Aplikasi Game Theory dalam Menentukan Strategi Pemasaran Optimum pada Perusahaan Asuransi

DAFTAR LAMPIRAN

KUESIONER PENDAHULUAN

Pertama-tama
sayamengucapkanterimakasihataswaktudanpartisipasiandamenjadirespondendansecaras
ukarelauntukmengisikuesionerpenelitianini.Padasaatinisaya:
Nama

: TohapPandiangan

NIM

: 110803039

Program Studi : S-1 Matematika
SedangmelakukanpenelitianmengenaiAplikasiGame
theorydalammenentukanstrategipemasaran optimum pada Perusahaan Asuransi.
Sayasangatmenghargaikejujuranandadalammengisikuesionerini.Hasilkuesionerp
enelitianiniakandigunakanuntukmenyelesaikantugasakhirsaya


(tujuanpenelitian)

danbukantujuankomersial. Besarharapansaya agar kuesionerinidapatdiisidengansebaikbaiknyasehinggabisabergunabagipenelitiansaya.Ataskerjasamanyasayaucapkanterimaka
sih.

I. IdentitasResponden
1. Nama

:

2. Usia

:

3. JenisKelamin

: Laki-laki / Perempuan

4. No HP


:

Tahun

II. PetunjukPengisian
Kuesioneriniditujukanuntukmengetahuipenilaianpemegang

polis

terhadaptingkatkepentinganyang
menjadistrategipemasaranasuransi.Adapuncarapengisiankuisionerinidenganmemberitan
dacentang(√)padakolom yang tersediasesuaidengannilaikepentinggansetiapstrategi.

Keterangankolom:
SP = SangatPenting
P

= Penting

CP = CukupPenting

KP = KurangPenting
TP = TidakPenting

Tingkat Kepentingan
No

(Importance to policy holder)

Strategi
SP

1

Produk

2

Harga

3


Promosi

4

Tenagapenjual

5

Proses danPelayanan

6

Tempat

P

CP

KP


TP

KUESIONER PERBANDINGAN

Pertama-tama
sayamengucapkanterimakasihataswaktudanpartisipasiandamenjadirespondendansecaras
ukarelauntukmengisikuesionerpenelitianini.Padasaatinisaya:
Nama

: TohapPandiangan

NIM

: 110803039

Program Studi : S-1 Matematika
SedangmelakukanpenelitianmengenaiAplikasiGame
theorydalammenentukanstrategipemasaran optimum pada Perusahaan Asuransi.
Sayasangatmenghargaikejujuranandadalammengisikuesionerini.Hasilkuesionerp

enelitianiniakandigunakanuntukmenyelesaikantugasakhirsaya

(tujuanpenelitian)

danbukantujuankomersial. Besarharapansaya agar kuesionerinidapatdiisidengansebaikbaiknyasehinggabisabergunabagipenelitiansaya.Ataskerjasamanyasayaucapkanterimaka
sih.
I. IdentitasResponden
1. Nama

:

2. Usia

:

3. JenisKelamin

: Laki-laki / Perempuan

4. No HP


:

Tahun

II. PetunjukPengisian
1. Bandingkanlahsetiapstrategipadapemain

1

(Prudential

Life

Assurance)

dengansetiapStrategipadapemain 2 (AsuransiSinarmas).
2. Berilahtandacentang(√)
yang andapilih.


padasalahsatukolomkeputusanuntukmasing-masingstrategi

1. SeberapapentingmenurutandaprodukAsuransiPrudentialdibandingdenganprodukAsu
ransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

2. SeberapapentingmenurutandaprodukAsuransiPrudentialdibandingdenganhargaAsura
nsiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

3. SeberapapentingmenurutandaprodukAsuransiPrudentialdibandingdenganpromosiAs
uransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□


4. SeberapapentingmenurutandaprodukAsuransiPrudentialdibandingdengantenagapenj
ualAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

5. SeberapapentingmenurutandaprodukAsuransiPrudentialdibandingdengan

proses

danpelayananAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

6. SeberapapentingmenurutandaprodukAsuransiPrudentialdibandingdengantempatAsur
ansiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□


7. SeberapapentingmenurutandahargaAsuransiPrudentialdibandingdenganprodukAsura
nsiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

8. SeberapapentingmenurutandahargaAsuransiPrudentialdibandingdenganhargaAsuran
siSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

9. SeberapapentingmenurutandahargaAsuransiPrudentialdibandingdenganpromosiAsur
ansiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

10. SeberapapentingmenurutandahargaAsuransiPrudentialdibandingdengantenagapenjua

lAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

11. SeberapapentingmenurutandahargaAsuransiPrudentialdibandingdengan

proses

danpelyananAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

12. SeberapapentingmenurutandahargaAsuransiPrudentialdibandingdengantempatAsura
nsiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

13. SeberapapentingmenurutandapromosiAsuransiPrudentialdibandingdenganprodukAs
uransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

14. SeberapapentingmenurutandapromosiAsuransiPrudentialdibandingdenganhargaAsur
ansiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

15. SeberapapentingmenurutandapromosiAsuransiPrudentialdibandingdenganpromosiA
suransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

16. SeberapapentingmenurutandapromosiAsuransiPrudentialdibandingdengantenagapen
jualAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

17. SeberapapentingmenurutandapromosiAsuransiPrudentialdibandingdengan

proses

danpelayananAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

18. SeberapapentingmenurutandapromosiAsuransiPrudentialdibandingdengantempatAs
uransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

19. SeberapapentingmenurutandatenagapenjualAsuransiPrudentialdibandingdenganprod
ukAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

20. SeberapapentingmenurutandatenagapenjualAsuransiPrudentialdibandingdenganharg
aAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

21. SeberapapentingmenurutandatenagapenjualAsuransiPrudentialdibandingdenganpro
mosiAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

22. SeberapapentingmenurutandatenagapenjualAsuransiPrudentialdibandingdengantena
gapenjualAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

23. SeberapapentingmenurutandatenagapenjualAsuransiPrudentialdibandingdengan
proses danpelayananAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

24. SeberapapentingmenurutandatenagapenjualAsuransiPrudentialdibandingdengantem
patAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

25. Seberapapentingmenurutandaproses
AsuransiPrudentialdibandingdenganprodukAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

26. Seberapapentingmenurutanda

proses

AsuransiPrudentialdibandingdenganhargaAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

27. Seberapapentingmenurutanda

proses

AsuransiPrudentialdibandingdenganpromosiAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

28. Seberapapentingmenurutandaproses
AsuransiPrudentialdibandingdengantenagapenjualAsuransiSinarmas?
Prudential □
29. Seberapapentingmenurutandaproses

Sinarmas□
AsuransiPrudentialdibandingdengan proses

danpelayananAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

30. Seberapapentingmenurutanda

proses

AsuransiPrudentialdibandingdengantempatAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

31. TempatAsuransiPrudentialdibandingdenganprodukAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

32. TempatAsuransiPrudentialdibandingdenganhargaAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

33. TempatAsuransiPrudentialdibandingdenganpromosiAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

34. SeberapapentingmenurutandatempatAsuransiPrudentialdibandingdengantenagapenj
ualAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

