Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Definisi Operasional

7 “IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS PERKOTAAN Studi di Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda Kalimantan Timur

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang diatas yang telah dijelaskan, maka dapat dirumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana Implementasi Kebijakan Rencana Pengembangan Kawasan di Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda? 2. Faktor-Faktor apa saja yang Menghambat Pengembangan Kawasan di Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan arah suatu rangkaian penelitian, berdasarkan perumusan masalah di atas , tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk Mengetahui Bagaimana Perencanaan dan Pelaksanaan Dari Pengembangan Kawasan di Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda Sebagai spesifikasi Dari Kebijakan RTRW Kota Samarinda. 2. Untuk Mengetahui Faktor - Faktor Apa Saja Yang Menjadi Penghambat Pengembangan Kawasan di Kecamatan Samarinda Seberang. 8

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis, untuk memperoleh pengetahuan mengenai pelaksanaan kebijakan pengembangan kawasan di Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda Kalimantan Timur. 2. Bagi masyarakat, agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Samarinda dan khusunya di Kecamatan Samarinda Seberang mengenai rencana, pelaksanaan dan faktor penghambat implementasi kebijakan perencanaan pengembangan kawasan perkotaan di Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 3. Bagi pembaca, sebagai bahan rujukan atau bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.

E. Definisi Konseptual

Konsep pada judul penelitian ini perlu di batasi pengertiannya, ini di lakukan untuk membatasi meluasnya konsep peneliti dengan pembaca. Sesuai rumusan masalah yang di paparkan maka yang menjadi fokus penelitian ini adalah “IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS PERKOTAAN Studi di Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda Kalimantan Timur ” konsep yang akan di uraikan antara lain : 9

1. Implementasi Kebijakan

Implementasi kebijakan sebagai tindakan-tindakan yang dilakukan baik individu - individu atau pejabat - pejabat atau kelompok - kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan - tujuan yang telah digariskan dalam keputusan kebijakan. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan, bahwa implementasi kebijakan meupakan aspek yang penting dari keseluruhan proses kebijakan. 9

2. Pemerintah Daerah

Dalam Undang - Undang No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah yang dimaksud pemerintah daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas- luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dengan UndangUndang Dasar 1945. 10 Secara umum, Penyelenggaraan Pemerintah daerah sekarang ini mengikuti prinsip - prinsip desentralisasi termasuk di dalamnya tugas pembantuan dan prinsip Dekonsentrasi. Dengan prinsip desentralisasi maka suatu daerah akan memiliki kewenangan yang luas untuk mengatur dan menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri. Sedangkan beberapa daerah diatur melalui prinsip Dekonsentrasi dalam bentuk pemerintah 9 Scholich in Abdul, Wahab S. Analisis Kebijak sanaan Dari Formulasi Ke Implementasi Kebijak sanaan Negara. Ed isi 2 Cetakan 4. Ja karta : Bu mi Aksara. Hlm: 65 10 Undang-Undang No mor 32 Tahun 2004 pasal 1 ayat 2 10 wilayah, yang berarti unit pemerintahan tersebut merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat. 11

3. Pengembangan Wilayah

Pengertian pengembangan wilayah dapat dirumuskan sebagai rangkaian upaya untuk mewujudkan keterpaduan dalam penggunaan berbagai sumber daya, merekatkan dan menyeimbangkan pembangunan nasiona l dan kesatuan wilayah nasional, meningkatkan keserasian antar kawasan, keterpaduan antar sektor pembangunan melalui proses penataan ruang dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan dalam wadah NKRI 12

F. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi yang di dasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan dapat diamati. Secara tidak langsung definisi operasional akan menunjukan alat pengambil data yang cocok di gunakan atau mengacu pada bagaimana mengukur suatu variable. Dengan demikian definisi operasional merupakan penetapan dari indikator - indikator yang akan di pelajari dan di analisa, sehingga nantinya dapat di peroleh gambaran yang jelas di antaranya sebagai berikut: 11 Ima m Hidayat, Dkk. Mengenal Tugas, Fungsi, Dan Kewenangan DPRD. Yogyakarta: CV Aditya Media. 2009. Hlm : 15 12 Dire ktur Jendera l Penataan Ruang Departe men Permu kiman Dan Prasarana Wilayah. Pengembangan Wilayah Dan Penataan Ruang Di Indonesia. : Tinjauan Teoritis Dan Pra ktis. Di: http:www.penataanruang.nettaruMakalahDirjenPR_ STTNA SYogya.pdf. Di Akses tamggal 25 november 2012 11 Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Rencana Pengembangan Kawasan 1. implementasi Kebijakan Perencanaan Pengembangan Kawasan perkotaan di Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda a. Rencana Pengembangan Kawasan di kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda b. Pelaksanaan Pengembangan Kawasan Di Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda c. Upaya Pemerintah Dalam Menegakkan Pengembangan Kawasan 2. Faktor - Fakor Yang Menghambat Pelaksanaan pengembangan kawasan Kota Samarinda a. Faktor Dari Pemerintah Kota Samarinda b. Industri Tambang Batu Bara

G. Metode Penelitian