Viskositas Sifat-sifat Penting Dari Bahan Bakar Mesin Diesel Antara Lain adalah :

yang paling kuat untuk biodiesel. Oksidasi pada biodiesel bisa menyebabkan terbentuknya hidroperoksida yang selanjutnya terpolimerisasi dan membentuk gum; hal ini bisa menyebabkan penyumbatan pada filter atau saluran bahan bakar mesin diesel Environment Canada, 2006. Standard Eropa, EN 14214, mengatur uji stabilitas biodiesel terhadap oksidasi, yakni dengan cara memanaskan biodiesel pada 110 o C selama tak kurang dari 6 jam menggunakan metode Rancimat Harga viskositas biodiesel juga bisa dijadikan sebagai ukuran terjadi-tidaknya proses degradasi pada biodiesel. menemukan bahwa biodiesel minyak Castor yang digunakannya bisa mengalami degradasi, dicirikan dengan kenaikan viskositas yang sangat tinggi, bila dikenai temperatur yang sangat tinggi 210 o C dalam jangka waktu lebih dari 10 jam. Degradasi ini terjadi diduga karena terjadinya proses oksidasi dan polimerisasi pada biodiesel. Indartono, Y. S, 2006

2.4 Sifat-sifat Penting Dari Bahan Bakar Mesin Diesel Antara Lain adalah :

2.4.1 Viskositas

Viskositas kekentalan merupakan sifat fluida untuk melawan tegangan geser pada waktu bergerak atau mengalir, atau kekentalan dapat didefenisikan sebagai besarnya tahanan fluida untuk mengalir dibawah pengaruh tekanan yang dikenakan. Hukum viskositas Newton, menyatakan bahwa untuk laju perubahan bentuk sudut fluida yang tertentu maka tegangan geser berbanding lurus dengan viskositas. Maka besarnya harga kekentalan merupakan perbandingan antara tegangan geser yang bekerja dengan kadar geseran. Adat Siagian : Studi Pengaruh Sifat Fisika Komposisi Campuran Biodiesel Sawit Dengan Solar Terhadap Unjuk Kerja Mesin, 2007. USU e-Repository © 2008 u Gambar2.2. Pendefinisian kekentalan dinamis berdasarkan hukum newton aliran Viskositas Dari Gambar 2.2 secara matematis dapat ditulis: y u ∂ ∂ = τ μ 2.1 Dengan µ = kekentalan dinamik Poise = tegangan gesr fluida Newtonm 2 ∂u = kecepatan relative kedua permukaan ms ∂y = tebal lapisan filem fluida m Kekentalan dinamik disebut juga kekentalan absolut Viskositas gas meningkat tehadap suhu, tetapi viskositas cairan berkurang dengan naiknya suhu. Untuk Adat Siagian : Studi Pengaruh Sifat Fisika Komposisi Campuran Biodiesel Sawit Dengan Solar Terhadap Unjuk Kerja Mesin, 2007. USU e-Repository © 2008 tekanan-tekanan yang biasa, viskositas tidak tergantung pada tekanan dan tergantung pada suhu saja, untuk tekanan yang sangat besar gas-gas dan kebanyakan cairan menunjukkan variasi viskositas yang tidak menentu terhadap tekanan. Viskositas kinematik merupakan perbandingan antara viskositas dinamik absolute dengan densitas rapat massa fluida 2.2 Dengan = viskositas kinematik St µ = viskositas dinamik Poise = rapat massa kg m 3 Viskositas kinematik berubah terhadap suhu dalam jangka yang lebih sempit dari viskositas dinamik. Satuan kekentalan dinamik absolute adalah Poise P , atau senti Poise cP. Satuan Kekentalan kinematik adalah Stoke St , atau senti Stoke cSt. 1 P = 100 cP ; 1 St = 100 cSt. Satuan Internasional untuk kekentalan dinamik adalah Nsm 2 sama dengan kg m s, sedangkan untuk kekentalan kinematik adalah m 2 s. Dengan demikian diperoleh hubungan : 1 P = 10 -1 Ns m 2 dan 1 cP = 10 -3 Ns m 2 1St = 10 -4 m 2 s dan 1 cSt = 10 -6 m 2 s Adat Siagian : Studi Pengaruh Sifat Fisika Komposisi Campuran Biodiesel Sawit Dengan Solar Terhadap Unjuk Kerja Mesin, 2007. USU e-Repository © 2008 Untuk mengubah dari viskositas kinematik menjadi viskositas dinamik µ, kita perlu mengalihkan dengan dalam kg m 3 . Untuk mengubah dari Stoke menjadi Poise kita mengalihkan dengan kerapatan massa dalam g cm 3 , yang nilai angkanya sama dengan gravitasi jenis.

2.4.2 Densitas rapat massa