Pemulusan Eksponensial Ganda Double Exponential Smoothing

menghasilkan kesalahan meramal terkecil. Metode ini lebih cocok digunakan untuk meramal data-data yang fluktuatif secara random tidak teratur. Pangestu Subagyo, 1986:22.

b. Pemulusan Eksponensial Ganda Double Exponential Smoothing

Pada metode ini proses penentuan ramalan dimulai dengan menentukan besarnya alpha secara trial dan error. Sedangkan tahap-tahap dalam menentukan ramalan adalah sebagai berikut. 1. Menentukan Smoothing pertama S I t 1 1 − − + = t I t t I S X S α α Indriyodan Najmudin,2000:23 S I t : smoothing pertama periode ke t X t : nilai rii periode t S I t – 1 : smoothing pertama periode t - 1 2. Menentukan Smoothing kedua S II t 1 1 − − + = t II t I II t S S S α α Indriyo dan Najmudin,2000:23 1 − II t S : smoothing kedua periode t -1 3. Menentukan besarnya konstanta a t t II t I t S S a − = 2 Universitas Sumatera Utara 4. Menentukan besarnya slope b t t II t I t S S b − − = α α 1 5. Menentukan besarnya forecast F t + m F t + m = a t + b t m, dimana m adalah jangka waktu peramalan. Metode pemulusan eksponensial ganda double exponential smoothing ini biasanya lebih tepat untuk meramalkan data yang mengalami trend kenaikan. Pangestu Subagyo, 1986:2. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Data PDRB Kota Medan Sektor Perdagangan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 1997 – 2008 Jutaan Rupiah Tahun PDRB Sektor Perdagangan 1997 1.875.287,45 1998 2.983.978,36 1999 3.378.471,43 2000 4.563.228,26 2001 5.510.135,70 2002 6.135.245,81 2003 6.569.556,17 2004 7.313.398,82 2005 9.209.143,29 2006 10.242.023,94 2007 11.362.637,09 2008 13.665.242,95 Universitas Sumatera Utara 2000000 4000000 6000000 8000000 10000000 12000000 14000000 16000000 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 Tahun P D R B Gambar 3.1 Grafik Data PDRB Kota Medan Sektor Perdagangan Tahun 1997 - 2008 Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa data Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kota Medan termasuk data yang mengalami trend kenaikan, karena itu metode yang lebih tepat untuk digunakan dalam peramalan data di atas adalah metode Pemulusan Eksponensial Ganda Double Exponential Smoothing. Akan tetapi untuk membuktikan metode mana yang cocok digunakan dalam peramalan ini, akan dilakukan peramalan dengan dua metode dalam exponential smoothing yaitu single exponential smoothing dan Pemulusan Eksponensial Ganda double exponential smoothing. Dari hasil peramalan dengan dua metode tersebut akan diketahui metode yang paling tepat digunakan. Universitas Sumatera Utara BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI

4.1 Analisa Data