35. SeberapapentingmenurutandatempatAsuransiPrudentialdibandingdengan

proses

danpelayananAsuransiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

36. SeberapapentingmenurutandatempatAsuransiPrudentialdibandingdengantempatAsur
ansiSinarmas?
Prudential □

Sinarmas□

Rekapitulasi Data KuisionerPendahuluan

Tingkat Kepentingan
Responden

1

2

3

4

5

6

1

5

4

4

5

4

4

2

4

5

5

5

4

4

3

5

5

5

4

4

4

4

5

5

5

4

4

5

5

3

3

3

3

3

4

6

5

5

5

5

5

5

7

5

5

5

5

5

5

8

5

5

5

5

5

5

9

5

5

4

4

5

5

10

4

4

4

5

5

4

11

5

5

5

5

5

5

12

4

5

4

4

5

4

13

5

5

4

4

5

4

14

5

4

4

4

5

4

15

5

4

4

4

5

4

16

5

5

5

4

5

5

17

4

5

4

4

5

5

18

4

5

4

5

4

4

19

4

4

5

4

5

5

20

4

5

5

5

4

5

NO

1

2

3

4

5

6

SeberapaPentingMenurutAnda
Prudential

Sinarmas

Keputusan

Produk

Produk
Harga
Promosi
TenagaPenjual
Proses danPelayanan
Tempat

Prudential
17
14
14
15
13
15

Sinarmas
3
6
6
5
7
5

Harga

Produk
Harga
Promosi
TenagaPenjual
Proses danPelayanan
Tempat

12
11
12
14
13
13

8
9
8
6
7
7

Promosi

Produk
Harga
Promosi
TenagaPenjual
Proses danPelayanan
Tempat

9
6
10
12
15
12

11
14
10
8
5
8

TenagaPenjual

Produk
Harga
Promosi
Tenagapenjual
PeosesdanPelayanan
Tempat

9
10
14
14
13
14

11
10
6
6
7
6

Proses
danPelayanan

Produk
Harga
Promosi
TenagaPenjual
Proses danpelayanan
Tempat

13
13
14
15
14
14

7
7
6
5
6
6

Tempat

Produk
Harga
Promosi
TenagaPenjual
Proses danPelayanan
Tempat

15
8
8
15
13
15

5
12
12
5
7
5

UjiValiditasdanUjiReliabilitas

KuesionerPendahuluan

Perolehan Prudential VsSinarmas

Sinarmas
Produk

Harga

Promosi

TenagaPe
njual

Proses
danPelaya
nan

Tempat

Produk

14

8

8

10

6

10

Harga

4

2

4

8

6

6

Promosi

-2

-8

0

4

10

4

-2

0

8

8

6

8

6

6

8

10

8

8

10

-4

-4

10

6

10

Prudential

TenagaPenj
ual
Proses
danPelayan
an
Tempat

Prudential VsSinarmas

SinarmasVs Prudential

59

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. 2005. Prinsip-Prinsip Riset Operasi. Jakarta: Erlangga
Dewi, Leni P. 2010. Peranan Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan
Penjualan Produk Jasa Asuransi Bumi Putera. [Skripsi]. Surakarta: Universitas
Sebelas Maret, Program Sarjana..
Ghozali, Imam 2005. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Kotler, Philip. 1999. Manajemen Pemasaran, Jakarta: Erlangga
Kusumawati, Ana. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas
Knsumen Pada Asuransi Prudential di Kota Semarang. [Skripsi]. Surakarta:
Universitas Diponegoro, Program Sarjana.
Prameswari, Nanda P. 2011. Identifikasi Karakteristik Yang Mempengaruhi
Kesuksesan Agen dan Atribut Asuransi Yang Mempengaruhi Nasabah Masuk
Ajb Bumi Putera. [Skripsi]. Semarang: Universitas Sebelas Maret, Program
Sarjana.
Sari, Lia P. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Terhadap
Asuransi Kerugian pada PT Jasaraharja Putera Cabang Medan. [Skripsi].
Medan: Universitas Sumatera Utara, Program Sarjana.
Siagian, P. 1987. Penelitian Operasional: Teori dan Praktek, Jakarta. Indonesia: UIPress.
Situmorang, S.H, Iskandar, M., Dalimunte, D.M.J., Fadli Fauzie, S. 2010. Analisis
Data: Untuk Riset Manajemen dan Bisnis. Medan: USU Press.

Subagyo Pangestu, Marwan Asri, T.Hani Handoko. 2002. Dasar-dasar Operations
Research, Yogyakarta. BPFE-Yogyakarta.

60

Supranto, Johanes. 1991. Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Tjiptono, Fandi. 1997. Operasi Riset: Untuk Pengambilan Keputusan, Jakarta:
Universitas Indonesia
Zulkarijah, Fien. 2004. Operating Research, Malang: Bayu Media Publishing.

BAB3
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1.Profil Perusahaan

3.1.1. Gambaran Asuransi Prudential

Prudential plc merupakan perusahaan jasa keuangan terkemuka asal Inggris yang
sudah berdiri sejak tahun 1848.Prudential plc merupakan grup jasa keuangan
internasional terkemuka.Prudential plc menyediakan jasa asuransi dan layanan
keuangan lainnya melalui anak usaha dan afiliasi di seluruhn dunia.
Grup Prudential memiliki posisi yang kuat pada 3 pasar tebesar dan paling
menguntungkan di dunia, yaitu Inggris Raya dan Eropa, Amerika Serikat dan
Asia. Pada ketiga pasar ini,kekayaan global yang terus meningkat dan demografi
yang dinamis memunculkan permintan besar untuk produk proteksi jangka
panjang dengan investasi.Prudential selalu senantiasa menjaga hubungan yang
harmonis dan berkesinambungan dengan para nasabah, melalui penyediaan
berbagai produk dan jasa yang menawarkan nilai tambah dari sisi keuangan dan
perlindungan.
Visi perusahaan Prudential adalah menjadi perusahaan nomor satu di Asia
dalam hal pelayanan nasabah, memberikan hasil terbaik bagi para pemegang
saham, mempekerjakan orang-orang terbaiik. Misi Prudential adalah Menjadi
perusahaan jasa keuangan ritel terbaik di Indonesia, melampaui pengharapan para
nasabah, tenaga pemasaran, staf dan pemegang saham dengan memberikan
pelayanan terbaik, produk berkualitas, staf serta tenaga pemasaran profesional
yang berkomitmen tinggi serta menghasilkan pendapatan investasi yang
menguntungkan.

38

Prudential Indon
onesia didirikan pada tahun 1995, merupakan bbagian dari
Prudential plc, London,
n, Inggris. Di Asia, Prudential Indonesia mengin
ginduk pada
kantor regional Prudenti
ntial Corparation Asia (PCA), yang berkeduduka
kan di Hong
Kong. Prudential Indone
nesia memiliki kantor pusat di Jakarta. Sebagaii pperusahaan
di bidang jasa keuangan
an telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa
sa Keuangan
(OJK).Lembaga ini dibentuk
dib
dengan tujuan agar keseluruhan keg
egiatan jasa
keuangan di dalam sektor
se
jasa keuangan terselenggara secara ter
teratur, adil,
transparan, dan akuntab
tabel, serta mampu mewujudkkan sistem keuan
uangan yang
tumbuh secara berkelan
lanjutan dan stabil, dan mampu melindungi ke
kepentingan
konsumen dan masyarak
rakat.

