Instrumen Penelitian

D. Instrumen Penelitian

1. Pengembangan Instrumen

Instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto, adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar mempermudah pekerjaan dan memberikan hasil yang lebih baik, yaitu mencakup lebih cermat, lengkap, dan sistematis, sehingga mudah diolah.

2. Penyusunan Skala

Skala terdiri dari pertanyaan ataupun pernyataan yang bersifat mendukung (favorable) dan yang bersifat tidak mendukung

7 Burhan Bugin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2005), hal 123 8 Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Research, (Bandung: Alumni, 1980), hal 200

(unfavorable). Penetapan skor instrumen menggunakan lima alternatif jawaban. Responden hanya memberika n tanda (√) pada jawaban yang tersedia yang sesuai dengan keadaan dirinya. Alternatif jawaban yang tersedia adalah selalu, sering, kadang, jarang dan tidak pernah. Berikut alternatif jawaban untuk tiap butir beserta skor untuk pernyataan favorable dan unfavorable yang disajikan pada tabel 3.3, sebagai berikut:

Tabel 3.3 : Skor Alternatif Jawaban

Skor Untuk Pernyataan Alternatif Jawaban Favorable Unfavorable

Tidak pernah

3. Penjabaran Instrumen Penelitian

Pembuatan instrumen diakukan sebagai berikut:

a. Kajian literatur untuk mengkaji konsep-konsep atau variabel yang akan diukur.

b. Menyusun kisi-kisi instrumen berdasarkan kajian teori yang dipakai, mulai dari menjabarkan variabel sampai pada rumusan item-item pernyataan yang mengungkapkan gambaran mengenai lingkungan sekolah dan kecerdasan emosional peserta didik di

SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang. Kisi-kisi angket dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 3.4 : Kisi-Kisi Angket Penelitian Variabel Lingkungan Sekolah (setelah uji coba)

No Item Variabel

Sub Variabel

Indikator

Jumlah

Lingkungan Hubungan

Mampu bergaul dengan

sekolah peserta didik

teman-temannya

dengan teman-

Bekerjasama dengan

teman-teman di sekolah Saling menolong antara

teman di sekolah Membentuk

kepribadian sosial

Hubungan

Menggunakan bahasa

peserta didik

yang tepat dan baik

dengan guru- gurunya

kepada guru Sopan santun kepada

Menggunakan bahasa

peserta didik yang tepat dan baik dengan staf

kepada staf yang ada di

di sekolah

sekolah Sopan santun kepada staf

yang ada di sekolah

Jumlah item pernyataan

Tabel 3.5 : Kisi-Kisi Angket Penelitian Variabel Kecerdasan Emosional (setelah uji coba)

No Item Variabel

Sub Variabel

Indikator

Jumlah

Kecerdasan Mengenali

Mengenali perasaan

emosional emosi diri

emosi diri

Menata emosi

Harapan dan optimis

yang tinggi

Mengenali

Keterampilan bergaul

emosi orang

lain (empati)

mengelola emosi

orang lain

Jumlah item pernyataan

c. Menyusun item pernyataan tentang lingkungan sekolah dan kecerdasan emosional.

d. Menelaah kesesuaian pernyataan instrumen penelitian dengan kisi- kisi instrumen, yang bertujuan untuk mengetahui apakah item-item yang dikembangkan sudah mewakili setiap indikator yang dibutuhkan.

e. Menyusun petunjuk pengisian insrtrumen penelitian untuk memudahkan responden dalam memahami apa yang dikehendaki oleh instrumen, dan menghindari kesalahan dalam mengumpulkan data yang dilakukan.

f. Menyusun pernyataan-pernyataan instrumen dalam bentuk angket. Instrumen yang telah disusun dengan mengacu pada teori-teori yang telah dibahas dalam kajian pustaka, dikonsultasikan dengan kedua pembimbing dan dilakukan perbaikan sesuai dengan petunjuk pembimbing. Berdasarkan hasil bimbingan setelah memperhatikan bahasa masing-masing item pernyataan yang telah disusun dan mengetahui apakah instrumen sudah dapat mengukur apa yang ingin diukur, maka diperoleh angket final.

g. Uji coba instrumen, guna melihat apakah instrumen tersebut dapat dimengerti oleh orang-orang yang sama karakteristiknya dengan responden. Uji keterbacaan instrumen dilaksanakan pada tanggal

15 Juli 2017 kapada 41 peserta didik kelas VIII dan IX di SMPN 1 Aur Malintang.

h. Uji validitas dan reliabilitas instrumen. Uji Validitas ini menggunakan sofwere SPSS versi 20 dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach. Pernyataan dinyatakan valid jika r hitung >r tabel.

Menurut Cronbach mengatakan bahwa jawabannya yang tertinggi

yang dapat anda peroleh. Artinya, untuk memprediksi hasil suatu prosedur seleksi bahwa koefisien yang berkisar antara 0,30 sampai yang dapat anda peroleh. Artinya, untuk memprediksi hasil suatu prosedur seleksi bahwa koefisien yang berkisar antara 0,30 sampai

Berdasarkan kriteria tersebut di atas, variabel lingkungan sekolah (X) memiliki 30 item valid dan 27 item tidak valid dari total

57 butir item pernyataan. Selanjutnya item yang dinyatakan tidak valid tidak digunakan, sehingga diperoleh 30 item final pada variabel lingkungan sekolah dan telah mewakili dari masing-masing indikator. Pada variabel kecerdasan emosional (Y) memiliki 38 item valid dan 35 item tidak valid dari total 73 butir item pernyataan. Selanjutnya item yang dinyatakan tidak valid tidak digunakan, sehingga diperoleh 38 item final dan telah mewakili dari masing-masing indikator.

Uji reliabilitas instrumen penelitian dilakukan dengan program SPSS versi 20. Menyatakan suatu konstrak atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan niai Alpha Chronbach ≥ 0.60. Reliabel dari variabel lingkungan sekolah dan kecerdasan emosional dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.6 : Reliabilitas Variabel Lingkungan Sekolah

Reliability Statistics

Cronbach'

N of Items

s Alpha

Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh nilai Alpha Chronbach variabel lingkungan sekolah adalah 0.696.

Tabel 3.7 : Reliabilitas Variabel Kecerdasan Emosional

Reliability Statistics

Cronbach's

N of Items

Alpha .718

Alpha Chronbach variabel kecerdasan emosional yang diperoleh adalah 0.718. Berdasarkan kriteria nilai Alpha Chronbach tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa kedua variabel penelitian bersifat reliabel (dapat dipercaya).