Variabel MSDN Pangsa Pasar DPK Variabel BOPO Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional Variabel CAR Capital Eduquency Ratio

d. Universalitas Bank dalam mendukung operasionalnya tidak membeda- bedakan.

B. Analisis Deskriptif

Analisi data pada penelitian ini menggunakan bantuan Microsoft Excel dan software SPSS 15.0. Analisis deskriptif ini untuk mengetahui nilai mean, nilai standar deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum dari variabel yang diamati.

1. Variabel MSDN Pangsa Pasar DPK

Grafik 4.1 MSDN Pangsa Pasar DPK BSM Tahun 2004-2008 20000000 40000000 60000000 80000000 100000000 120000000 140000000 160000000 180000000 1 2 3 4 5 Series1 Sumber: Laporan Keuangan BSM, Data Diolah tahun 2004-2008 Dari grafik 4.1 menunjukkan bahwa rata-rata MSDN BSM sebesar 8.163.522 atau sekitar 8,1 triliun rupiah. Dan jumlah MSDN tertinggi sebesar 14.898.687 atau sekitar 14,8 triliun rupiah pada tahun 2008. Sedangkan MSDN terendah pada awal tahun 2004 yaitu sebesar 3.283.845 atau sekitar 3,2 trilun rupiah. Dari grafik di atas menunjukkan bahwa secara keseluruhan MSDN BSM meningkat dari tahun ke tahun. Misalnya jumlah pembiayaan akhir tahun 2006 lebih besar dibandingkan dengan akhir tahun 2005 sebesar 7,3 triliun rupiah. Peningkatan MSDN dari tahun ke tahun disebabkan oleh jumlah nasabah yang semakin mempercayai BSM agar mengelola dana mereka.

2. Variabel BOPO Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional

Grafik 4.2 BOPO BSM Tahun 2004-2008 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 1 2 3 4 5 Sumber: Laporan Keuangan BSM, Data Diolah tahun 2004-2008 Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional BOPO yang dihimpun BSM pada tabel di atas mempunyai nilai rata-rata sebesar 103.160 atau sekitar 103 miliar rupiah. Jumlah BOPO terendah terjadi sebesar 204,0 atau sekitar 204 miliar. dan jumlah BOPO tertinggi adalah 320,21 atau sekitar 320 triliun rupiah pada tahun 2005. Grafik di atas menunjukkan jumlah Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional tiap tahun tidak menentu. Hanya pada tahun 2005 saja yang mengalami peningkatan yang signifikan.

3. Variabel CAR Capital Eduquency Ratio

Grafik 4.3 CAR BSM Tahun 2004-2008 20 40 60 80 100 120 140 160 180 1 2 3 4 5 Series1 Sumber: Laporan Keuangan BSM, Data Diolah tahun 2004-2008 Grafik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata CAR 12.451,5 atau sekitas 12,4 miliar rupiah, dan CAR terendah terjadi pada tahun 2005 sebesar 10,12 atau sekitar 10,1 miliar rupiah. Jumlah CAR tertinggi sebesar 16,50 atau sekitar 16,5 miliar rupiah pada tahun 2007.

4. Variabel LDR Loan to Deposit Ratio

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN PERBANKAN PADA BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri. Tbk)

0 2 24

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN PERBANKAN PADA BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri. Tbk)

0 3 14

ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN PERBANKAN PADA BANK SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri. Tbk)

0 8 14

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional ( Studi Kasus pada BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah – BNI Konvensi

0 6 23

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional ( Studi Kasus pada BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah – BNI Konvensi

0 2 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 0 16

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERBANKAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Perbankan Konvensional Dan Syariah Dengan Menggunakan Rasio Keuangan Bank (Studi Kasus: Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri).

0 1 17

ANALISIS EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DENGAN UNIT SYARIAH (Studi Kasus BSN dan BNI SYARTAH).

0 0 7

Analisa Efisiensi Operasional terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Syariah dan Unit Syariah(Studi Kasus BSM dan BNI Syariah).

0 0 19

PENGARUH KINERJA BANK DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

0 0 117