BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dari catatan medik pasien infertil yang telah dilakukan histeroskopi operatif selama 2 tahun 1 Januari 2005 sd 31 Desember
2006 dan luaran difollow up sampai April 2007. Dari penelitian diperoleh 64 pasien sesuai dengan kriteria yang diinginkan dengan jumlah berhasil hamil setelah dilakukan
histeroskopi operatif berjumlah 23 62.2 pasien.
1. Umur Tabel I. Sebaran umur pasien
UMUR TAHUN n
20-24 25-29
30-34 35-39
5 20
23 16
7.8 31.3
35.9 25.0
Jumlah 64 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa umur terbanyak pasien adalah antara 30-34 tahun, berjumlah 23 35.9 pasien sedangkan yang paling sedikit adalah umur antara
20-24 tahun, berjumlah 5 7.8 pasien.
WHO 1984 menyatakan bahwa pasangan suami istri Pasutri yang mengalami infertil
lebih kurang 10-15 dari pasangan usia subur PUS. Bila di Indonesia saat ini terdapat 25 juta PUS, maka berarti terdapat 2.5-4 juta pasangan yang mengalami infertilitas.
1,4
33
M. Oky Prabudi: Peranan Dan keberhasilan Histeroskopi Pada Wanita Infertil USU e-Repository © 2008.
Dari data yang diambil dari Dinas Kesehatan Kotamadya Medan, PUS berjumlah 298.850 orang April 2007. PUS disini didefinisikan istri dengan umur 15 sampai
dengan 49 tahun atau suami istri lebih dari 49 tahun dan istri masih menstruasi.
2. Paritas Tabel II. Sebaran penderita menurut paritas
PARITAS n
1 2
45 12
7 70.3
18.8 10.9
Jumlah 64 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa paritas 0 merupakan paritas terbanyak dari penderita berjumlah 4570.3 pasien sedangkan yang paling sedikit adalah paritas 2,
berjumlah 710.9 pasien.
Bansal K , mengatakan bahwa angka kejadian pasangan infertil di seluruh dunia adalah
sebesar 15 . Dimana sekitar 8-10 dari seluruh pasangan tersebut adalah infertilitas primer.
1
WHO, melakukan penelitian terhadap 9000 pasangan pada tahun 1980 sampai dengan
1986 dimana pasangan infertil dijumpai sebesar 64 .
36
34
M. Oky Prabudi: Peranan Dan keberhasilan Histeroskopi Pada Wanita Infertil USU e-Repository © 2008.
3. Lama Infertilitas dan Jenis Infertilitas Tabel III. Hubungan lamanya menderita infertilitas dan jenis infertilitas
JENIS INFERTILITAS PRIMER SEKUNDER
LAMA INFERTILITAS TAHUN
n n
p
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 10
3 13
4 9
3 4
1 1
1
- 5
4.7 20.3
6.3 14.1
4.7 6.3
1.6 1.6
1.6
- 7.8
- 5
2 4
3 1
1
- -
2 2
- 7.8
3.1 6.3
4.7 1.6
1.6
- -
3.1 3.1
0.588
Jumlah 44 68.8 20 31.3
Uji Chi Square
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebaran lamanya pasien mengalami infertilitas beragam mulai dari 1 tahun sampai lebih 10 tahun. Lamanya infertilitas yang paling
banyak dijumpai pada kelompok 2 tahun berjumlah 13 20.3 pasien dengan infertilitas primer dan 57.8 yang mengalami infertiltas sekunder. Secara statistik tidak dijumpai
hubungan bermakna antara lamanya infertilitas dengan jenis infertilitas. Dalam penelitian ini terlihat adanya bahwa lama infertilitas yang banyak dijumpai adalah antara 2 sampai
dengan 4 tahun.
Eskandari dan Cadieux mengatakan bahwa prevalensi infertilitas wanita adalah
berkisar antara 7-28. Hal ini sangat bergantung kepada usia dari pasien yang mengalami infertil.
27
35
M. Oky Prabudi: Peranan Dan keberhasilan Histeroskopi Pada Wanita Infertil USU e-Repository © 2008.
4. Hubungan Riwayat Pengobatan dan Jenis Infertilitas Tabel IV Hubungan riwayat pernah mendapat pengobatan infertilitas dan jenis
infertilitas
JENIS INFERTILITAS PRIMER SEKUNDER
RIWAYAT PENGOBATAN
n n p
Pernah Tidak Pernah
36 8
56.3 12.5
20 -
31.3 -
0.041
Jumlah 44 68.8 20
31.3
Uji Chi Square
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar penderita pernah melakukan pengobatan terhadap infertilitas yang dialaminya, ini dapat dilihat dari tingginya jumlah
infertilitas yang berobat, yaitu berjumlah 3656.3 pasien dengan infertilitas primer dan 2031.3 dengan infertiltas sekunder. Secara statistik, dijumpai hubungan bermakna
antara riwayat pengobatan dan jenis infertilitas dengan p 0.05
Mahajan N, mengatakan bahwa sebanyak 15 hingga 20 pasangan infertil yang
melakukan pengobatan infertil didapati secara pemeriksaan klinis dan ginekologis rutin tidak dijumpai kelainan.
36
M. Oky Prabudi: Peranan Dan keberhasilan Histeroskopi Pada Wanita Infertil USU e-Repository © 2008.
5. Jenis Tindakan