Gambar 3.1 Logo Asuransi Prudential
Simbol utama serta
se
asal mula nama Prudential diambil dari
ri figurLady
Prudence (Dewi Kebij
bijaksanaan). Lady prudence merupakan ciri
ri khas dan
memiliki keterkaitan yang
yan kuat dengan Prudential sejak pendiriannyaa ppada tahun
1848. Sosok ini mewakil
kili salah satu dari empat kebajikan utama dan m
mengandung
arti perilaku bijaksana.
a. LadyPrudence selalu tampil dengan panah,
ah, ular dan
cermin. Arti simbol Ana
nak panah melambangkan seorang pemanah yan
ang jitu dan
penuh perhitungan. U
Ular merupakan lambang dari kearifan. Da
Dan cermin
menggambarkan kemam
ampuan seseorang untuk melihat dirinya apa adany
anya.
Prudential Indon
onesia sendiri telah memimpin pasar Indonesia se
sejak tahun
1999 dengan produk unit
un link-nya. Produk-produk asuransi Prudentia
tial meliputi

39

kebutuhan setiap nasabah yang sesuai dengan tahap kehidupannya, mulai dari usia
kerja, ketika menginjak pernikahan, memiliki anak, pendidikan anak dan masa
depan pensiun.
Visi perusahaan Prudential adalah menjadi perusahaan nomor satu di Asia
dalam hal pelayanan nasabah, memberikan hasil terbaik bagi para pemegang
saham, mempekerjakan orang-orang terbaik. Misi Prudential adalah menjadi
perusahaan jasa keuangan ritel terbaik di Indonesia, melampaui pengharapan para
nasabah, tenaga pemasaran, staf dan pemegang saham dengan memberikan
pelayanan terbaik, produk berkualitas, staf serta tenaga pemasaran professional
yang berkomitmen tinggi serta menghasilkan pendapatan investasi yang
menguntungkan.

3.1.2. Gambaran Asuransi Sinarmas

Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (Asuransi Jiwa Sinarmas) adalah unit bidang usaha
yang berada dibawah Sinarmas Group, yaitu divisi unit usaha Sinarmas Finansial
Services (layanan keuangan Sinarmas).Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (Asuransi
Jiwa Sinarmas) mulai beroperasi pada tanggal 14 April 1985 dengan nama PT
Asuransi Jiwa Purnamala Internasional Indonesia (PII). Pada tahun 1989
melakukan joint venture dengan Ayala Group dari Filipina dan pada akhir tahun
2005 Eka Life akhirnya menjadi milik Sinarmas sepenuhnya.
Pada tahun 2007 PT Asuransi Jiwa Eka Life melakukan perubahan nama
menjadi PT Asuransi Jiwa Sinarmas dan untuk mempertegas visi dari perusahaan
yaitu menjadi yang terkemuka dalam penyedia jasa perencanaan dan perlindungan
keuangan di Asia, pada tanggal 2 Mei 2011 Sinarmas MSIG Life kembali
melakukan joint venture dengan Mitsui Sumitomo Insurance yang merupakan
perusahaan General Insurer nomor 2 terbaik di Jepang maupun Asia Pasifik.
Dengan bergabungnya Mitsui Sumitomo Insurance PT Asuransi Jiwa Sinarmas
melakukan perubahan nama menjadi PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (disebut
juga Sinarmas MSIG Life), hal ini ditandai dengan realisasi perubahan

40

kepemilikan PT Asuransi Jiwa Sinarmas yang tertuang dalam surat pengesahan
No.S-876/MK.10/2011 dari departemen Keuangan Republik Indonesia pada
tanggal 04 Agustus 2011. Sebelumnya proses ini telah mendapat persetujuan dari
departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat
No.AHU-32784.AH.01.02 tahun 2011 tertanggal 01 Juli 2011.
Perkembangan Sinarmas MSIG Life didukung oleh koordinasi keuangan
yang sangat baik dan didukung juga kepemilikan jaringan bisnis yang luas
diwujudkan dengan kantor pemasaran yang tersebar di 39 kota di seluruh
Indonesia. Sinarmas MSIG Life siap menyedikan layanan terbaik untuk
kebutuhan finansial maupun perusahaan. Dampak dari joint venture tersebut,
Sinarmas MSIG Life menjadi perusahaan asuransi jiwa dengan modal terbesar
diantara perusahaan-perusahaan asuransi jiwa di Indonesia Perkembangan
Sinarmas MSIG Life didukung oleh pengelolaan keuangan yang sangat baik,
inovasi produk dan pelayanan yang mengacu pada kepuasan nasabah, didukung
oleh lebih dari 6.000 aparat marketing pada saat ini dan jaringan bisnis yang luas
dengan lebih dari 100 kantor pemasaran yang terbesar di seluruh Indonesia di
tahun 2012.Adapun logo dari asuransi Sinarmas dapat dilihat dibawah ini.

Gambar 3.2 Logo Asuransi Sinarmas
Visi dari asuransi Sinarmas adalah menjadi perusahaan yang terkemuka
dalam penyediaan jasa perencanaan dan perlindungan keuangan di Asia.Misi
Sinarmas

mengenal

dan

memenuhi

kebutuhan

nasabah,

meningkatkan

produktivitas dan evisiensi karyawan, inovasi produk dan pengembangan
teknologi informasi yang berkesinambungan.

41

3.2. Strategi Pemasaran

3.2.1. Strategi Asuransi Prudential

Strategi yang digunakan perusahan asuransi Prudentialadalah produk-produk yang
ditawarkan mberagam, yaitu proteksi, asuransi terkait investasi, asuransi
tambahan. Produk proteksi dari asuransi ini meliputi PRUuniversallife, PRUlife

cover, PRUprotector plan, PRUaccident plus, PRUhospitalcare. Produk asuransi
terkait investasi meliputi PRUlinkassurance account, PRUlinksyariah assurance

account,

PRUlink

investor

account,

PRUlinksyariah

investor

account,

PRUlinkfixed pay. Produk dari jenis asuransi tambahan (Riders) ada 18 jenis,
yaitu PRUlink Term, PRUpersonal accidentdeath (PAD), PRUpersonalaccident

deathand disablement (PADD), PRUpersonal accident death plus (PAD plus),
PRUpersonal accident death and disablement plus (PADD plus), PRUcrisis cover
34, PRUcrisis cover benefit 34, PRUmultiple crisis cover, PRUcrisis income,
PRUearly stage crisis cover (ESCC), PRUjuvenile crisis cover (JCC), PRUwaiver
33, PRUpayor 33, PRUspouse waiver 33, PRUspouse payor 33, PRUparent payor
33, PRUmed, PRUhospital and surgical cover, PRUmy child.
Besar premi (harga) yang dibayarkan pemegang polis tergantung pada
kemampuan dari nasabahnya, nasabah juga dapat menentukan sendiri jumlah uang
pertanggungan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya. Besar kecilnya uang
pertanggungan akan mempengaruhi besarnya biaya asuransi yang akan dikenakan
dan akan mempengaruhi manfaat tambahan yang dapat diambil. Semakin besar
uang pertanggungan akan memperkecil manfaat tambahan yang dapat diambil,
jumlah harga yang dibayar dapat dipilih apakah bulanan, triwulan atau tahunan,
tetapi harga premi yang dibayarkan pemegang polis berjangka, jangka yang paling
singkat yaitu selama 10 tahun, harga yang dibayar nasabah tersebut bisa
dialokasikan ke premi berkala ataupun ke dalam bentuk tabungan (PRUsaver).
Prudential juga mempromosikan produk-produknya melalui media sosial,
komunikasi, juga kedalam bentuk-bentuk brosur yang menarikdan juga ke dunia
periklanan di televisi.

