histeroskopi tidak dilakukan oleh dokter umum atau residen melainkan dokter ahli ginekologi yang telah mendapat sertifikasi pelatihan khusus tindakan histeroskopi.
B. PERMASALAHAN
1. Dewasa ini tingkat insidensi pasangan infertilitas meningkat, dimana setiap
pasangan keluarga baru secara normal pasti menginginkan keturunan.
2. Sering terjadi dalam penanganan infertilitas dimana secara klinis dan USG
terdapat kesan uterus dan kedua adneksa dalam batas normal, namun setelah diberikan terapi belum juga mendapat hasil yang memuaskan. Lama kelamaan
pasangan tersebut timbul rasa bosan untuk berobat dan putus asa. Hal ini dapat disebabkan karena kurang lengkapnya pemeriksaan dan pengobatannya.
C. KERANGKA PEMIKIRAN
Infertilitas karena faktor kelainan pada kavum uteri merupakan sebagian besar dari penyebab infertilitas wanita dan kelainan ini sebagian besar dapat didiagnosis
dan ditangani dengan menggunakan histeroskopi operatif.
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum Untuk mengetahui peranan histeroskopi pada wanita infertil.
2. Tujuan Khusus a. Untuk menilai keberhasilan hamil pada kasus - kasus infertilitas dengan
5
M. Oky Prabudi: Peranan Dan keberhasilan Histeroskopi Pada Wanita Infertil USU e-Repository © 2008.
pendekatan histeroskopi diagnostik maupun operatif. b. Untuk mengetahui kelainan-kelainan yang didapat dengan histeroskopi
c. Untuk mengetahui hubungan kelainan yang didapati tersebut dengan keberhasilan hamil
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Dapat mengetahui faktor penyebab infertilitas pada wanita dengan
menggunakan histeroskopi.
2. Dari hasil penelitian ini diharapkan bahwa penanganan histeroskopi dapat
memberikan peranan dalam menangani permasalahan infertilitas yang ditandai dengan meningkatnya angka keberhasilan hamil setelah dilakukan
penanganan.
3. Dengan adanya peningkatan angka keberhasilan hamil pada penelitian ini
maka tindakan histeroskopi dapat dianjurkan sebagai salah satu cara pemeriksaan dan penanganan pada penatalaksanaan kasus infertilitas pada
wanita.
6
M. Oky Prabudi: Peranan Dan keberhasilan Histeroskopi Pada Wanita Infertil USU e-Repository © 2008.
F. KERANGKA KONSEPSIONAL