Ramansyah Putra : Analisa Hasil Pengujian Mesin Vacuum Dryer Dengan Bahan Pisang Kepok Pada Tekanan -76 cmHg, 2009.
3.5. Bagian-bagian Pengering Vakum vacuum dryer
Adapun bagian-bagian utama dari pengering vakum ini adalah: 1.
Ruang Vakum Ruang vakum pada gambar 3.6 merupakan ruang tempat proses-proses
pengeringan. Ruang ini di isolasi sedemikian rupa sehingga kebocoran udara luar ke ruangan hampir tidak ada.
Gambar 3.6. Ruang vacuum. Tabel 3.1 Spesifikasi ruang vakum
Jenis Boks
Bahan Stainless steel 2 mm
ukuran b = 40 cm, l = 40 cm, dan h = 40 cm
2. Rak
Rak berfungsi sebagai wadah bahan yang akan dikeringkan, dapat dilihat pada gambar 3.7.
Gambar 3.7. Rak
Ramansyah Putra : Analisa Hasil Pengujian Mesin Vacuum Dryer Dengan Bahan Pisang Kepok Pada Tekanan -76 cmHg, 2009.
Tabel 3.2 Spesifikasi rak. Jenis
Rak Bahan
Galvanis 0.53 mm Ukuran
b = 37 cm, l = 37 cm, dan h = 10 cm
3. Pompa vacuum
Pompa vakum berfungsi untuk mengisap udara dan uap dari ruang vakum, dapat dilihat pada gambar 3.8.
Gambar 3.8. Pompa vakum.
Bagian-bagian pompa vakum 1.
Saluran Masuk intake fitting 2.
Katup Balas Gas gas ballast valve 3.
Saluran Pengisi Minyak oil fill port 4.
Sight Glass 5.
Penampung Minyak 6.
Aliran Keluar Minyak oil drain 7.
Landasan Pompa 8.
Katup Isolasi dari system Iso-Valve 9.
Motor Penggerak 10.
Tombol Penggerak power switch 11.
Saluran Keluar 12.
Tangki
Ramansyah Putra : Analisa Hasil Pengujian Mesin Vacuum Dryer Dengan Bahan Pisang Kepok Pada Tekanan -76 cmHg, 2009.
Table 3.3 Spesifikasi pompa vakum Model 15607
Voltage range 220 V
Frequency range 50 Hz
Free Air Replacement 142 Im
Stages 2
Motor Speed 1425 rpm
Factory Micron Rating 20 microns
Approximate Oil Capacity 400 ml
Weight 15 kg
Width 14.29 cm
Height 24,6 cm
Length 42 cm
Intake ½ inch and ¼ inch
SAE MFL MIN Starting Temp. at 90 voltage 0
C Motor Size
37 kw 12 hp Capacitor start
Operating Temperature 68
C
4. Dudukan ruang vakum
Berfungsi sebagai tempat dudukanmeletakkan ruang vakum, selain itu alat ini juga berfungsi sebagai pelindung api kompor dari tiupan angin agar api tetap
stabil pada saat pemanasan, dapat dilihat pada gambar 3.9.
Gambar 3.9. Dudukan ruang vakum
Ramansyah Putra : Analisa Hasil Pengujian Mesin Vacuum Dryer Dengan Bahan Pisang Kepok Pada Tekanan -76 cmHg, 2009.
Table 3.4 Spesifikasi dudukan ruang vakum Rangka dudukan
plat profil L 25 Dinding
Plat 1,2 mm dimensi
P = 45 cm x L = 27 cm
5. Barometer
Barometer berfungsi untuk mengukur tekanan udara. Jenis alat ukur tekanan yang digunakan alat ukur bourdon seperti pada gambar 3.10.
Gambar 3.10. Barometer Table 3.5 Spesifikasi barometer
Jenis Analog
Ukuran 2 ½ inch
6. Termometer
Berfungsi untuk mengukur temperatur ruang vakum terutama pada saat proses pengeringan. seperti pada gambar 3.11.
Gambar 3.11. Termometer
Ramansyah Putra : Analisa Hasil Pengujian Mesin Vacuum Dryer Dengan Bahan Pisang Kepok Pada Tekanan -76 cmHg, 2009.
Table 3.6. Spesifikasi termometer Jenis
Analog Ukuran
2 ½ inch
7. Pemisah uap dengan air Filterisasi
Filterisasi untuk memisahkan uap dengan udara sehingga uap basa tidak semuanya terisap oleh pompa vakum. Proses pemisahannya yaitu ketika pompa
bekerja uap basa yang ada di ruang vakum akan terisap, melalui gulungan- gulungan pipa yang terdapat dalam filterisasi. Akibat gulungan-gulungan pipa ini
maka uap basa yang terisap akan menempel di dinding pipa. Uap yang menempel pada dinding pipa akan menjadi kumpulan-kumpulan air, karena ada perbedaan
massa jenis antara air dan uap kering maka air akan jatuhterkumpul pada saringan yang ada, uap kering akan terhisap kepompa vakum, dapat dilihat gambar 3.12.
Gambar 3.12. Pemisah uap dengan air Filterisasi
Table 3.7. Spesifikasi Filterisas Jenis
Tabung Ukuran
=12 inch, l = 30 cm
Ramansyah Putra : Analisa Hasil Pengujian Mesin Vacuum Dryer Dengan Bahan Pisang Kepok Pada Tekanan -76 cmHg, 2009.
7. Kompor minyak tanah
Kompor digunakan untuk sumber kalor yang akan menghantarkan panas dalam ruang vakum, pada gambar 3.13 berikut:
Gambar 3.13. Kompor minyak tanah.
Ramansyah Putra : Analisa Hasil Pengujian Mesin Vacuum Dryer Dengan Bahan Pisang Kepok Pada Tekanan -76 cmHg, 2009.
menit gram
menit gram
gram 4
, 37
85 100
= −
=
menit gram
menit gram
gram 4
, 37
50 100
= −
=
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Percobaan
Dari hasil percobaan mesin pengering vakum, yang menunjukkan hasil terbaik terdapat pada percobaan dengan tekanan seimbang yang mendekati -76
cmHg, lama pengeringan ± 25 menit, dengan temperature ± 55 C dimana kadar
air yang terdapat pada bahan sangat kecil.
1. Pengeringan awal
Adapun hasil massa rata-rata pada pengeringan awal yaitu :
3
3 2
1
rak massa
rak massa
rak massa
m
rata rata
+ +
=
−
gram gram
gram gram
55 3
30 50
85 =
+ +
=
Laju pengeringan awal dapat dihitung dengan menggunakan rumus persamaan 2.2.
=
t m
m
t
∆ −
Pada rak 1
Pada rak 2