9
1. Implementasi Kebijakan
Implementasi kebijakan sebagai tindakan-tindakan yang dilakukan baik individu - individu atau pejabat - pejabat atau kelompok - kelompok
pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan - tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijakan. Dari uraian tersebut
dapat disimpulkan, bahwa implementasi kebijakan meupakan aspek yang penting dari keseluruhan proses kebijakan.
9
2. Pemerintah Daerah
Dalam Undang - Undang No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah yang dimaksud pemerintah daerah adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas- luasnya dalam
sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dengan UndangUndang Dasar 1945.
10
Secara umum, Penyelenggaraan Pemerintah daerah sekarang ini mengikuti prinsip - prinsip desentralisasi termasuk di dalamnya tugas pembantuan
dan prinsip Dekonsentrasi. Dengan prinsip desentralisasi maka suatu daerah akan memiliki kewenangan yang luas untuk mengatur dan
menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri. Sedangkan beberapa daerah diatur melalui prinsip Dekonsentrasi dalam bentuk pemerintah
9
Scholich in Abdul, Wahab S. Analisis Kebijak sanaan Dari Formulasi Ke Implementasi Kebijak sanaan Negara. Ed isi 2 Cetakan 4. Ja karta : Bu mi Aksara. Hlm: 65
10
Undang-Undang No mor 32 Tahun 2004 pasal 1 ayat 2
10
wilayah, yang berarti unit pemerintahan tersebut merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat.
11
3. Pengembangan Wilayah
Pengertian pengembangan wilayah dapat dirumuskan sebagai rangkaian upaya untuk mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan berbagai
sumber daya, merekatkan dan menyeimbangkan pembangunan nasiona l dan kesatuan wilayah nasional, meningkatkan keserasian antar kawasan,
keterpaduan antar sektor pembangunan melalui proses penataan ruang dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan dalam
wadah NKRI
12
F. Definisi Operasional