BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang akan menggambarkan tingkat pengetahuan tentang osteoporosis pada wanita dalam usia premenopause
di Kelurahan Madras Hulu,Medan selama tahun 2010. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional dimana data diambil hanya sekali bagi tiap
subyek pada saat wawancara.
4.2 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Madras Hulu, Medan.Waktu pengambilan data direncanakan pada bulan Augustus – Oktober, 2010.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah wanita dalam periode premenopause yang berusia antara 46-55 tahun yang tinggal di Kelurahan Madras Hulu.
4.3.2. Sampel Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah wanita yang berumur
sekitar 46-55 tahun yang menetap di kelurahan Madras Hulu, Medan dan memenuhi criteria inklusi serta tidak potong lintang dimana pengambilan
termasuk dalam kriteria eksklusi. Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a Kriteria Inklusi
1 Wanita yang berumur antara 46-55 tahun.
2 Wanita yang menetap di Kelurahan Madras Hulu yang sedang melalui
periode premenopause.
Universitas Sumatera Utara
3 Bersedia menjadi sampel penelitian dengan menandatangani lembar
persetujuan setelah penjelasan informed consent .
b Kriteria Eksklusi
1 Wanita yang berumur kurang dari 46 tahun
2 Wanita yang sudah menopause.
3 Wanita yang mempunyai kondisi fisik berpenyakit dan mental yang
tidak sesuai untuk dijadikan sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple randomized
sampling dimana semua sampel yang didapat dan memenuhi criteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang
diperlukan terpenuhi. Menurut Notoatmodjo 2005, untuk mencapai jumlah sampel dari populasi yang jumlahnya lebih kecil dari 10.000, dapat dihitung
berdasarkan rumus : n =
1
2
d N
N +
Keterangan : N
= Besar populasi n
= Besar sampel d
= tingkat kepercayaan ketepatan yang diinginkan 0,1
Hasil dari asumsi, jumlah populasi wanita dalam usia sekitar 46-55 tahun di Kelurahan Madras Hulu adalah 423 orang, maka sekurang-kurangnya 81 orang
diperlukan untuk mengikuti penelitian ini. Dalam penelitian ini saya telah menambahkan 19 orang sampel lagi menjadikanya 100 sampel. Ini adalah untuk
menambahkan keakuratan hasil penelitian dan juga memudahkan perkiraan. n =
1 ,
423 1
423
2
+ = 80.9 81
Universitas Sumatera Utara
4.4 Metode Pengumpulan Data
4.4.1. Pengumpulan Data Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data
primer, yaitu data yang didapat langsung dari responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan kuesionar kepada sampel
penelitian.
4.4.2. Instrumen Penelitian Instrumen adalah alat-alat yang akan digunakan untuk
pengumpulan data Notoatmodjo, 2005 . Instrumen penelitian ini berupa kuesionar sebagai alat bantu dalam
pengumpulan data yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan semi terbuka dan tertutup untuk mengumpulkan data tingkat pengetahuan responden tentang
osteoporosis.
4.4.3. Teknik Skoring dan Skala
Dalam penelitian ini, kuesionar yang digunakan adalah kuesionar mengetahui tentang tingkat pengetahuan tentang osteoporosis pada wanita dalam
usia premenopause di Kelurahan Madras Hulu. Kuesionar berisi
15 pertanyaan.
Tabel 4.1 Penentuan Nilai dari Kuesionar Pengetahuan Nilai 0-15
Pertanyaan No. 1 s.d. 15
Jawaban benar bernilai 1 Jawaban salah bernilai 0
Setelah seluruh kuesionar dinilai sesuai dengan table diatas, maka tingkat pengetahuan dikelompokan berdasarkan kategori berikut : Pratomo, 1990
Universitas Sumatera Utara
• Baik, apabila nilai yang diperoleh 80 dari nilai tertinggi
• Sedang, apabila nilai yang diperoleh 40-75 dari nilai tertinggi
• Kurang, apabila nilai yang diperoleh 40 dari nilai tertinggi
Berdasarkan skala pengukuran di atas, maka kategori pengetahuan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.2 Kategori dari kuesionar Pengetahuan
Tingkat Pengetahuan Nilai
Baik Bila nilai yang diperoleh 12
Sedang Bila nilai yang diperoleh 6-11
Kurang Bila nilai yang diperoleh 0 - 5
4.5 Metode Analisis Data
Pengolahan data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif, dengan menggunakan Program Statistic Package for Social Science SPSS . Data
yang telah dianalisis disajikan dalam bentuk tabel dan diagram batang.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 METODOLOGI PENELITIAN
5.1 Hasil Penelitian.
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah Kelurahan Madras Hulu. Kelurahan
Madras Hulu merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Berdasarkan luas geografinya,
Kecamatan Medan Polonia memiliki luas wilayah sebesar 9,01 km² yang terletak sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Petisah.
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Maimun.
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Johor.
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Baru.
Menurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Medan,pada tahun 2001,jumlah penduduk di Kecamatan Medan Polonia adalah sebesar
46.316 jiwa. Jumlah penduduk di Kelurahan Madras Hulu adalah 4.710 jiwa dengan
luas wilayah sebesar 10 hac. Sebahagian besar penduduk di Kelurahan Madras Hulu adalah adalah wanita sebanyak 2.389 orang 50.72. Sementara penduduk
berjenis kelamin laki-laki sejumlah 2.321 orang 49.28.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden. Dalam penelitian ini, responden yang terpilih adalah sebanyak 100
subjek. Dari keseluruhan responden, gambaran karakteristik responden yang diamati meliputi: umur, tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan.
Universitas Sumatera Utara