42

Sampai akhir tahun 2013 Prudential di Indonesia melayani lebih dari 2 juta
nasabah yang didukug oleh hamper 200 ribu tenaga pemasaran yang sudah
berlisensi, dan sampai sekarang ini asuransi Prudential memiliki 6 kantor
pemasaran yang letaknya juga strategis, yaitu di jakarta, Bandung, Semarang,
Denpasar, Medan dan Batam serta 333 kantor keagenan di seluruh Indonesia.
Untuk meningkatkan pelayanan terbaiknya Prudential memiliki semboyan
“always Listening and always understanding” yang berarti hanya dengan
mendengarkan, kami dapat memahami apa yang dibutuhkan masyarakat, dan
hanya dengan memahami apa yang dibutuhkan masyarakat, kami dapat
memberikan produk dan tingkat pelayanan sesuai dengan yang diharapkan juga
memiliki integritas dalam setiap hal yaitu menyediakan pelayanan terbaik untuk
nasabah, menghargai setiap orang dengan adil berdasarkan nilai tambah bisnis,
berkomunikasi dengan jelas dan memberikan pendapatan penghasilan yang baik
ke setiap orang (tanpa diskriminasi).

3.2.2. Strategi Asuransi Sinarmas

Asuransi Sinarmas juga menawarkan produk-produk yang beraneka ragam dan
unik, produk asuransi kesehatan dan kecelakaan (accident and health) yang
dimiliki sinarmas terbagi menjadi tiga kategori, yaitu kecelakaan diri, kesehatan,
dan personal accident health.Produk-produk dari kecelakaan diri meliputi Simas

Personal Accident, Group Personal Accident, Travel Insurance (terbagi menjadi 3
jenis Simas Travel Overseas, Simas travel Domestic, Simas Mudik).Sedangkan
produk-produk dari jenis kesehatan adalah Simas Sehat Corporate (jaminan rawat
inap, rawat jalan, gigi, mata dan juga masih banyak lainnya), Individual (Simas
Sehat Gold, Simas Sehat Executive, Simas Sehat Income, Personal Line Product)
dan produk dari Personal Accident Health produknya hanya Simas UKM
Selain inovasi produk, asuransi Sinarmas juga memberikan proses dan
pelayanan yang memuaskan dengan dukungan inovasi pada teknologi informasi,
dukungan reasuransi juga merupakan faktor penting terwujudnya komitmen

43

perusahaan, selain dari itu juga asuransi Sinarmas juga memberikan kemudahan
bagi para nasabah ataupun pemegang polis, rekanan dan para agen
untuk mengakses segala hal yang berhubungan dengan pertanggungan asuransi
melalui website, 24-hour Customer Care, Call Center, dan lain lain. Sinarmas
juga menggunakan semboyan untuk meningkatkan pelayanan terbaiknya yaitu
“kami siap melayani anda dengan senyum dan sepenuh hati”, yang merupakan
semboyan untuk meningkatkan pelayanannya. Promosi-promosi sinarmas juga
melalui Sinarmas card, Sinarmas Visa, juga melakuakn promo di media sosial
(seperti internet, facebook, dan lain-lain), melalui brosur, dan juga tenaga-tenaga
pemasarannya.Pembayaran harga premi di Sinarmas dilakukan selama perbulan
dan lama jangka pembayarannya selama satu tahun dan apabila ingin
memperpanjang

kontrak

pemegang

polis

bisa

memperpanjang,

sesuai

kesepakatan.
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG membidik jumlah tenaga agen
mencapai 10.000 orang sampai akhir tahun ini untuk meningkatkan penjualan
melalui kanal distribusi ini dan didukung oleh lebih dari 6.000 aparat marketing
pada saat ini. Dan juga untuk melayani kebutuhan masyarakat akan asuransi, PT
Asuransi Sinarmas mempunyai jaringan pemasaran yang luas di seluruh Indonesia
yaitu tersebar di Bali, jawa Barat, Jawa Tengah, kalimantan, Sulawesi, dan
Sumatera.Sampai September 2012 total kantor pemasaran Sinarmas terdiri atas 93
kantor, yaitu 31 kantor cabang, 73 kantor pemasaran, 3 kantor syariah dan 111

marketing point.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah para pemegang polis asuransi jiwa ataupun
kesehatan di kota Medan, yang merupakan pemegang polis pada salah satu
perusahaan Asuransi Prudential ataupun Sinarmas di wilayah kota Medan.

44

Dalam penelitian ini penulis hanya membatasi 20 responden saja
(pemegang polis), dimana responden yang diambil penulis merupakan responden
yang benar-benar telah mengetahui dengan baik tentang asuransi tersebut.

3.4. Variabel

Berdasarkan wawancara dengan tenaga pekerja ataupun agen di perusahaan yang
diteliti, diperoleh hal-hal yang dipentingkan dalam strategi pemasaran pada
masing-masing perusahaan asuransi, yaitu produk-produk yang beragam, harga
yang terjangkau, promosi-promosi iklan yang menarik, tenaga penjual (agen) yang
handal dipemasaran, proses dan pelayanan yang singkat dan cepat, kemudahan
akses tempat, dimanan hal-hal tersebut digunakan sebagai variabel-variabel yang
akan diteliti, X adalah variabel untuk Prudential dan Y adalah variabel untuk
Sinarmas.
1.

,

2.
3.

,

4.
5.

,

6.

= Produk

= Harga

= Promosi

= Tenaga Penjual

= Proses dan Pelayanan

= Tempat

3.5. Uji validitas dan Reliabilitas Data

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal maka sudah seharusnya
rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik. Oleh karena itu, sebelum datadata akan diolah sebaiknya diuji terlebih dahulu denga menggunakan kuesioner
agar dapat mengukur hal-hal yang dapat dijadikan data yang valid dalam
penelitian.

45

3.5.1. Uji Validitas

Pengujian validitas data digunakan untuk mengtetahui apakah atribut-atribut
dalam penelitian valid.Pengujian validitas data dalam penelitian ini menggunakan
aplikasi software SPSS 17.0, dimana kriteria pengambilan keputusan jika
lebih besar dari

maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid (Ghozali,

2005).
Uji validitas dalam kuesioner pendahuluan dengan n = 20, derajat
kebebasan (df) = n – 2 = 18 dan tingkat signifikan = 10 % maka

= 0,3783.

