Kalsitonin Bifosfonat Kalsium TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 2.2 Standar dosis estrogen yang dianjurkan Dikutip dari: J. of Pediatrics, obstet.gyn May June 1993 Ada beberapa rute pemberian estrogen sebagai terapi sulih hormon, yaitu : 1 Oral : tablet kombinasi yang terpisah atau tergabung antara estrogen dan progestogen. 2 Parenteral : transdermal patch atau jel, implan subkutan, injeksi intramuskular, krimtablet topikal. Estrogen oral mengalami metabolisme lintas pertama di hati, diubah menjadi estron. Campuran estron dan estradiol 30 banyak dibuang lewat empedu. Untuk mengatasi bioavailabilitas yang rendah ini, preparat terapi sulih hormon oral mengandung estrogen dengan dosis lebih tinggi dibandingkan dosis dalam sediaan transdermal.

2. Pengobatan non hormonal

1. Inhibitor penyerapan tulang

a. Kalsitonin

Kalsitonin menurunkan kehilangan lebih lanjut tulang pada vertebrae dan femur yang ditemukan pada keadaan osteoporosis, tetapi efeknya pada frekuensi fraktur belum dipublikasikan. Kalsitonin dapat menimbulkan efek analgesik pada penderita dengan kesakitan akut yang terjadi pada fraktur vertebrae. Jenis terapi dalam bentuk suntikan atau semprotan pada hidung nasal spray. Kalsitonin tampak jelas dalam dalam menghambat kerusakan tulang lebih lanjut pada osteoporosis yang dicetuskan oleh glukokortikoid. Kalsitonin diberikan sebagai Estrogen Standar dosis 1. Conjugated equine oestrogens 2. Piperazine oestrone sulphate 3. Oestradiol valerate 4. Oestradiol transdermal 5. Oestradiol implant 0,625 mg 1,25 mg 1 – 2 mg hari 50 μg 2 kali seminggu 50 – 100 mg selama 6 – 8 bulan Universitas Sumatera Utara terapi alternatif pada wanita yang tidak dapat atau tidak merespon terhadap estrogen.

b. Bifosfonat

Data-data menunjukkan bahwa bifosfonat mengurangi kehilangan tulang selama tahun pertama menopause dan penderita yang menngalami osteoporosis karena terapi glukokortikoid.

c. Kalsium

Pentingnya masukan kalsium pada seluruh fase kehidupan memang sudah dibuktikan. Kalsium merupakan bahan dasar bagi pertumbuhan tulang secara alamiah. Bagaimanapun masukan kalsium yang tinggi tidak akan menggantikan terapi estrogen dalam mengurangi kecepatan kehilangan tulang selama masa klimakterium. Tabel 2.3 Asupan kalsium yang dianjurkan mengikut umur, kelamin dan hormone. Usia Jumlah Kalsium Harian Bayi Lahir sampai 6 bulan 400mg Enam bulan sampai 1 tahun 600mg Anak-anak Dewasa Muda Satu sampai 10 tahun 800 - 1.200 mg 11-24 tahun 1.200 - 1.500 mg Wanita Dewasa Hamil atau Menyusui 1.200 - 1.500 mg 25-49 tahun premenopause 1.000 mg 50-64 tahun menopause menggunakan estrogen atau hormon yang serupa 1.000 mg 50-64 tahun pascamenopause tidak mengambil hormon estrogen atau serupa 1.500 mg Lebih dari 65 tahun 1.500 mg Pria Dewasa 25-64 tahun 1.000 mg Lebih dari 65 tahun 1.500 mg Sumber : National Institutes of Konsensus Panel Kesehatan, Angkatan Optimal Kalsium, 1994. Universitas Sumatera Utara

2. Stimulasi pembentukan tulang

a. Fluorida