Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

Fitriana Sinaga : Kajian Leksikostatistik Antara Bahasa Simalungun Dengan Bahasa Karo, 2007. USU Repository © 2009 menggunakan alat perekam. Teknik catat adalah teknik mencatat data baik itu data teknik rekam maupun teknik survei. Adapun syarat-syarat sebagai informan menurut Mahsun 1995:106, adalah: 1. Berjenis kelamin pria atau wanita 2. Berusia antara 25-65 tahun tidak pikun 3. Orang tua, istri atau suami informan lahir dan dibesarkan di desa itu serta jarang atau tidak pernah meninggalkan desanya. 4. Berstatus sosial menengah 5. Pekerjaannya bertani dan buruh 6. Dapat berbahasa Indonesia 7. Sehat jasmani dan rohani 8. Berpendidikan minimal tamat SD dan sederajat 4. Metode kuisioner atau daftar pertanyaan yang berisikan kosakata dasar yang akan membutuhkan sebuah jawaban atau tanggapan dari informan.

3.5 Metode Analisis Data

Adapun prosedur yang harus diikuti oleh penulis sebagai analisis data adalah metode dasar yakni langkah-langkah yang harus ditempuh dalam penerapan asumsi dasar diikuti dengan adanya rumus-rumus leksikostatistik yang telah ditentukan. Adapun prosedur yang harus diikuti sebagai analisis data adalah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan kosakata dasar bahasa kerabat yaitu kuisioner atau daftar pertanyaan. Fitriana Sinaga : Kajian Leksikostatistik Antara Bahasa Simalungun Dengan Bahasa Karo, 2007. USU Repository © 2009 2. Menghitung kata kerabat yakni dengan mengikuti prosedur yang sudah ditentukan seperti: a. Gloss yang tidak diperhitungkan b. Pengisolasian morfem terikat c. Penetapan kata kerabat Setelah itu untuk menghitung prosentase kata kerabat digunakan rumus: C = G K x 100 Dimana C = cognates atau kata kerabat K = jumlah kosakata kerabat G = jumlah gloss 3. Menghitung waktu pisah Waktu pisah antara kedua bahasa kerabat yang telah diketahui prosentase kata kerabatnya, dapat dihitung dengan mempergunakan rumus sebagai berikut : W = r C log 2 log Dimana W = Waktu pisah dalam ribuan tahun yang lalu r = Retensi atau prosentase konstan dalam 1000 tahun, atau disebut juga dengan indeks C = Prosentase kerabat Log. = Logaritma dari Fitriana Sinaga : Kajian Leksikostatistik Antara Bahasa Simalungun Dengan Bahasa Karo, 2007. USU Repository © 2009 4. Menghitung jangka kesalahan Untuk menghitung jangka kesalahan biasanya dipergunakan kesalahan standar, yaitu 70 dari kebenaran yang diperkirakan. Kesalahan standar diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut : S = n c c 1 − Dimana S = Kesalahan standar dalam prosentase kata kerabat. c = Prosentase kata kerabat n = Jumlah kata yang diperbandingkan baik kerabat maupun non kerabat Hasil dari kesalahan standar ini dijumlahkan dengan prosentase kerabat untuk mendapatkan c baru. Dengan c yang baru ini sekali lagi dihitung waktu pisah dengan mempergunakan rumus waktu pisah pada teknik c. setelah diperoleh hasil jangka kesalahan, maka waktu yang lama dikurangi dengan waktu yang baru. Angka inilah yang harus ditambah dan dikurangi denagn waktu yang lama untuk memperoleh usia atau waktu pisah kedua bahasa itu. Fitriana Sinaga : Kajian Leksikostatistik Antara Bahasa Simalungun Dengan Bahasa Karo, 2007. USU Repository © 2009

BAB IV PEMBAHASAN