Hasil uji validitas data kuesioner pendahuluan secara lengkap ditunjukkan pada
tabel berikut:
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Data Kuesioner Pendahuluan
No

Variabel

Nilai

Nilai

Keterangan

1

Produk

0,692

0,3783

Valid

2

Harga

0,775

0,3783

Valid

3

Promosi

0,810

0,3783

Valid

4

Tenaga Penjual

0,607

0,3783

Valid

5

Proses dan Pelayanan

0,622

0,3783

Valid

6

Promosi

0,653

0,3783

Valid

3.5.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas data dilakukan untuk mengetahui tingkat kepercayaan hasil suatu
pengukuran.Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan adalah konsisten dari waktu ke waktu. Nilai suatu kuesioner dianggap
reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha (α)> 0,60 (Ghozali, 2005). Hasil

uji reliabiltas data kuesioner perbandingandengan menggunakan aplikasi software
SPSS 17.0 ditunjukkan pada tabel berikut:

46

Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Data Kuesioner Pendahuluan
No

Variabel

α

Keterrangan

1

Produk

0,753

Reliabel

2

Harga

0,722

Reliabel

3

Promosi

0,709

Reliabel

4

Tenaga Penjual

0,780

Reliabel

5

Proses dan Pelayanan

0,775

Reliabel

6

Promosi

0,758

Reliabel

Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas Data Kuesioner Perbandingan
No

Variabel

α

Keterrangan

1

Produk

0,637

Reliabel

2

Harga

0,622

Reliabel

3

Promosi

0,669

Reliabel

4

Tenaga Penjual

0,608

Reliabel

5

Proses dan Pelayanan

0,632

Reliabel

6

Promosi

0,787

Reliabel

3.6. Pengolahan Data dengan Teori Permainan

Langkah awal dalam pengolahan data dengan teori permaianan adalah membentuk
matriks pembayaran.Dalam penelitian ini jenis permaianan yang digunakan adalah
permaianan berjumlah nol dari dua pemain.Untuk mendapatkan solusi optimal
pada jenis permainan ini terdapat dua macam strategi yang dapat digunakan, yaitu
strategi murni (pure strategy) dan strategi campuran (mixed strategy). Apabila
dengan menggunakan strategi murni dan telah menenrapkan aturan dominasi tidak
didapatakan solusi optimal maka dapat dilanjutkan dengan menggunakan strategi
campuran, dimana dalam penelitian ini akan menggunakan program linier dengan
menggunakan metode simpleks.

47

Pembentukan matriks pembayaran dilakukan untuk setiap pasangan
pemain dengan pesaingnya, dalam penelitian ini pemainnya yaitu Prudential
dengan Sinarmas. Asuransi Prudential sebagai pemain baris (pemain yang
memaksimasi) dan pesaingnya Asuransi Sinarmas sebagai pemain kolom (pemain
yang meminimasi).
Nilai perolehan adalah jumlah perolehan pemain baris dikurangi dengan
jumlah perolehan pemain kolom. Nilai perolehan pemain Prudential dengan
Sinarmas adalah jumlah perolehan Prudential dikurangi jumlah perolehan
Sinarmas, yakni sebagai berikut:
Tabel 3.4 Nilai Perolehan Permainan Prudential Vs Sinarmas

Prudential

Sinarmas

14

8

8

10

6

10

4

2

4

8

6

6

-2

-8

0

4

10

4

-2

0

8

8

6

8

6

6

8

10

8

8

10

-4

-4

10

6

10

3.6.1. Pengolahan Data Permainan Prudential Vs Sinarmas

Dari hasil perolehan masing-masing pemain, diperoleh nilai perolehan permainan
bagi pemain baris (Prudential), dan pemain kolom (Sinarmas)yang ditunjukkan
pada tabel berikut:

48

Tabel 3.5 Matriks Nilai Perolehan Permainan Prudential Vs Sinarmas

Prudential

Sinarmas

Maksimum

Minimum

14

8

8

10

6

10

8

4

2

4

8

6

6

2

-2

-8

0

4

10

4

-8

-2

0

8

8

6

8

-2

6

6

8

10

8

8

6

10

-4

-4

10

6

10

-4

10

8

8

10

10

10

Mula-mula akandicoba terlebih dahulu dengan menggunakan strategi
murni. Bagi pemain baris akan menggunakan aturan maksimin dan pemain kolom
akan menggunakan aturan minimaks.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk pemain baris, pilih nilai yang
paling kecil untuk setiap baris (baris pertama nilai terkecilnya 6, baris kedua nilai
terkecilnya 2, baris ketiga nilai terkecilnya -8, baris keempat nilai terkecilnya 6,
baris kelima nilai terkecilnya 6, dan baris keenam nilai terkecilnya -4), sehingga
nilai maksimin adalah 6.Sedangkan untuk pemain kolom, pilih nilai yang paing
besar untuk setiap kolom(kolom pertama nilai terbesarnya 14, kolom kedua nilai
terbesarnya 8, kolom ketiga nilai terbesarnya 8, kolom keempat nilai terbesarnya
10, kolom kelima nilai terbesarnya 10, dan kolom keenam nilai terbesarnya 10)
sehingga nilai minimaks adalah 8.
Karena nilai maksimin keuntungan tidak sama dengan nilai minimaks
kerugian, maka games ini tidak memiliki suatu saddle point atau pure strategy
bukan merupakan strategi optimum, sehingga langkah selanjutnya kita mencari
titik keseimbangan dengan aturan dominasi.
Kita menggunakan aturan dominasi dengan harapan matriks pay-off dapat
diperkecil, sehingga titik sadelnya bisa kita dapatkan. Bagi pemain baris, strategi

49

dan

didominasi oleh strategi

dan yang tersisa strategi

,

,

,

sehingga strategi

dan

dapat dihilangkan

sehingga matriks pay-offnya menjadi:

dan

Tabel 3.6 Matriks Pay Off Tereduksi I (Dominasi I)

Prudential

Sinarmas

Maksimum

Minimum

14

8

8

10

6

10

6

4

2

4

8

6

6

2

-2

0

8

8

6

8

-2

6

6

8

10

8

8

6

14

8

8

10

10

10

Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa nilai maksimin adalah 6 dan nilai
minimaks adalah 8, dengan demikian permainan inidikatakan belum optimal
dikarenakan masih belum ditemukan nilai permainan (saddle point) yang sama.
Dengan meneliti baris yang tersisa, terlihat bahwa untuk pemain kolom,
strategi

dan

,sehingga strategi

didominasi oleh strategi

dihilangkan dan yang tersisa strategi

,

,

,

dan

, sehingga

dan

dapat

matriks pay-offyang

baru menjadi:
Tabel 3.7 Matriks Pay Off Tereduksi II (Dominasi II)

Prudential

Sinarmas

Maksimum

Minimum

14

8

8

6

6

4

2

4

6

2

-2

0

8

6

-2

6

6

8

8

6

14

8

8

10

Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa nilai maksimin adalah 6 dan nilai
minimaksadalah 8, permainan ini masih jugabelum optimal, karena saddle

50

pointnya tidak sama, karena itu masih kita masih tetap mengunakan konsep
dominasi untuk mencari nilai permainnaya.
Dengan memperhatikan baris strategi yang tersisa,
oleh strategi

, sehingga

baris strategi

dan

strategi

, sehingga

dan

dan

,

didominasi

dapat dihilangkan dan yang tersisa

matriks pay-offyang baru menjadi:

Tabel 3.8 Matriks Pay Off Tereduksi III (Dominasi III)

