dengan  sekarang  yaitu  mengenai  subjek  penelitian,  subjek  yang  diteliti  ada yang  pegawai  pemerintahan  sedangkan  penelitian  sekarang  pada  karyawan
dan alat analisis yang digunakan memakai regresi linier berganda dan uji T.
B. Landasan Teori
1. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata latin movere  yang berarti dorongan atau menggerakkan. Motivasi motivation dalam manajemen hanya ditujukan
pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya. Motivasi mempersoalkan  bagaimana  caranya  mengarahkan  daya  dan  potensi
bawahan,  agar  mau  bekerja  sama  secara  produktif  dan  mencapai  serta mewujudkan  tujuan  yang  telah  ditentukan.  Motivasi  dapat  diartikan
sebagai  pemberian  motif,  penimbulan  motif  atau hal  yang  menimbulkan keadaan.
Motivasi pada  dasarnya
adalah proses
untuk mencoba
mempengaruhi  seseorang  agar  melakukan  yang  kita  inginkan.  Dengan kata  lain  adalah  dorongan  dari  luar  terhadap  seseorang  agar  mau
melaksanakan  sesuatu.  Dengan  dorongan  driving  force  disini dimaksudkan  desakan  yang  alami  untuk  memuaskan  kebutuhan-
kebutuhan hidup, dan kecendrungan untuk mempertahankan hidup. Kunci  yang  terpenting  untuk  itu  tak  lain  adalah  pengertian  yang
mendalam  tentang  manusia.  Motivasi  berasal  dari  motive  atau  dengan prakata bahasa latinnya, yaitu movere, yang berarti “mengerahkan”.
Seperti yang dikatakan Liang Gie dalam bukunya Martoyo 2000 motive atau  dorongan  adalah  suatu  dorongan  yang  menjadi  pangkal  seseorang
melakukan sesuatu atau bekerja. Seseorang yang sangat termotivasi, yaitu orang yang melaksanakan
upaya  substansial,  guna  menunjang  tujuan-tujuan  produksi  kesatuan kerjanya,  dan  organisasi  dimana  ia  bekerja.  Seseorang  yang  tidak
termotivasi,  hanya  memberikan  upaya  minimum  dalam  hal  bekerja. Konsep motivasi, merupakan sebuah konsep penting studi tentang kinerja
individual. Martoyo 2000. Banyak  istilah  yang  digunakan  untuk  menyebut  motivasi
motivation,  antara  lain  kebutuhan  Need,  desakan  Urge,  keinginan Wish  dan  dorongan  Drive.  Dalam  hal  ini  akan  digunakan,  istilah
motivasi  atau  motive,  yang  diartikan  sebagai  keadaan  dalam  pribadi seseorang  yang  mendorong  keinginan  individu  untuk  melakukan
kegiatan-kegiatan  tertentu  guna  mencapai  tujuan.  Hani  Handoko, 1990: 252.
Motivasi  adalah serangkaian  sikap  dan  nilai-nilai
yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal  yang spesifik dengan tujuan
individu.  Veithzal  Rivai  2004:455.  Motivasi  diartikan  tingkat  usaha yang dilakukan oleh seseorang yang mengejar suatu tujuan dan berkaitan
dengan  kepuasan  kerja  dan  perfoman  pekerjaan.  Faustino  Cardoso Gomes, 2002:177.
Motivasi  juga  diartikan  sebuah  fungsi  dari  pengharapan  individu bahwa  upaya  tertentu  akan  menghasilkan  tingkat  kinerja  yang  pada
gilirannya  akan  membuahkan  imbalan  atau  hasil  yang  dikehendaki. Henry  Simamora,  2004:510.  Motivasi  adalah  keinginan  seseorang  yang
mendorong  untuk  beraktivitas  karena  berharap  akan  membawa  pada keadaan yang lebih memuaskan dari pada keadaan sekarang As’ad, 1987.
Teori  hierarki  kebutuhan  menurut  Maslow  adalah  teori  tentang memotivasi
manusia dengan
cara memperhatikan
faktor-faktor kebutuhannya,  dimana  kebutuhan  manusia  tersebut  mempunyai  tingkatan
hirarki.  Oleh  karena  itu  penting  artinya  bagi  para  manager  untuk memahami kebutuhan yang umumnya paling penting bagi manusia.
Maslow  mengatakan  bahwa  upaya  dan  pekerjaan  dewasa  ini mencukupi  untuk  memenuhi  kebutuhan-kebutuhan  psikologis  dasar,  dan
serikat  buruh,  undang-undang  tentang  hak  milik,  dan  dewan pertimbangan  perburuhan  menjamin  pemuasan  dari  sebagian  besar
kebutuhan-kebutuhan  keamanan.  Dibawah  suasana  yang  seperti  ini, urutan  pertama  dan  kedua  dari  kebutuhan-kebutuhan  berakhir  selaku
motivator-motivator perilaku manusia. Manakala  kebutuhan-kebutuhan  akan  keamanan  dan  keselamatan
terpenuhi  dan  kebutuhan-kebutuhan  fisiologis  tetap  terpuaskan, kebutuhan  manusia  akan  kebersamaan,  penerimaan  dan  pergaulan
menjadi  sumber-sumber  primer  dari  motivasi.  Maslow  berpendapat bahwa  tingkah  laku  atau  tindakan  masing-masing  individu  pada  suatu
saat  tertentu,  biasanya  ditentukan  oleh  kebutuhan  yang  mendesak.  Oleh karena  itu  setiap  manajer  yang  ingin  memotivator  bawahannya  perlu
memahami hirarki dari pada kebutuhan-kebutuhan manusia. Berdasarkan  definisi-definisi  para  ahli  tersebut,  maka  dapat
disimpulkan  bahwa  motivasi  pada  dasarnya  adalah  kondisi  mental  yang mendorong  dilakukannya  suatu  tindakan  Action  atau  Activities  dan
memberikan  kekuatan  energy  yang  mengarah  kepada  pencapaian kebutuhan secara sukarela tanpa dipaksa.
Motivasi mengandung beberapa elemen yaitu : a.
Motivasi  sebagai  upaya  merupakan  ukuran  intensitas.  Motivasi seseorang  yang  tinggi  akan  menghasilkan  ukuran  intensitas  yang
tinggi,  sedangkan  motivasi  yang  rendah  akan  menghasilkan  ukuran intensitas yang rendah pula.
b. Motivasi  dibutuhkan  dan  diperlukan  untuk  mencapai  tujuan
organisasi. Dalam  hal ini untuk mencapai tingkat  motivasi diperlukan intensitas  dan  kualitas  dari  upaya  tersebut  serta  difokuskan  pada
tujuan organisasi. c.
Motivasi  merupakan  suatu  kebutuhan.  Dimana  Kebutuhan  adalah kondisi internal yang menimbulkan dorongan, dimana kebutuhan yang
tidak  terpuaskan  akan  menimbulkan  tegangan  yang  merangsang dorongan dari dalam diri individu. Stephen P. Robbins, 2001.
2. Teori Motivasi