
2.4.2 Penyakit Paru Obstruktif Kronik
Penyakit paru obstruktif kronik PPOK adalah penyakit obstruksi jalan nafas karena bronkitis kronik dan emfisema. Obstruktif tersebut umumnya bersifat
progresif, bisa disertai hiperaktivitas bronkus dan sebagian bersifat reversibel.
15
Universitas Sumatera Utara
Bronkitis kronik ditandai dengan batuk-batuk hampir setiap hari disertai pengeluaran dahak, sekurang-kurangnya 3 bulan berturut-turut dalam satu tahun, dan
paling sedikit selama 2 tahun.
15
Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya PPOK adalah: • Kebiasaan merokok
• Polusi udara • Paparan debu, asap, dan gas-gas kimiawi akibat kerja
• Riwayat infeksi saluran nafas • Bersifat genetik
Manifestasi klinis dari PPOK antara lain batuk, sputum putih atau mukoid jika ada infeksi menjadi purulen atau mkopurulen, sesak sampai menggunakan otot-otot
pernafasan tambahan untuk bernafas.
15
2.4.3 Pertimbangan Dental Pasien Gangguan Pernafasan