Prudential

Sinarmas

Maksimum

Minimum

14

8

8

6

6

6

6

8

8

6

14

8

8

10

Dari tabel di atas bahwa nilai maksimin adalah 6 dan nilai minimaks
adalah 8,permainan ini masih juga belum optimal karena saddle point-nya masih
tidak ditenukan, karena itu masih kita gunakan konsep dominasi untuk mencari
nilai permainannya.
Dengan memperhatikan kolom strategi yang tersisa di atas,
dan

didominasi oleh strategi

dan yang tersisakolom strategi

,sehingga strategi
dan

.

dan

dan

dapat dihilangkan

Matriks pay-off baru yang sudah ringkas

adalah:
Tabel 3.9 Matriks Pay Off Tereduksi IV (Dominasi IV)

Prudential

Sinarmas

Maksimum

Minimum

8

6

6

6

8

6

8

10

Setelah dilakukan aturan dominasi diperoleh nilai maksimin = 6 dan nilai
minimaks = 8. Dengan kata lain permainan ini tidak dapat ditemukan dengan
strategi murni (Pure strategy), baik untuk pemain baris maupun pemain

51

kolom,sebagai gantinya titik keseimbangan dapat dicapai dengan menggunakan
mixed strategy (strategi campuran), dalam hal ini kita menggunakan program
linier dengan metode simpleks.
Untuk menjamin nilai permainan (V) bernilai positif, maka semua elemen
matriks pembayaran ditambahkan dengan suatu nilai dengan harga mutlak dari
elemen yang terkecil. Untuk semua elemen matriks nilai permainan Prudential vs
Sinarmas ditambahkan dengan k = 8. Setelah di tambahkan, maka matriks nilai
permainan diatas berubah menjadi sebagai berikut:
Tabel 3.10 Matriks Perolehan Modifikasi Permainan Prudential Vs Sinarmas

Prudential

Sinarmas

22

16

16

18

14

18

12

10

12

16

14

14

6

0

8

12

18

12

6

8

16

16

14

16

14

14

16

18

16

16

18

4

4

18

14

18

1. Untuk Prudential (Pemain Baris)

Karena pemain baris adalah maximizing player, maka tujuannya adalah
memaksimumkan V, atau sama dengan meminimumkan

.Maka dapat

dirumuskan kedalam program linier untuk pemain baris sebagai berikut:
Meminimumkan! =

1
$
V

Dengan Batasan:

22

+ 12

+ 6

+ 6

+ 14

+ 18

16

+ 12

+ 8

+ 16

+ 16

+ 4

&

16

=

+ 10

+

+ 0

+

+

+ 8

+

+ 14

+

+ 4

≥1

≥1

≥1

52
18

+ 16

+ 12

+ 16

+ 18

+ 18

≥1

18

+ 14

+ 12

+ 16

+ 16

+ 18

≥1

14

+ 14

+ 18

+ 14
,

+ 16
,

,

+ 14

,

,

≥1

≥0

Persoalan di atas kemudian diselesaikan dengan menggunakan program QM 4.0
dengan tabel awal sebagai berikut:
Tabel 3.11 Matriks Nilai Perolehan Modifikasi Permainan Prudential Vs
Sinarmas pada QM 4.0
Minimize

RHS
1

1

1

1

1

1

Constraint 1

22

12

6

6

14

18



1

Constraint 2

16

10

0

8

14

4



1

Constraint 3

16

12

8

16

16

4



1

Constraint 4

18

16

12

16

18

18



1

Constraint 5

14

14

18

14

16

14



1

Constraint 6

18

14

12

16

16

18



1

Setelah dioperasikam pada program QM 4.0 maka diperoleh hasil optimal
sebagai berikut:
Tabel 3.12Solusi Optimal Permainan Prudential Vs Sinarmas pada QM 4.0
Minimize

RHS

Dual



1

0

4



1

-0.0333

16

4



1

0

16

18

18



1

0

18

14

16

14



1

-0.0333

14

12

16

16

18



1

0

0

0

0

0,0333

0

1

1

1

1

1

1

Constraint 1

22

12

6

6

14

18

Constraint 2

16

10

0

8

14

Constraint 3

16

12

8

16

Constraint 4

18

16

12

Constraint 5

14

14

Constraint 6

18

Solution

0,0333

0.0667

53

Dari tabel diatas diperoleh solusioptimal, yaitu:
= 0,0333
= 0,0333
=

=

=

= 0 dan

Z= 0,0667
Karena ! = - dan

=

./
0

Maka:
V=

1

444 =

= 2,2

444 =
444 =
444 =
444 =
444 =

3

= 14,99 ≈ 15

× V = 0.0333 × 15 = 0,499 ≈ 0,50
× V = 0 × 15 = 0
× V = 0 × 15 = 0
× V = 0 × 15 = 0

× V = 0,0333 × 15 = 0,499 ≈ 0,50
× V = 0 × 15 = 0

Karena elemen-elemen matriks perolehan pada permainan di atas telah
ditambahkan dengan k = 8, maka nilai permainannya menjadi V = 15 -8 = 7.
Sebelum menggunakan strategi campuran ini keuntungan Prudential hanya
sebesar 6, dengan digunakan strategi campuran keuntungan Prudential meningkat
menjadi 7.
Sehingga diperoleh strategi optimal bagi Prudential, yaitu strategi
strategi

dan

(produk dan proses dan pelayanan) dengan besar nilai permainan

(value of games) sebesar 7.

54

2. Untuk PemainKolom (Sinarmas)

Pemain kolom adalahminimizing player, maka tujuannya adalah meminimumkan
V, atau sama dengan memaksimumkan

. Maka dapat dirumuskan ke dalam

program linier untuk pemain baris sebagai berikut:
1
$
V

Maksimumkan! =
Dengan Batasan

=

&

+

+

+

+

+

: 22

+ 16

+ 16

+ 18

+ 14

+ 18

≤1

6

+ 0

+

+ 12

+ 18

+ 12

≤1

12
6

14

18

+ 10
+ 8

+ 14

+ 4

+ 12

+ 16

8

+ 16

+ 4

+ 16

+ 14

+ 16

+ 14

+ 18

+ 18
,

+ 16

,

+ 14
,

,

+ 14

+ 16

+ 16

+ 18
,

≤1

≤1

≤1

≥0

≤1

Persoalan di atas kemudian diselesaikan dengan menggunakan program QM 4.0
dengan tabel awal sebagai berikut:
Tabel 3.13 Matriks Nilai Perolehan Modifikasi Permainan Sinarmas Vs
Prudential pada QM 4.0
Minimize

RHS
1

1

1

1

1

1

Constraint 1

22

16

16

18

14

18



1

Constraint 2

12

10

12

16

14

14



1

Constraint 3

6

0

8

12

18

12



1

Constraint 4

6

8

16

16

14

16



1

Constraint 5

14

14

16

18

16

16



1

Constraint 6

18

4

4

18

14

18



1

Setelah dioperasikam pada program QM 4.0 maka diperoleh hasil optimal
sebagai berikut:

55

Tabel 3.14Solusi Optimal Permainan Sinarmas Vs Prudential pada QM 4.0
Minimize

RHS

Dual



1

0

14



1

0.0333

18

12



1

0

16

14

16



1

0

16

18

16

16



1

0.0333

4

4

18

14

18



1

0

0,0333

0

0

0,0333

0

1

1

1

1

1

1

Constraint 1

22

16

16

18

14

18

Constraint 2

12

10

12

16

14

Constraint 3

6

0

8

12

Constraint 4

6

8

16

Constraint 5

14

14

Constraint 6

18

Solution

0

0.0667

Dari tabel diatas diperoleh solusioptimal, yaitu:
= 0,0333
= 0,0333
=

=

=

= 0 dan

Z = 0,0667
Karena ! =

-

dan

=

8/
0

Maka:
V=
9 =

9 =
9 =
9 =
9 =
9 =

1

=

2,2

3

= 14,99 ≈ 15

× V = 0 × 15 = 0

× V = 0,0333 × 15 = 0,499 ≈ 0,50
× V = 0 × 15 = 0
× V = 0 × 15 = 0

× V = 0,0333 × 15 = 0,499 ≈ 0,50
× V = 0 × 15 = 0

Karena elemen-elemen matriks perolehan pada permainan di atas telah
ditambahkan dengan k = 8, maka nilai permainannya menjadi V = 15 -8 = 7.

