n = Jumlah bagian suspensi tali penyangga
= 3 buah ……………………………… lit. 6 hal. 75 η
= effisiensi pulli = 0,945 ………………………………. lit. 6 hal. 75
1
η = Efisiensi akibat kerugian karena kekakuan tali pada saat menggulung pada puli penggerak.
= 0,98 diasumsikan ……………….lit. 6. hal.75
Maka :
S = 98
, .
945 ,
. 3
5 1700
kg
= 122,38 kg Sehigga lus penampang tali baja adalah:
F
222
= 3600
25 1
5 ,
9 16000
38 ,
122 −
= 0,5 cm
2
3.3.3. Diameter tali baja
Diameter kawat tali baja adalah dapat dihitung dengan persamaan:
i F
. .
4
222
π δ =
………………………………………… lit. 6 hal.63
222 14
, 3
5 ,
. 4
=
δ
= 0,054 cm = 0,54 mm
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya diameter tali baja dihitung dengan persamaan: d
= 1.5
i .
δ = 1,5 . 0,54. 222
= 12,07 mm Berdasarkan standarisasi tali baja lampiran 7 maka tali baja yang dipilih
disesuaikan menurut standart tersebut Yaitu : Diameter tali d
= 14.2 mm Berat per meter
= 0,670 kg Kekuatan patah actual = 10200 kgmm
2
3.3.4. Umur Tali Baja
Umur kerja dari tali baja dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : a.
Material b.
Metode Operasi c.
Tegangan – tegangan yang bekerja pada tali d.
Jumlah penggulungan tekuk, yaitu transmisi tali dari keadaan lurus ke keadaan bengkok atau sebaliknya.
Jumlah penggulungan tekuk yang dapat diterima tali baja sebelum mengalami kerusakan tergantung kepada tegangan yang bekerja dan perbandingan diameter
puli dengan diameter tali baja yang dipergunakan. Dalam hal menentukan umur tali baja, tidak terlepas pada faktor keausan
tali baja m yang besarnya tergantung pada jumlah tekukan NB = Number Of Bend.
Besarnya faktro keausan m didapat dari persamaan:
Universitas Sumatera Utara
M =
2 1
. .
. .
C C
C NB
d D
σ ……………………………… lit.3 hal.43
Dimana :
d D
= Perbandingan diameter puli dengan diameter tali yang diizinkan
2 .
1
e e
≥ …..
lit.3 hal.41 e
1
= faktor yang bergantung pada alat pengangkat dan kondisi operasi …. lit. 3 hal. 42, table 3
= 20 dipilih e
2
= faktor yang tergantung pada konstruksi talil = 0.9 ………………………………………… lit 3 hal. 42 tabel 10
d D
9 ,
. 20
≥
d D
18 ≥
Harga ini masih dibawah d
D
min
25 =
, maka untuk perhitungan selanjutanya dipakai hargai harga
d D
25 =
σ = tegangan tarik sebenarnya pada tali kgmm
2
=
222
F s
Dimana : S
= tegangan tarik untuk satu kali 122,38 Kg F
222
= luas penampang tali baja 0,5 cm
2
Maka : σ
= 5
, 38
, 122
Universitas Sumatera Utara
= 245 kgcm
2
= 2,45 kgmm
2
C = faktro karakteristik dari konstruksi tali dan tegangan tarik
maksimum dari bahan kawat
= diasumsikan 0,93 ……………………… lampiran 6 C
1
= faktor yang tergantung pada diameter tali = 0,97 ……………………… lampiran 6
C
2
= faktor bahan dn proses pembuatan = 1,00 ……………………… lampiran 6
Sehigga: m =
00 ,
1 .
97 ,
. 93
, .
4 .
45 ,
2 25
m = 2,83 Dari table faktor har m pada lampiran 6, untuk harga m = 2,83 dengan cara
interpolasi diperoleh jumlah siklus penggulungan tekuk berulang yang terjadi sebelum tali putus z adalah 567647 kali penekukan.
Jumlah siklus penggulungan tekuk berulang yang diizinkan dapat dihitung dari persamaan:
ϕ z
z =
1
Dimana : ϕ = Jumlah siklus penggulungan tekuk berulang yang terjadi sebelum putus
z dengan penggulungan tekukk berulang yang diizinkan z
1
= 2,5 …………………… lit.3.hal 48
Universitas Sumatera Utara
Sehingga:
5 .
2 567647
1
= z
= 227058 kali penekukan Selanjutnya umur tali dapat dihitung dari persamaan:
N = .
.
2 1
bulan z
a z
β ………………… lit. 3 hal 47
Dimana : z
1
= penggulungan tekuk berulang yang diizinkan
= 227058,8 kali penekukan
z
2
= jumlah tekukan berulang per siklus kerja mode suspensi beban
= 4 buah …………………………..lihat gambar 3.2
a =
jumlah trip rata rata perbulan =
1000 untuk peralatan ringan …………….lampiran 8 β
= faktor perubahan daya tahan tali akibat mengangkat muatan lebih
rendah dari tinggi total dan lebih ringan dari muatan penuh. =
0,5 ………………………………………..lampiran 8 Maka :
N = 5
, .
4 .
1000 8
, 227058
N = 113,53 bulan
Dari perhitungan tersebut diperoleh bahwa umur tali adalah 113,53 bulan atau 9,5 tahun, selanjutnya tali baja harus diganti meskipun kondisinya masih
terlihat baik.
Universitas Sumatera Utara
3.3.5. Pemeriksaan Kekuatan Tali Baja