Teknik Analisis Data

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. 14 Data yang telah

dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan bantuan statistik untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Secara garis besar data dianalisis dalam dua tahap, yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial.

Menurut Sugiyono menyatakan analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh

responden, menyajikan data dari tiap variabel yang diteliti. 15 Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya. 16 Teknik analisis statistik deskriptif yang digunakan dalam

penelitian ini melalui perhitungan mean atau rata-rata (M), standar deviasi (SD) dan range (R) baik skor minimum dan skor maksimum, yaitu:

1. Mean M = Fx : n

Keterangan: M : mean Fx : jumlah nilai

n : jumlah individu

15 Sugiyono, Op.Cit, hal 207 16 Ibid , hal 147 Ibid , hal 207

2. Standar Deviasi

2 = fx 2 Sd : n – fx :n Keterangan:

Sd : standar deviasi x : jumlah nilai f N : jumlah anak (populasi) Menurut Sutrisno Hadi tingkat gejala yang diamati terbagi menjadi

tiga kategori, untuk mean dan SD yang digunakan adalah mean dan SD ideal, dengan rumus sebagai berikut: 17

a. Mean + 1 SD ke atas = tinggi

b. Mean – 1 SD) s.d (Mean + 1 SD) = sedang

c. Mean – 1 SD ke bawah = rendah

3. Range R = St-Sr Keterangan:

R : Rentangan dari skor St : Skor tertinggi Sr : Skor terendah

Sedangkan untuk mencari persentase skor yang dipilih oleh sampel penelitian dengan menggunakan rumus: P = f : n x 100 Keterangan: P = Tingkat persentase jawaban

17 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta: Andi Offset, 2004), hal 135 17 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta: Andi Offset, 2004), hal 135

mengacu kepada batasan yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto. 18

Tabel 3.8 : Kriteria Pengolahan Data dan Hasil Penelitian Persen

Kategori

81% - 100% Sangat Baik 61% - 80%

Baik

41% - 60% Cukup Baik 21% - 40%

Kurang Baik 0% - 20%

Tidak Baik

Pengujian hipotesis untuk melihat seberapa besar pengaruh antara lingkungan sekolah dengan kecerdasan emosional digunakan rumus Product Moment Correlation Coefisien Karl Pearson atau sering kita dengar dengan rumus Pearson Product Moment, yang telah penulis jelaskan pada pembahasan validitas instrumen sebelumnya, karena penelitian ini bertujuan untuk melihat

pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y. 19 Interprestasi dengan menggunakan tabel nilai “r” product moment

dengan langkah sebagai berikut:

19 Riduwan, Op.Cit, hal 88 Suharsimi Arikunto, Op.Cit, hal 240

1. Merumuskan hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nihil (H 0 ) Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan sekolah terhadap kecerdasan emosional peserta didik di SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan sekolah terhadap kecerdasan emosional peserta didik di SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang

2. Mencari derajat bebas (df) dengan rumus : = N-nr df Keterangan :

df = degrees of freedom atau derajat bebas (db) N = Jumlah Sampel nr = Jumlah Variabel yang di Korelasikan Berkonsultasi dengan tabel “r” product moment pada taraf signifikan

5% dan 1%. Jika rxy > dari r tabel maka hipotesis alternatif diterima. Jika rxy < dari r tabel maka hipotesis nihil diterima. 20

Analisis data dilakukan secara kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari subjek melalui skala ukur di transformasi ke dalam angka- angka menjadi data kuantitatif, sehingga data tersebut dapat dianalisis dengan pendekatan statistik. Uji hipotesis penelitian dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson.

20 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006), hal 192

Keterangan: N

= Jumlah subjek penelitian

r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

X = Variabel bebas

= Variabel terikat ∑ 𝑋 = Jumlah skor variabel X

∑ 𝑌 = Jumlah skor variabel Y Rumus ini digunakan bila sekaligus akan menghitung persamaan

regresi. 21

Analisis dapat dilanjutkan dengan menghitung persamaan regresinya. Persamaan regresi dapat digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasi. Secara umum persamaan regresi dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y’ = a + b X

Keterangan:

Y’ = Nilai yang diprediksi