56

Kedua pemain menghasilkan kerugian minimal yang diharapkan adalah
sama, yakni 15. Sebelum menggunakan strategi campuran ini kerugian minimal
Sinarmas adalah sebesar 8, berarti dengan digunakan strategi campuran ini,
kerugian minimal Sinarmas bisa menurun sebesar 1 menjadi 7.
Sehingga diperoleh strategi optimal bagi Sinarmas, yaitu strategi
strategi

dan

(harga dan proses dan pelayanan), dengan besar nilai permainan (value

of games) sebesar 7.

BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkanhasilanalisis data permainandapatdisimpulkan:
1. Data

permaianan

Prudential

denganSinarmasdiperolehnilaipermainan

optimal sebesar 7, dimana Prudential menggunakanstrategicampuran,
yaknistrategiprodukdan

proses

danpelayanandenganmasing-

masingprobabilitasnyaadalah

0,50

dan

0,50sedangkanuntukmeminimumkankerugianSinarmasjugamenggunakanst
rategihargadenganprobabilitasnyasebesar

0,50

danstrategiproses

danpelayanandenganprobabilitasnyasebesar0,50.
2. Secaralengkapstrategi-strategipemasaran

optimum

bagimsing-

masingpemainadalahsebagaiberikut:
Tabel 4.1 StrategiPemasaran Optimal Masing-MasingPemaian
No

Perusahaan Asuransi

StrategiPemasaranOptimum

1

Prudential

Produkdan Proses danpelayanan

2

Sinarmas

Hargadan Proses danpelayanan

58

4.2. Saran

1. Untukmasing–
masingdivisibagianpemasranperusahaanasuransiharuslebihmemperhatikanstrat
egi-strategipemasaran
strategi

yang

yang

kurangdominan,

danmempertahankanstrategi-

telahmendominasibahkanbisalebihditingkatkanlagi

agar

pemasarandapatlebihmeningkatdandapatbersingdenganperusahaanperusahaanasuransi yang lainnya.

2. Untukpenelitianselanjutnyasebaiknyadapatdilakukansecaraberkala,
karenaperubahanstrategi-strategipemasaranmasingmasingperusahaandanperilakupemegang

polis

maupun

yang

inginmasukmenjadinasabahdapatmengakibtkanperubahanpreferensidanpersepsi
konsumensertadapatdilakukanpenelitiandenganperusahaanperusahaanasuransilainnyabahkanbisalebihdariduaperusahaanasuransi.

33

BAB2
LANDASAN TEORI

2.1.Asuransi

2.1.1. Pengertian Asuransi

Istilah asuransi dalam perkembangannya di Indonesia berasal dari kata
Belandaassurantie

yang

kemudian

menjadi

asuransi

dalam

bahasa

Indonesia.Namun istilah assurantie itu sendiri sebenarnya bukanlah istilah asli
bahasa Belanda akan tetapi berasal dari bahasa Latin, yaitu assecurare yang
berarti meyakinkan orang. Kata ini kemudian dikenal dalam bahasa Prancis
sebagai assurance.
Pengertian asuransi menurut undang-undang Republik Indonesia nomor 2
Tahun 1992 tentang usaha perasuransian Bab I, pasal 1, yaitu asuransi atau
pertanggungan adalah suatu perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi
asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapan, atau tanggung jawab
hukum kepada pihak ketiga yang munbnatau untuk memberikan suatu
pembayaran yang didasarkan pada yang meninggal atau hidupnya seseorang yang
dipertanggungkan.
Sedangkan pengertian asuransi menurut kitab Undang-Undang Hukum
Dagang Pasal 246, yaitu:asuransi atau pertanggungan adalah sutu perjanjian,
dengan mana seseorang penanggung mengikatkan diri kepada seseorang
tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian
kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan, yang mungkin terjadi karena suatu peristiwa tak tertentu.

11

Terdapat tiga unsur tentang pengertian asuransi, yaitu:
1. Unsur ke 1: pihak terjamin berjanji membayar uang premi kepada
penjamin,sekaligus atau berangsur angsur.
2. Unsur ke 2: pihak penjamin berjanji membayar sejumlah uang kepada pihak
terjamin, sekaligus atau bersangsur-angsur apabila terlaksana unsur ke 3.
3. Unsur ke 3: suatu peristiwa semula yang belum jelas akan terjadi.
Dari definisi tersebut, asuransi jelas merupakan salah satu cara
pembayaran ganti kerugian kepada pihak yang mengalami musibah, yang dananya
diambil dari iuran premi seluruh peserta asuransi (Dewi, 2010).

2.1.2. Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatanadalah kontrak yang sah antara dua pihak, yaitu perusahaan
asuransi dan pemegang polis. Ini memastikan bahwa penerima menerima
dukungan keuangan dalam hal kematian tertanggung atau kecelakaan. Istilah
dalam asuransi pemegang polis setuju untuk membayar premi tertentu secara
berkala.Asuransi jiwa tergantung pada sejumlah faktor, termasuk usia,
pendapatan, pengeluaran, pinjaman, jumlah tanggungan, kesehatan dan lainlain.Secara umum, sistem asuransi menawarkan kepada pemegang polis sebuah
solusi dimana pemegang polis bisa menjamin masa depannya secara finansial dan
asuransi jiwa menawarkan beberapa macam solusi yang terkait dengan kebutuhan
hidupdi masa depan. Asuransi jenis ini juga tersedia dalam berbagai macam jenis
dan pilihannya tergantung kebutuhan.Adapun beberapa contoh yang termasuk
dalam golongan Asuransi Jiwa adalah asuransi kesehatan, asuransi kematian, dan
masih banyak lagi. Adapun tujuan asuransi jiwa, yaitu:
1. Menjamin adanya suatu estate dari mana para ahli waris dapat memperoleh
penghasilan, jikakepala keluarga (breadwinner) meninggal dunia
2. Untuk menabung sebagai bagian dari estate hidup seseorang, yang diadakan
untuk penghasilan di masa depan.
Tujuan yang pertama disebut sebagai proteksi atau perlindungan, sedangkan
tujuan dinamakan kebutuhan tabungan.

