Hasil Pengujian Nilai Kalor setelah disimpan selama 30 hari
100 K o m p o si s i S o l a r 0
10 20
30 40
50 60
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
K o m p o s i s i B i o d i e s e l N
ila i K
a lo
r M
J k
g
Campuran sebelum disimpan Campuran sesudah disimpan
Gambar 4.1.8 Hubungan Nilai Kalor dengan Komposisi Campuran setelah 30 hari
4.2 Hasil Pengujian Peneliti Sebelumnya
Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian di Serpong yang dilakukan oleh FX Lilik Tri Muliantara dan Koes Sulistiadji, 2003 telah melakukan pengujian
aplikasi bahan bakar biodiesel pada mesin diesel 5,5 HP traktor pertanian. Pengujian dilakukan di laboratorium dan lapangan, bekerjasama dengan Pusat
Penelitian Kelapa Sawit Medan.
4.2.1 Pengujian di Laboratorium
Pengujian laboratorium dengan mesin diesel Yanmar TF 5,5 L-di bertujuan untuk mengamati dan mengukur untuk kerja mesin diesel yang meliputi; torsi, daya
suhu bahan bakar, suhu gear box diesel, suhu udara luar dan kebutuhan bahan bakar.
Adat Siagian : Studi Pengaruh Sifat Fisika Komposisi Campuran Biodiesel Sawit Dengan Solar Terhadap Unjuk Kerja Mesin, 2007. USU e-Repository © 2008
Dengan cara membandingkan mesin diesel yang menggunakan bahan bakar campuran dan solar dengan diesel yang menggunakan bahan bakar solar murni.
Perbandingan bahan biodiesel dan solar 10, 90, 20, 80, 30, 70, dan seterusnya. Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh FX Lilik Tri Muliantara dan
Koes Sulistiadji tahun 2003 dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini. Tabel 4.2 Hasil Pengujian daya maksimum dan efisiensi
Bahan Bakar Daya Maksimum HP Efisiensi Biodiesel 20 5,36 97,45
Biodiesel 30 5,36 97,64
Solar 100 5,41
98,36
Adat Siagian : Studi Pengaruh Sifat Fisika Komposisi Campuran Biodiesel Sawit Dengan Solar Terhadap Unjuk Kerja Mesin, 2007. USU e-Repository © 2008
Tabel 4.3 Hasil pengujian torsi maksimum dan kebutuhan bahan bakar Bahan Bakar Torsi maksimum kgm Kebutuhan Bahan Bakar
grkw.jam Biodiesel 10 1,772 294,36
Biodiesel 20 1,768 294,36 Biodiesel 30 1,768
293,53 Solar 100
1,783 311,81
4.2.2 Hasil Pengujian Gas Buang
Pada pengujian emisi gas buang, diukur kadar asap karbon monoksida, hidrokarbon, CO
2
, dan O
2
. Pengujian gas buang dilakukan bahan bakar solar dan campuran biodiesel 30 dan 20. Masing masing mesin berbahan bakar tersebut
diukur pada kecepatan diesel 1250, 1500 dan 1800 rpm. Hasil uji emisi gas buang menunjukkan bahwa bahan bakar campuran
biodiesel memberikan efek lingkungan yang baik dibanding solar menurut hasil yang sudah diuji di laboratorium Balai Thermodinamika Motor dan Populasi BTMP,
Puspitek Serpong oleh FX. Lilih Tri Mulyantara dan Koes Sulistiadji, 2003 ,dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini.
Adat Siagian : Studi Pengaruh Sifat Fisika Komposisi Campuran Biodiesel Sawit Dengan Solar Terhadap Unjuk Kerja Mesin, 2007. USU e-Repository © 2008
Tabel : 4.4 Emisi mesin diesel Yanmar TF 5, 5 L-di dengan menggunakan bahan bakar solar dan campuran biodiesel
Bahan bakar
Putaran mesin
rpm Suhu gas
CO CO
2
O
2
Solar 100 1250
1500 1800
91,30 97,60
109,50 0,003
0,02 0,01
20,73 20,85
20,82
Biodiesel 20
1250 1500
1800 90,20
98,20 106,10
20,74 20,92
20,81
Biodiesel 30
1250 1500
1800 85,0
97,0 107,30
0,01 20,98
20,42 20,79
4.3 Pengujian lapangan