Transportasi Dalam Masyarakat Satuan Mobil Penumpang Model Greenberg

2.4 Transportasi Dalam Masyarakat

Transportasi adalah bagian dari masyarakat yang mana dapat menunjukkan hubungan yang sangat erat dengan gaya hidup. Malahan kemajuan-kemajuan dalam bidang transportasi telah memungkinkan perubahan dalam cara hidup dan cara masyarakat diatur, dengan demikian mempengaruhi perkembangan peradaban manusia

2.5 Satuan Mobil Penumpang

Kendaraan yang melewati suatu ruas jalan terdiri dari berbagai jenis kendaraan ringan sampai kendaraan yang berat, maka kapasitas jalan perlu dikonversikan dalam keadaan standard, yaitu mobil penumpang. Satuan yang digunakan adalah satuan mobil penumpangsmp.Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI,1997 menyatakan bahwa untuk melihat pengaruh dari jenis kendaraan terhadap arus lalu lintas keseluruhan, nilai ekivalensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Kendaraan ringan = 1.00 b. Sepeda Motor = 0.25 Kendaraan ringan yang dimaksud adalah kendaraan bermotor ber as dua dengan 4 roda dan dengan jarak as 2.0 – 3.0 meter ; yang meliputi mobil penumpang, oplet, mikrobis, pick up dan truk kecil sesuai sistem klasifikasi Bina Marga, serta sepeda motor yang dimaksud adalah kendaraan bermotor dengan 2 atau 3 roda yang meliputi sepeda motor dan kendaraan roda 3 sesuai sistem klasifikasi Bina Marga.

2.6 Model Greenberg

Model Greenberg dibuat dengan mengasumsikan bahwa arus lalu lintas sama dengan arus fluida. Greenberg 1959, mengadakan studi di Terowongan Lincoin dan menganalisa hubungan antara kecepatan dengan kepadatan dengan mempergunakan asumsi persamaan kontinuitas dari gerak benda cair, yaitu Universitas Sumatera Utara dimana : adalah kecepatan ruang rata-rata kmjam D adalah kepadatan kendaraankm x adalah jarak km t adalah waktu untuk menempuh x c adalah konstatnta Dengan menggunakan asumsi di atas, Greenberg mendapatkan hubungan antara kecepatan dan kepadatan berbentuk logaritma dengan persamaan sebagai berikut : dengan adalah kecepatan saat volume maksimum adalah kepadatan saat volume maksimum Konstanta V m dan D j , diperoleh dari persamaan 2.2 yang diubah menjadi persamaan linier y = a + bx sebagai berikut Variabel-variabel persamaan 2.3 di atas dimisalkan menjadi Y= ; ; Hubungan antara volume dan kepadatan, diperoleh dari yang disubstitusikan ke persamaan 2.3, diperoleh Universitas Sumatera Utara Hubungan antara volume dan kecepatan , diperoleh dari yang disubstitusikan ke persamaan 2.2, diperoleh 2.5 Model Greenberg sangat cocok untuk kondisi kepadatan lalu lintas yang tinggi karena dapat menghasilkan nilai pada saat terjadi macet total D j = D dimana kecepatan ruangnya sama dengan nol = 0. Volume maksimum dihitung dengan menggunakan persamaan dengan adalah kepadatan saat volume maksimum adalah kecepatan saat volume maksimum Konstanta dan diperoleh dari persamaan 2.4 dan 2.5 yang didiferensialkan terhadap kepadatan dan kecepatan. Selanjutnya hasil differesial disamakan dengan nol dan diperoleh a. Kepadatan saat volume maksimum b. Kecepatan saat volume maksimum Kedua variabel di atas dimasukkan dalam persamaan 2.6, diperoleh Universitas Sumatera Utara

2.7 Analisis Regresi dan Korelasi