12

Istilah-istilah yang ada dalam asuransi itu sendiridiantaranya adalah:
1. Penanggung, adalah sebuah istilah yang mengacu pada perusahaan asuransi.
2. Pemegang polis, adalah seseorang atau badan yang melakukan perjanjian
pertanggungan dengan penanggung. Dan pemegang polis ini berkewajiban
membayar premi asuransi.
3. Tertanggung, adalah orang atau pihak yang pada dirinya diadakan perjanjian
pertanggungan.
4. Polis, adalah surat berharga yang berisi kontrak pertangguangan antara
penanggung dengan pemegang polis.
5. Ahli waris, yaitu orang yang ditunjuk oleh tertanggung dan berhak menerima
keuntungan asuransi jiwa yang diberikan oleh penanggung jika tertanggung
meninggal dunia.
6. Uang pertanggungan, adalah sejumlah uang yang nilainya sudah disepakatai
dalam polis apabila dalam masa kontrak terjadi sesuatu pada tertanggung. Bila
tertanggung meninggal, maka uang tersebut diserahkan pada ahli warisnya.
7. Premi yaitu sejumlah uang yang diberikan kepada penanggung oleh pemegang
polis sebagaimana dalam surat perjanjian kontrak.
8. Nilai tunai atau nilai tebus adalah sejumlah yang yang akan diberikan kepada
tertanggung oleh penanggung jika dalam masa kontrak, tertanggung
mengundurkan diri.
9. Manfaat Asuransi adalah sejumlah uang yang sesuai perjanjian akan
dibayarkan oleh penanggung kepada tertanggung jika semua syarat terpenuhi.
10. Bonus, yaitu tambahan sejumlah uang selain yang dialokasikan oleh
penanggung

untuk

keuntungan

pemegang

polis

atau

tertanggung

(Kusumawati, 2004)

2.1.3. Manfaat Asuransi

Asuransi pada dasarnya dapat memberi manfaat bagi tertanggung (Iinsured)
antara lain sebagai berikut:

13

1. Rasa aman dan perlindungan. Dengan memiliki polis asuransi maka
tertanggung akan terhindar dari kerugian-kerugian yang mungkin timbul.
2. Meningkatkan efiiensi karena tidak prlu secara khusus mengadakan
pengamanan dan pengawasn untuk memberikan perlindungan yang memakan
banyak tenaga, waktu dan biaya.
3. Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang
jumlahnya tertentu dan tidak perlu mengganti/membayar sendiri kerugian yang
timbul yang jumlahnya tidak tentu dan tidak pasti.
4. Dasar dari pihak bank untuk memberikan kredit karena bank memerlukan
jaminan perlindungan atas agunan yang diberikan oleh peminjam uang sebagai
tabungan karena jumlah yang lebih besar (berlaku khusus untuk asuransi jiwa).
5. Menutup loss of earning power seseorang atau badan usaha pada saat ia tidak
dapat berfungsi (bekerja), dengan kata lain asuransi dapat berfungsi sebagai
tabungan dan sumber pendapatan (Sari, 2008).

2.2.Strategi Pemasaran

2.2.1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dan nilaidengan pihak
lain.
Kegiatan pemasaran dalam suatu perusahhan harus dimulai dengan usaha
mengenali dan merumuskan keinginan dan kebutuhan dari konsumen. Kegiatan
pemasaran telah berkembang dengan pesat dari kegiatan distribusi penjualan,
menjadi suatu falsafah untuk menghubungkan perusahaan-perusahaan dengan
pemasaran. Keberhasilan ataupun kegagalan suatu perusahaan dalam mencapai
sasaran akhir perusahaan, akan mencerminkan berhasil tidaknya perusahaan

14

tersebut mengaplikasikan fungsi pemasaran terhadap aktifitas yang dilaksanakan
oleh perusahaan itu.
Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan dan keinginan pembeli yang ada maupun pembeli
potensial, sehingga pemasaran bersandar pada beberapa konsep inti yaitu:
kebutuhan (needs), keinginan (wants), permintaan (demands), produk (barang,
jasa, gagasan), nilai, biaya dan kepuasan (satisfaction), pertukaran, transaksi,
hubungan dan jaringan, pasar, serta pemasar dan prospek (Kotler, 1999).

2.2.2. Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran terdiri dari menentukan lingkup dan tujuan dari bisnis dimana
tujuannya untuk menentukan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dan sumber
daya yang diperlukan untuk memperoleh tujuan tersebut. Strategi pemasaran
merupakan rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari
berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk atau lini
produknya dipasar sasaran tertentu. Karena hubungan yang dekat ini, sangat
penting

untuk

memeriksa

asspek-aspek

utama

dari

mendesain

dan

mengimplementasikan strategi pemasaran (Tjiptono, 1997).

2.2.3. Bauran Pemasaran

Salah satu unsur dalam strategi pemasaran adalah bauran pemasaran, yang
merupakan strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan
penentuan, pemasaran bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada
satu segmen pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarnya.Marketing mix
merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem

15

pemasaran, variabel apa yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk
mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya. Variabel atau
kegiatan tersebut perlu dikondisikan dan dikoordinasikan oleh perusahaan
seefektif mungkin, dalam melakukan kegiatan pemasarannya.
Dengan demikian perusahaan tidak hanya sekedar memiliki kombinasi
kegiatan yang terbaik saja, akantetapi dapat mengkoordinasikan berbagai variabel
marketing mix tersebut, untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif.
Bauran pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang
dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar
sasaran.
Elemen bauran pemasaran jasa terdiri atas tujuh hal, yaitu:
1. Produk(Product)
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi
suatu keinginan atau kebutuhan. Akan tetapi pada dasarnya kualitas produk
merupakan hal yang sangat penting yang harus di jaga dan juga dipertahankan
oleh setiap perusahaan agar dapat bertahan (survive) diera persaingan yang
semakin kuat, sebab dapat dikatakan bahwa variabel yang satu ini merupakan
variabel yang paling diperhatikan oleh konsumen dalam mengambil keputusan
untuk memilih suatu produk.
2. Harga (Price)
Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari
memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh
pembeli dan penjual melalui tawar-menawar, atau ditetapkan oleh penjual
untuk satu harga yang sama terhadap suatu pembeli. Pada variabel ini seorang
konsumen sangat mempertimbangkan keputusan mereka ketika memilih suatu
produk sebab dalam proses pemasaran harga secara signifikan sangat
memengaruhi perilaku konsumen dalam menentukan pilihannya dalam proses
transaksi karena harga biasanya harga dianggap sebagai indikator dalam

16

menafsirkan kulitas suatu produk, dengan kata lain harga berbanding lurus
dengan kualitas produk.

3. Promosi (Promotion)
Kegiatan promosi merupakan suatu kegiatan membujuk dan mengedukasi
pasar dengan tujuan adanya respon positif atau tindakan pembeli yang berulang
kali yang dilakukan oleh konsumen. Dalam promosi kegiatan yang terdapat
didalamnya yaitu periklanan, personal selling, promosi penjualan dan
publisitas (public relation). Akan tetapi perlu diingat bahwa proses promosi
tidak hanya dilakukan secara person to person saja akan tetapi promosi juga
dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang telah ada
seperti menggunakan media televisi, radio, surat kabar dan internet.
4. Orang (People)
Pada faktor ini unsur yang paling dominan ialah personal approach, dimana
baik jajaran front office, back office (staf administrasi), agen, sales marketing,
supervisor, maupun manajer, seluruhnya dituntut untuk melayani pelanggan
secara optimal.
5. Proses (Proce