Ayu Utami Ningsih : Identifikasi Hidrokuinon Dalam Krim Pemutih Selebritis Night Cream Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis, 2009.
2.5.1. Kromatografi Kertas
Kromatografi kertas yaitu suatu pemisahan dimana fase diam berupa zat cair. salah satu zat padat dapat digunakan untuk menyokong fase diam yaitu bubuk
selulosa. Kemudian dilakukan pemisahan asam-asam amino dan peptida –peptida yang merupakan hasil hidrolisa protein wool dengan suatu cara dimana kolom yang
berisi bubuk diganti dengan lembaran kertas dan kemudian diletakkan dalam bejana tertutup yang berisi uap jenuh larutan. Ini adalah merupakan jenis dari sistem partisi di
mana fase diam adalah air, disokong oleh molekul-molekul selulosa dari kertas, dan fase bergerak biasanya merupakan campuran dari satu atau lebih pelarut-pelarut
organik dan air.Sastrohamidjojo,H,1985
2.5.2. Kromatografi Gas
Kromatografi gas merupakan metode yang dinamis untuk pemisahan dan deteksi senyawa-senyawa yang mudah menguap dalam suatu campuran. Pemisahan
pada kromatgrafi gas didasarkan pada titik didih suatu senyawa dikurangi dengan semua interaksi yang mungkin terjadi antara solut dengan fase diam. Fase gerak yang
berupa gas akan mengelusi solut dari ujung kolom lalu menghantarkanya ke detektor. Penggunaan suhu meningkat bertujuan untuk menjamin bahwa solut akan menguap
dan karenanya akan cepat terelusi. Ada 2 jenis kromatografi gas:
1. Kromatografi gas-cair KGC
2. Kromatografi gas padat
Kromatografi gas dapat bersifat destruktif dan dapat bersifat non-destruktif tergantung pada detektor yang digunakan. Ibnu, 2007
Ayu Utami Ningsih : Identifikasi Hidrokuinon Dalam Krim Pemutih Selebritis Night Cream Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis, 2009.
2.5.3. Kromatografi Kolom
Kromatografi kolom merupakan metode terbaik untuk pemisahan campuran dalam jumlah besar lebih dari 1g, dimana fase geraknya berupa zat cair dan fase
diamnya berupa zat padat. Ada empat perubahan utama yang dilakukan pada cara kolom klasik. Pertama,
dipakai penyerap yang lebih halus dengan kisaran ukuran mesh lebih sempit agar tercipta kesetimbangan yang lebih baik didalam sistem. Kedua, sistem tekanan,
biasanya pompa mekanis, dipakai untuk mendorong pelarut melalui penyerap yang halus. Ini perlu karena ukuran partikel kecil, tetapi pompa itu juga menyebabkan
kromatografi lebih cepat, jadi memperkecil difusi. Ketiga, detektor telah dikembangkan sehingga diperoleh analisis senyawa yang berkesinambungan ketika
senyawa itu keluar dari kolom.Roy,1991
2.5.4. Kromatografi Lapis tipis