Jenis Tindakan Usia Pasien Yang Berhasil Hamil

5. Jenis Tindakan

Tabel V. Jenis tindakan histeroskopi yang dilakukan TINDAKAN n Tidak ada Kelainan Adhesiolisis Pemisahan septum Miomektomi Ekstirpasi polip Kanulasi Tuba 27 12 4 9 10 2 42.2 18.8 6.3 14.1 15.6 3.1 Jumlah 64 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tindakan pembebasan adhesi merupakan tindakan yang paling banyak dilakukan untuk mengatasi infertilitas yaitu berjumlah 1218.8 pasien sedangkan yang paling sedikit dilakukan adalah kanulasi tuba, berjumlah 23.1 pasien dan sebanyak 27 42.2 pasien tidak dijumpai adanya kelainan . Taylor P.J, melakukan penelitian tentang jenis tindakan histroskopi yang dilakukan. Dimana adhesiolisis perhisteroskopi yang dilakukan pada wanita infertil adalah yang paling sering dilakukan dan dijumpai sindroma Asherman. Persentase adhesiolisis per- histeroskopi yang diikuti oleh keberhasilan kehamilan adalah sebanyak 60 hingga 80 . 5 37 M. Oky Prabudi: Peranan Dan keberhasilan Histeroskopi Pada Wanita Infertil USU e-Repository © 2008. 6. Rata-Rata Waktu Hingga Hamil Tabel VI. Sebaran rata-rata waktu menjadi hamil setelah tindakan histeroskopi operatif LAMA WAKTU BULAN n 1-2 3-4 5-6 7-8 9-10 1 8 9 2 3 4.3 34.8 39.1 8.7 13.1 Jumlah 23 100 Dari tabel sebelumnya dapat diketahui bahwa kehamilan setelah histeroskopi operatif terbanyak pada bulan 5-6, berjumlah 939.1 pasien sedangkan yang paling sedikit pada bulan 1-2, berjumlah 14.3 pasien. Grimbizis melaporkan bahwa keberhasilan kehamilan setelah dilakukan histeroskopi operatif adalah sebanyak 59.9. Hal ini didasari oleh jenis infertilitas penderita, serta beratnya penyakit serta kelainan yang didapati dengan alat histeroskopi. 27 38 M. Oky Prabudi: Peranan Dan keberhasilan Histeroskopi Pada Wanita Infertil USU e-Repository © 2008.

7. Usia Pasien Yang Berhasil Hamil

Tabel VII. Sebaran usia pasien yang berhasil hamil setelah dilakukan histeroskopi operatif USIA TAHUN n 35 35 22 1 95.7 4.3 Jumlah 23 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kehamilan terbanyak pada usia penderita 35 tahun, yaitu berjumlah 2295.7 pasien. Bansal K, menyatakan bahwa pasien infertil dengan usia lebih dari 35 tahun yang diterapi secara agresif, bila dibandingkan dengan pasien yang lebih muda maka keberhasilan kehamilan pada usia lebih dari 35 didapati lebih rendah. Persentase keberhasilan kehamilan dengan usia 35 tahun adalah 8 - 10 . 1 Nygren KG, mengatakan bahwa keberhasilan pengobatan infertilitas sangat bergantung kepada usia penderita, dimana usia kurang dari 35 tahun kemungkinan untuk terjadi kehamilan akan semakin besar. 27 39 M. Oky Prabudi: Peranan Dan keberhasilan Histeroskopi Pada Wanita Infertil USU e-Repository © 2008.

8. Jenis Infertilitas Yang Berhasil Hamil