Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

86 3.24 14.539 H a diterima H diterima Gambar 4.4 Uji F-statistik Berdasarkan hasil perhitungan tersebut terlihat bahwa F-hitung F-tabel 14.539 3.24, dengan demikian Ha diterima artinya secara bersama-sama variabel total produksi karet Sumatera Utara, harga ekspor karet Sumatera Utara dan kurs berpengaruh nyata terhadap volume ekspor karet Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95.

4.2.3 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

a Uji Multikolinearitas Yaitu adanya korelasi yang kuat diantara variabel independen dalam suatu model estimasi. Dalam penelitian ini tidak terdapat adanya multikolinearitas. Hal ini terlihat dari setiap koefisien sesuai hipotesa, R 2 yang tidak terlalu tinggi, dan tidak terdapat adanya perubahan tanda. Dari model analisis: Universitas Sumatera Utara 87 Y = α +        3 3 2 2 1 1 X X X ....................... 1 Dilakukan pengujian diantara masing-masing variabel dependen sebagai berikut: X 1 = α + β 2 X 2 + β 3 X 3 + μ .................... 2 Diperoleh R 2 sebesar 0.055322 dan F hitung 0.497779 X 2 = α + β 1 X 1 + β 3 X 3 + μ .....................3 Diperoleh R 2 sebesar 0.144088 dan F hitung 1.430929 X 3 = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + μ .................... 4 Diperoleh R 2 sebesar 0.132529 dan F hitung 1.298601 Dari hasil regresi antara variabel dependen terlihat bahwa koefisien determinasi atau R 2 dari masing-masing persamaan 2,3, dan 4 masih lebih kecil dari koefisien determinasi hasil regeresi antara variabel dependen Y dengan variabel independen, yaitu sebesar 0.731619 demikian juga dengan F hitung dari masing- masing persamaan 2, 3, dan 4 masih lebih kecil dari F hitung hasil regresi antara variabel dependen Y dengan variabel independen, yaitu sebesar 14.53894. Hal ini berarti bahwa diantara variabel independen tidak terdapat multikolinearitas. b Uji Durbin Watson D-W Test Uji D-W digunakan untuk mengetahui apakah didalam model yang digunakan terdapat autokorelasi diantara variabel-variabel yang diamati. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:  Hipotesis H : Dw = 0 Universitas Sumatera Utara 88 Dl=1.00 Du=1.68 2 4-du=2.32 4-dl=3.00 Positif autokorelasi Negatif autokorelasi H a : Dw  0  α = 5 , k = 3, n = 20, maka; dl = 1.00 4 – dl = 3.00 du = 1.68 4 – du = 2.32  Statistik penguji: D-W = 1.531572 Dilihat dari tabel durbin-watson bernilai dl = 1.00; du = 1.68; 4-dl = 3.00; 4- du = 2.32 dan D-W = 1.532, maka posisinya berada pada dl D-W du, maka hasilnya 1.00 1.532 1.68. H diterima 1.532 Gambar 4.5 Uji durbin-watson Universitas Sumatera Utara 89 Tabel 4.10 Durbin-watson Test Dengan Dw berdasarkan estimasi model regresi Kesimpulan 4-dl dw 4 H a diterima, artinya terdapat gejala autokorelasi yang negatif diantara disturbance term 4-du Dw 4-dl Tidak ada kesimpulan 2 Dw 4-du Ho diterima Du Dw 2 Ho diterima Dl Dw du Tidak ada kesimpulan 0 Dw dl H a diterima, artinya terdapat gejala autokorelasi yang positif di antara disturbance term Kesimpulan: dl D-W du, maka hasilnya 1.00 1.532 1.68, dengan demikian tidak ada kesimpulan apa-apa yang bisa diambil mengenai gejala autokorelasi. Universitas Sumatera Utara 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN