selama 18 jam lalu disaring. Sejumlah 20 ml filtrat pertama diuapkan sampai kering dalam cawan penguap yang beralas rata yang telah dipanaskan dan ditara.
Sisa dipanaskan pada suhu 105ºC sampai bobot tetap. Kadar sari yang larut dalam air dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan Depkes RI, 1995.
3.4.5 Penetapan Kadar Sari yang Larut dalam Etanol
Sebanyak 5 gram serbuk yang telah dikeringkan, dimaserasi selama 24 jam dalam 100 ml etanol 95 dalam labu bersumbat sambil dikocok sesekali selama 6
jam pertama, kemudian dibiarkan selama 18 jam. Disaring cepat untuk menghindari penguapan etanol. Sejumlah 20 ml filtrat diuapkan sampai kering
dalam cawan penguap yang beralas rata yang telah dipanaskan dan ditara. Sisa dipanaskan pada suhu 105ºC sampai bobot tetap. Kadar sari yang larut dalam
etanol 95 dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan Depkes RI, 1995.
3.4.6 Penetapan Kadar Abu Total
Sebanyak 2 gram serbuk yang telah digerus dan ditimbang seksama dimasukkan dalam krus porselin yang telah dipijar dan ditara, kemudian
diratakan. Krus dipijar perlahan-lahan sampai arang habis, pemijaran dilakukan pada suhu 600ºC selama 3 jam kemudian didinginkan dan ditimbang sampai
diperoleh bobot tetap. Kadar abu dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara Depkes RI, 1995.
3.4.7 Penetapan Kadar abu yang Tidak Larut dalam Asam
Abu yang telah diperoleh dalam penetapan kadar abu dididihkan dalam 25 ml asam klorida encer selama 5 menit, bagian yang tidak larut dalam asam
dikumpulkan, disaring melalui kertas saring dipijarkan sampai bobot tetap,
Universitas Sumatera Utara
kemudian didinginkan dan ditimbang. Kadar abu yang tidak larut dalam asam dihitung terhadap bahan yang dikeringkan Depkes R, 1995.
3.4.8 Penetapan Kadar Minyak Atsiri
Penetapan kadar minyak atsiri simplisia buah kapulaga Amomi Fructus dilakukan dengan alat stahl.
Caranya : Sebanyak 10 gram kapulaga yang sudah kering dan sudah dihancurkan dimasukkan dalam labu alas bulat berleher pendek, tambahkan air suling sebanyak
300 ml, letakkan labu diatas pemanas listrik. Hubungkan labu dengan pendingin dan alat penampung berskala, isi buret dengan air sampai penuh. Didihkan isi labu
dengan pemanasan yang sesuai untuk menjaga pendidihan berlangsung lambat tetapi teratur sampai minyak atsiri terdestilasi sempurna dan tidak bertambah lagi
dalam alat berskala 6 jam. Setelah penyulingan selesai, biarkan tidak kurang dari 15 menit, catat volume minyak atsiri pada buret. Hitung kadar minyak atsiri dalam
vb Depkes RI, 1995.
3.5 Isolasi Minyak Atsiri