1. Saklar Pembatas
Saklar pembatas berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan rangkaian dari system listrik dari sumbernya tanpa campur tangan operator, akan
tetapi diaktifkan oleh sentuhan mekanik dari suatu material. Pada pengoperasiannya ada beberapa pembatas sebagai saklar Bantu untuk
pengaturan kerja rangkaian lift. Pada pengaman beban lebih sangkar lift, saklar pembatas lift ini akan bekerja jika beban atau penumpang yang masuk kedalam
sangkar melampuai kapasistas daya angkut lift tersebut. Saklar pembatas juga digunakan pada operasi membuka dan menutup pintu lift serta juga terdapat pada
setiap batas level lantai.
2. Sangkar Lift
Sangkar lift adalah suatu kerangka kendaraan yang mempunyai ruangan untuk tempat penumpang atau barang yang akan dipindahkan. Sangkar ini harus
tertutup dan lengkapi dengan pintu. Sangkar ini harus kokoh, ringan dan desainnya sederhana. Pada bagian
dalam sangkar lift terdapat tombol tombol pengatur arah tujuan dan indicator posisi lift, lampu penerangan, push button, oper door, close door, ear phone, dan
tombol stop handauto. Berikut ini diperlihatkan gambar 2.7. Tata letak peralatan dan tombol
operasi didalam sangkar lift.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7. Tata Letak peralatan dan tombol operasi didalam sangkar lift.
Universitas Sumatera Utara
3. Beban Pengimbang
Beban Pengimbang adalah beban pemberat untuk mengimbangi berat sangkar lift. Gerakan beban pengimbang berlawanan arah dengan sangkar lift.
Dengan demikian secara tidak langsung beban pengimbang akan mengurangi daya yang harus disediakan oleh hoisting motor.
Beban pengimbang terdiri dari satu kerangka baja dengan design yang berlapis yang akan memudahkan pengaturan bobot dan penyederhanaan perakitan.
Penggunaan beban pengimbang ini adalah untuk memberikan keuntungan konsumsi daya yang diperlukan lift.
4. Tali Baja
Tali digunakan sebagai penghubung sangkar lift dengan beban pengimbang melalui pulli mesin lift, disamping itu juga digunakan untuk
menghubungkan sangkar lift dengan governor sebagai sensor kecepatan lebih Over Speed lihat gambar 2.8. dan gambar 2.9. di bawah ini.
Gambar 2.9 Konstruksi serat tali baja Gambar 2.8 Lapisan serat tali baja
Universitas Sumatera Utara
5. Rel Penuntun