Perhitungan Untuk Arah Padang Bulan ke Bandara Polonia

Dengan menggunakan analisis regresi linier, maka diperoleh nilai a dan b sebagai berikut:

3.2.1 Perhitungan Untuk Arah Padang Bulan ke Bandara Polonia

Tabel 3.1 Prosedur perhitungan analisa hubungan matematis kecepatan- kepadatan pada Hari Senin No Waktu Q smpjam Vkmjam =Y i D=QV Ln D= X i X i 2 Y i 2 X i Y i 1 7.00-07.15 301.75 29.67 10.17 2.32 5.38 880.43 68.82 2 07.16-07.30 302.75 30.27 10.00 2.30 5.30 916.34 69.71 3 07.31-07.45 243.5 30.87 7.89 2.07 4.27 953.05 63.76 4 07.46-08.00 203.75 29.98 6.80 1.92 3.67 898.77 57.45 5 08.01-08.15 174 32.78 5.31 1.67 2.79 1074.60 54.72 6 08.16-08.30 275.25 30.15 9.13 2.21 4.89 909.08 66.68 7 08.31-08.45 208.5 31.00 6.73 1.91 3.63 961.07 59.09 8 08.46-09.00 197 32.02 6.15 1.82 3.30 1024.99 58.17 9 09.01-09.15 196.25 29.54 6.64 1.89 3.59 872.76 55.94 10 09.16-09.30 245.5 29.54 8.31 2.12 4.48 872.68 62.55 11 09.31-09.45 162.5 29.76 5.46 1.70 2.88 885.37 50.51 12 09.46-10.00 163.75 29.91 5.48 1.70 2.89 894.40 50.85 13 10.00-11.00 14 11.00-11.15 198.75 27.39 7.26 1.98 3.93 750.33 54.29 15 11.16-11.30 145.75 29.97 4.86 1.58 2.50 898.17 47.40 16 11.31-11.45 265.5 29.32 9.06 2.20 4.85 859.70 64.60 17 11.46-12.00 192.75 28.54 6.75 1.91 3.65 814.26 54.51 18 12.01-12.15 192 28.88 6.65 1.89 3.59 833.89 54.71 19 12.16-12.30 131.5 28.51 4.61 1.53 2.34 812.71 43.58 20 12.31-12.45 206 29.05 7.09 1.96 3.84 843.87 56.90 21 12.45-13.00 248.75 30.37 8.19 2.10 4.42 922.20 63.87 22 13.00-14.00 23 14.01-14.15 204.25 29.47 6.93 1.94 3.75 868.29 57.05 24 14.16-14.30 195.25 29.38 6.65 1.89 3.59 863.12 55.64 25 14.31-14.45 149 30.03 4.96 1.60 2.57 901.81 48.10 26 14.45-15.00 184.5 30.51 6.05 1.80 3.24 931.15 54.91 Universitas Sumatera Utara 27 15.01-15.15 186.5 28.58 6.53 1.88 3.52 816.81 53.61 28 15.16-15.30 175 30.11 5.81 1.76 3.10 906.55 52.99 29 15.31-15.45 206.5 28.96 7.13 1.96 3.86 838.93 56.89 30 15.46-16.00 160.5 29.45 5.45 1.70 2.87 867.35 49.94 31 16.01-16.15 222.25 29.47 7.54 2.02 4.08 868.47 59.54 32 16.16-16.30 192.25 28.98 6.63 1.89 3.58 839.67 54.83 33 16.31-16.45 213.75 29.41 7.27 1.98 3.93 864.94 58.33 34 16.46.17.00 265.75 29.34 9.06 2.20 4.86 861.02 64.66 ∑ 6611 951.20 222.54 61.41 119.13 28306.79 1824.61 Rata-rata 29.72508 6.95 1.92 3.72 884.59 57.02 a. Dari tabel 3.1, nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Sehingga dihasilkan nilai dan . b. Dengan menggunakan nilai dan maka diperoleh hubungan matematis antar parameter, yakni: Hubungan Kecepatan-Kepadatan : Hubungan Volume-Kepadatan : Hubungan Volume-Kecepatan : c. Volume Maksimum dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: didapat didapat Sehingga didapat: Dengan demikian volume maksimum dapat terjadi pada kondisi kepadatan dan bergerak dengan kecepatan Universitas Sumatera Utara Nilai koefisien korelasi dari table 3.1 di atas dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan 2.13 yakni : Karena besarnya koefisien korelasi r antara dua variabel adalah -0,12, maka dua buah variabel tersebut memiliki hubungan yang sempurna dan tanda - pada nilai r menunjukkan