Risiko – Risiko Bank Penelitian Terdahulu

menjadi bentuk pembiayaan pembiayaan murabahah, salam dan istishna’ . b. Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan jasa dilakukan dengan prinsip sewa Ijarah. Transaksi ijarah dilandasi adanya pemindahan manfaat. Jadi pada dasarnya prinsip ijarah sama dengan prinsip jual beli, namun perbedaannya terletak pada obyek transaksinya. Bila pada jual beli obyek transaksinya adalah barang, maka pada ijarah obyek transaksinya jasa. c. Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk usaha kerjasama yang ditujukan guna mendapatkan sekaligus barang dan jasa, dengan prinsip bagi hasil. Prinsip bagi hasil untuk produk pembiayaan di bank syariah dioperasionalkan dengan pola-pola musyarakah dan mudharabah. d. Jasa Layanan Perbankan, yang dioperasionalkan dengan pola hiwalah, rahn, al-qardh, wakalah , dan kafalah.

F. Risiko – Risiko Bank

Risiko usaha atau bussiness risk bank merupakan tingkat ketidakpastian mengenai pendapatan yang diperkirakan akan diterima. Pendapatan dalam hal ini adalah keuntungan bank. Semakin tinggi ketidakpastian pendapatan yang diperoleh suatu bank, semakin besar keuntungan risiko yang dihadapi. Risiko usaha yang dihadapi oleh bank antara lain: a risiko kredit, b risiko investasi, c risiko likuiditas, d risiko operasional, e risiko penyelewengan, f risiko fidusia, g risiko tingkat bunga, h risiko solvensi, i risiko valuta asing, j risiko persaingan. Dahlan Siamat, 2001:91

G. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Imam Ghozali 2007 meneliti tentnag Pengaruh CAR, FDR, BOPO dan NPL terhadap profitabilitas bank syariah dalam variabel bebasnya adalah CAR, FDR, BOPO dan NPL dengan variabel terikat ROE. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan uji MWD dan Uji statistik hanya FDR dan BOPO yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas bank syariah, sedangkan CAR dan NPL tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas bank syariah Penelitian Kesowo 2002 berusaha menguji Hubungan antara tingkat efisiensi operasional terhadap kinerja profitabilitas 40 bank umum swasta nasional devisa di Indonesia . Selain itu, penelitian ini juga berusaha untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja bank umum swasta nasional devisa di Indonesia per tahun pengamatan 1995- 1999, dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja profitabilitas antarbank-bank yang menjadi obyek penelitian. Hasil penelitian ini memberikan bukti semakin efisien kinerja operasional suatu bank maka keuntungan yang diperoleh akan semakin besar. Bagi manajemen bank, hal ini menunjukkan pentingya memperhatikan pengendalian biaya sehingga dapat menghasilkan rasio BOPO yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas moneter. Penelitian yang dilakukan oleh Haryati 2002 berusaha untuk menganalisa apakah terdapat perbedaan bermakna kinerja keuangan yang diukur dari rasio cadangan penghapusan kredit terhadap kredit, ROA, efisiensi dan LDR antar bank dengan kelompok kategori A, B dan C dan apakah rasio keuangan tersebut mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap kemungkinan kebangkrutan bank-bank kategori A, B dan C. Hasil dari penelitian ini adalah dari empat rasio keuangan tersebut yang digunakan ternyata rasio ROA, efisiensi dan LDR mempunyai perbedaan yang signifikan diantara bank-bank dalam kategori A, B dan C. Adapun rasio cadangan penghapusan kredit terhadap kredit tidak mempunyai perbedaan bermakna mengingat pengukuran rasio ini apabila digunakan untuk menilai kualitas asset dari bank kurang tepat, yaitu tidak sesuai dengan pengukuran sebagaimana ditentukan oleh Bank Indonesia. Pengunaan rasio keuangan yang mempunyai perbedaan dalam model logistic regression untuk menguji prediksi kebangkrutan bank-bank dalam kategori bangkrut adalah akurat yang ditunjukkan dengan tingkat kemaknaan 0,00. Dari ketiga rasio ROA, efisiensi dan LDR hanya rasio ROA yang mempunyai pengaruh bermaka terhadap kemungkinan kebangkrutan bank. Nafiudin 2008 dengan judul Analiss faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah dalam penelitiannya tentang profitabilitas membuktikan bahwa NPL dan BOPO berpengaruh terhadap profitabilitas bank syariah, tetapi CAR dan LDR tidak berpengaruh terjadap profitabilitas bank syariah yang menggunakan metode regresi linier berganda selama 6 tahun.

H. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN PERBANKAN PADA BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri. Tbk)

0 2 24

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN PERBANKAN PADA BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri. Tbk)

0 3 14

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN PERBANKAN PADA BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri. Tbk)

0 8 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional ( Studi Kasus pada BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah – BNI Konvensi

0 6 23

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional ( Studi Kasus pada BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah – BNI Konvensi

0 2 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

ANALISIS EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DENGAN UNIT SYARIAH (Studi Kasus BSN dan BNI SYARTAH).

0 0 7

Analisa Efisiensi Operasional terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah dan Unit Syariah(Studi Kasus BSM dan BNI Syariah).

0 0 19

PENGARUH KINERJA BANK DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 0 117