4. Sistem Pemberian Pembiayaan pada PT BNI Syariah Tbk Cabang Medan
Sistem pemberian pembiayaan adalah suatu kesatuan yang terdiri dari tahapan prosedur pemberian pembiayaan yang saling berhubungan satu dan
lainnya untuk memudahkan pemberian pembiayaan. Prosedur Pemberian pembiayaan mencakup tentang ketentuan, tahapan dan
syarat-syarat atau petunjuk tindakan-tindakan yang harus dilakukan sejak diajukan permohonan nasabah sampai dengan keputusan pemberikan pembiayaan oleh
Bank. Prosedur dalam pemberian pembiayaan adalah:
1 Tahap Permohonan
Pada tahap ini calon nasabah mengajukan surat permohonan pembiayaan dengan dilampiri:
a Apabila pemohon adalah Badan Usaha BU
1 Foto copy akta pendirian notaris.
2 Foto copy legalitas usaha sesuai dengan jenis bidang usahanya.
3 Foto copy identitas diri pengurus.
4 Laporan keuangan.
5 Perencanaan usaha kedepan.
6 Foto copy bukti pemilikan jaminan.
b Apabila pemohon adalah perorangan.
1 Foto copy legalitas usaha sesuai dengan jenis bidang usahanya. 2 Foto copy identitas diri dan istrisuami, kartu keluarga, buku nikah.
Universitas Sumatera Utara
Setelah permohonan sampai pada Marketing officer kemudian surat permohonan tersebut diperiksa dan diteliti kelengkapannya dan apabila telah
lengkap maka surat permohonan tersebut dimintakan persetujuan dari pimpinan cabang untuk memperoleh keputusan awal baik disetujui untuk diproses ataukah
ditolak, setelah mendapat persetujuan awal dari pimpinan cabang surat permohonan pembiayaan kemudian diserahkan kepada Manajer Operasi melalui
Menejer Pemasaran untuk dilakukan proses investigasi.
2. Tahap Investigasi
Pada tahapan ini dilakukan investigasi oleh pihak Bank untuk meneliti kelayakan calon nasabah. Investigasi yang dilakukan antara lain:
a Melakukan pemeriksaan kebenarankewajaran validitas surat permohonan
pembiayaan dan lampirannya dengan mencocokan dengan yang aslinya kemudian memarafnya.
b Melakukan pemeriksan informasi intern terkait dengan performance selama
menjadi nasabah PT BNI Persero Syariah Cabang Medan bila ada. c
Melakukan wawancara terhadap calon nasabah untuk meyakinkan kebenarankewajaran data lampiran surat permohonan pembiayaan dan
mengumpulkan informasi lain yang terkait dengan calon nasabah. Hasil dari wawancara tersebut dituangkan dalam berita acara wawancara.
d Melakukan Bank Cheking dalam rangka memastikan kondisi nasabah.
Universitas Sumatera Utara
e Pemeriksaan setempat termasuk pemeriksaan jaminan, khusus untuk
pemeriksaan jaminan dilakukan oleh penilai independen, melakukan pemeriksaan setempat dengan menekankan pada:
1 Keberadaan dan kewajaran calon nasabah.
2 Keberadaan fisik jaminan dan kewajaran nilai taksasi.
3 Kewajaran volume usaha.
4 Kondisi dan lingkungan nasabah.
5 Melakukan trade cheking dan market cheking dan membuat kesimpulan
dari hasil trade cheking dan market cheking. 6
Melakukan pengecekan dokumen barang jaminan termasuk mengecek dengan instansi yang terkait dengan barang jaminan yang didukung
dengan adanya bukti dari instansi yang terkait dengan barang jaminan tersebut.
Setelah melakukan investigasi tersebut kemudian Manajer Operasi membuat rangkuman hasil investigasi serta memberikan kesimpulan layak atau
tidaknya calon nasabah diproses lebih lanjut, apabila hasil investigasi memberikan gambaran yang layak maka laporan hasil investigasi berikut berita acara
investigasi diserahkan kepada Manajer Pemasaran untuk direview dan disahkan untuk kemudian ditindaklanjuti.
Universitas Sumatera Utara
3. Tahap Analisa