hubungan antara kedua variabel adalah berlawanan arah. Tabel 3.2 Prosedur perhitungan analisa hubungan matematis kecepatan- kepadatan pada Hari Rabu No Waktu Q smpjam Vkmjam =Y i D=QV Ln D= X i X i 2 Y i 2 X i Y i 1 07.00-07.15 193.25 28.72 6.73 1.91 3.63 824.99 54.75 2 07.16-07.30 247.75 29.93 8.28 2.11 4.47 895.82 63.26 3 07.31-07.45 254.75 30.46 8.36 2.12 4.51 927.82 64.69 4 07.46-08.00 263 29.35 8.96 2.19 4.81 861.36 64.36 5 08.01-08.15 272.25 30.38 8.96 2.19 4.81 923.00 66.62 6 08.16-08.30 253.25 29.29 8.65 2.16 4.65 857.91 63.18 7 08.31-08.45 305 29.43 10.36 2.34 5.47 865.94 68.81 8 08.46-09.00 249 30.10 8.27 2.11 4.46 905.80 63.60 9 09.01-09.15 242 28.95 8.36 2.12 4.51 838.09 61.47 10 09.16-09.30 244.5 29.03 8.42 2.13 4.54 842.63 61.86 11 09.31-09.45 284.25 29.76 9.55 2.26 5.09 885.42 67.15 12 09.46-10.00 222 30.31 7.32 1.99 3.96 918.83 60.36 13 10.00-11.00 14 11.00-11.15 263 30.76 8.55 2.15 4.61 945.90 66.00 15 11.16-11.30 258.75 27.79 9.31 2.23 4.98 772.55 62.01 16 11.31-11.45 219.75 29.69 7.40 2.00 4.01 881.31 59.43 17 11.46-12.00 255.5 28.99 8.81 2.18 4.74 840.23 63.09 18 12.01-12.15 196.75 28.58 6.88 1.93 3.72 816.66 55.13 19 12.16-12.30 264.75 28.50 9.29 2.23 4.97 812.03 63.52 20 12.31-12.45 238 29.98 7.94 2.07 4.29 898.69 62.11 21 12.45-13.00 215.5 27.92 7.72 2.04 4.18 779.80 57.06 22 13.00-14.00 23 14.01-14.15 210 29.45 7.13 1.96 3.86 867.47 57.85 Universitas Sumatera Utara 24 14.16-14.30 257.5 28.12 9.16 2.21 4.90 790.69 62.27 25 14.31-14.45 229 28.65 7.99 2.08 4.32 821.04 59.56 26 14.45-15.00 266.75 29.06 9.18 2.22 4.92 844.40 64.42 27 15.01-15.15 206.75 29.17 7.09 1.96 3.84 850.85 57.12 28 15.16-15.30 175.75 28.17 6.24 1.83 3.35 793.79 51.58 29 15.31-15.45 276.25 28.87 9.57 2.26 5.10 833.35 65.20 30 15.46-16.00 207.5 28.26 7.34 1.99 3.98 798.45 56.34 31 16.01-16.15 202.5 28.71 7.05 1.95 3.82 824.06 56.08 32 16.16-16.30 196.25 27.34 7.18 1.97 3.89 747.46 53.89 33 16.31-16.45 248 28.98 8.56 2.15 4.61 839.97 62.22 34 16.46.17.00 181.75 27.93 6.51 1.87 3.51 779.85 52.31 7601 930.61 261.14 66.93 140.49 27086.15 1947.31 Rata-rata 29.08155 8.16 2.09 4.39 846.44 60.85 a. Dari tabel 3.2, nilai b dan a dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Sehingga dihasilkan nilai dan . b. Dengan menggunakan nilai dan maka diperoleh hubungan matematis antar parameter, yakni: Hubungan Kecepatan-Kepadatan : Hubungan Volume-Kepadatan : Hubungan Volume-Kecepatan : c. Volume Maksimum dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: didapat didapat Sehingga didapat Dengan demikian volume maksimum dapat terjadi pada kondisi kepadatan dan bergerak dengan kecepatan . Universitas Sumatera Utara Nilai koefisien korelasi dari table 3.2 di atas dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan 2.13 yakni :             2 2 61 , 930 15 , 27086 32 931 , 66 49 , 140 32 61 , 930 93 , 66 31 , 1947 32     r 26 ,  r Karena besarnya koefisien korelasi r antara dua variabel adalah 0,26, maka dua buah variabel tersebut memiliki hubungan yang sempurna dan tanda + pada nilai r menunjukkan hubungan antara kedua variabel adalah searah. Tabel 