Variabel Penelitian Bahan Penelitian

4.3.3 Besar sampel Besar sampel berdasarkan rumus : n 1 = n 2 = 2 { z α + z β σ } 2 µ 1 - µ 2 z α = tingkat kepercayaan 95 = 1.96 z β = kekuatan uji 90 = 1.28 σ = Standar deviasi waktu transportasi mukosiliar hidung normal, = 7,2 µ 1 - µ 2 = Perbedaan rata-rata waktu transportasi mukosiliar hidung pada perokok dan bukan perokok = 9,7 Besar masing-masing sampel minimal = 15 orang. 4.3.4 Teknik pengambilan sampel Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara non probability consecfutive sampling, yaitu setiap pengunjung yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan ke dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan terpenuhi Sastroasmoro 1995.

4.4 Variabel Penelitian

4.4.1 Variabel Perokok dan bukan perokok yang berkunjung ke poliklinik Departemen THT-KL FK USU RSUP H. Adam Malik Medan. 4.4.2 Definisi operasional a. Merokok adalah suatu proses pembakaran tembakau yang menimbulkan asap yang secara sadar langsung dihisap melalui mulut dan dikeluarkan melalui hidung. b. Perokok adalah seseorang yang menghisap rokok sedikitnya satu batanghari selama sekurang – kurangnya satu tahun. c. Bukan perokok adalah seseorang yang tidak pernah merokok. d. Lamanya merokok dapat dikelompokkan sebagai berikut : merokok selama 10 tahun, antara 10 – 20 tahun, dan 20 tahun. e. Jumlah rokok yang dikonsumsi perhari dapat dikelompokkan : ▪ ringan 1 – 10 batang perhari ▪ sedang 11 – 20 batang perhari ▪ berat 20 batang perhari f. Transportasi mukosiliar TMS Transportasi mukosiliar adalah suatu sistem pembersihan yang terdiri atas dua komponen yang bekerja secara simultan. Yang terdiri atas gerakan silia yang menggerakkan komponen palut lendir ke arah nasofaring dan di dalam faring palut lendir ini akan ditelan ataupun dibatukkan. Kecepatan kerja pembersihan ini dapat diukur dengan meletakkan partikel di atas mukosa misalnya sakarin. g. Variasi anatomi rongga hidung Adalah kelainan pada rongga hidung yang dijumpai pada pemeriksaan rinoskopi anterior, berupa septum deviasi, hipertropi konkha, polip, tumor. dan sinekhia. h. Waktu transportasi mukosiliar Waktu transportasi mukosiliar adalah waktu yang dibutuhkan oleh partikel sakarin dari saat diletakkan pada ujung depan konka inferior kira-kira 1 cm ke arah posterior dari batas anterior konka inferior sampai di nasofaring yang ditandai sensasi rasa manis. i. Uji sakarin adalah Pemeriksaan waktu transportasi mukosiliar dengan menggunakan partikel sakarin. j. Umur, dihitung dalam tahun dan menurut ulang tahun terakhir. Perhitungannya berdasarkan kalender Masehi.

4.5 Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan adalah bubuk sakarin laktis

4.6 Instrumen Alat Penelitian