3.3 Prosedur perhitungan analisa hubungan matematis kecepatan- kepadatan pada Hari Jumat No Waktu Q smpjam Vkmjam =Y i D=QV Ln D= X i X i 2 Y i 2 X i Y i 1 07.00-07.15 267.25 28.70 9.31 2.23 4.98 823.79 64.04 2 07.16-07.30 282.5 29.39 9.61 2.26 5.12 863.91 66.51 3 07.31-07.45 249.5 28.32 8.81 2.18 4.73 802.10 61.62 4 07.46-08.00 172.25 28.67 6.01 1.79 3.21 822.10 51.41 5 08.01-08.15 160.25 28.39 5.64 1.73 3.00 806.03 49.14 6 08.16-08.30 187.25 28.59 6.55 1.88 3.53 817.11 53.73 7 08.31-08.45 234.5 29.23 8.02 2.08 4.34 854.55 60.87 8 08.46-09.00 258.25 28.64 9.02 2.20 4.84 820.22 62.98 9 09.01-09.15 312.25 29.47 10.60 2.36 5.57 868.35 69.56 10 09.16-09.30 216.5 27.62 7.84 2.06 4.24 762.63 56.87 11 09.31-09.45 243 28.74 8.45 2.13 4.56 826.20 61.36 12 09.46-10.00 201.75 28.67 7.04 1.95 3.81 821.96 55.94 13 10.00-11.00 14 11.00-11.15 228 27.49 8.29 2.12 4.48 755.52 58.15 15 11.16-11.30 266 28.18 9.44 2.25 5.04 793.85 63.25 16 11.31-11.45 210.75 27.22 7.74 2.05 4.19 741.20 55.72 17 11.46-12.00 164.75 28.86 5.71 1.74 3.03 833.15 50.28 18 12.01-12.15 221.25 27.54 8.03 2.08 4.34 758.60 57.39 19 12.16-12.30 148.5 26.54 5.60 1.72 2.97 704.22 45.70 20 12.31-12.45 276 28.14 9.81 2.28 5.21 791.96 64.25 21 12.45-13.00 217.25 27.06 8.03 2.08 4.34 732.45 56.37 22 13.00-14.00 23 14.01-14.15 230.25 28.80 8.00 2.08 4.32 829.38 59.87 24 14.16-14.30 250.25 29.07 8.61 2.15 4.63 845.28 62.58 Universitas Sumatera Utara 25 14.31-14.45 239.75 30.19 7.94 2.07 4.29 911.45 62.56 26 14.45-15.00 280 28.68 9.76 2.28 5.19 822.67 65.35 27 15.01-15.15 250.75 28.75 8.72 2.17 4.69 826.71 62.27 28 15.16-15.30 253.25 29.57 8.56 2.15 4.61 874.62 63.51 29 15.31-15.45 233 28.47 8.19 2.10 4.42 810.31 59.84 30 15.46-16.00 254.5 29.23 8.71 2.16 4.68 854.20 63.25 31 16.01-16.15 234.75 28.26 8.31 2.12 4.48 798.62 59.83 32 16.16-16.30 261.75 29.22 8.96 2.19 4.81 854.02 64.07 33 16.31-16.45 234 27.50 8.51 2.14 4.58 756.49 58.89 34 16.46.17.00 238 27.94 8.52 2.14 4.59 780.80 59.86 7478 911.16 262.32 66.94 140.83 25964.44 1907.01 Rata-rata 28.47389 8.20 2.09 4.40 811.39 59.59 a. Dari tabel 3.3, nilai b dan a dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Sehingga dihasilkan nilai dan b. Dengan menggunakan nilai dan maka diperoleh hubungan matematis antar parameter, yakni: Hubungan Kecepatan-Kepadatan : Hubungan Volume-Kepadatan : Hubungan Volume-Kecepatan : c. Volume Maksimum dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: didapat didapat Sehingga didapat Dengan demikian volume maksimum dapat terjadi pada kondisi kepadatan dan bergerak dengan kecepatan Universitas Sumatera Utara Nilai koefisien korelasi dari table 3.3 di atas dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan 2.13 yakni :             2 2 16 , 911 44 , 25964 32 94 , 66 83 , 140 32 16 , 911 94 , 66 01 , 1907 32     r 24 ,  r Karena besarnya koefisien korelasi r antara dua variabel adalah 0,24, maka dua buah variabel tersebut memiliki hubungan yang sempurna dan tanda + pada nilai r menunjukkan hubungan antara kedua variabel adalah searah.

3.2.2 Perhitungan Untuk Arah Bandara Polonia ke Padang Bulan