Peran bidan sebagai pemberi pelayanan pada ibu hamil berdasarkan ibu nifas

Dari tabel 5.9 dapat dilihat bahwa dari hasil jawaban responden bidan dapat berperan baik dalam memberi pelayanan dalam ANC sebanyak 21orang 52,5.

f. peran bidan sebagi pemberi pelayanan pada ibu hamil berdasarkan KB

untuk menilai AKI pada ibu hamil yang meliputi peran bidan sebagai pemberi pelayanan dalam melakukan tindakan terhadap pelayanan KB dapat kita lihat pada tabel dibawah ini Tabel 5.10 Distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan kuesioner tindakan peran bidan sebagai pemberi pelayanan KB Pernyataan Pilihan jawaban Total Lakukan Tidak dilakukan f f f 1. Memeberikan konsling KB 2. Menjelaskan tentang KB 3. Menjelaskan keuntungan 4. Mencatat kunjungan ulang 5. Meberikan kebebasan 6. Menjelaskan KB spiral 7. Menjelakan tentang KB IUD 8. Menjelaskan tentang KB suntik 9. Menjelaskan tentang KB pil 10. Menjelaskan tentang kondom 38 37 38 30 28 2 2 22 12 6 95,0 92,0 95,0 75,0 70,0 5,0 5,0 55,5 30,0 15,5 2 3 2 10 12 38 38 18 28 34 5,0 7,5 5,0 25,5 30,0 95,5 95,5 45,5 70,0 85,5 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Dari tabel 5.10 dapat dilihat bahwa bidan paling banyak dilakukan tidakan memberi konsling KB sebanyak 38 orang 95,0, mencatat kunjungan ulang sebanyak 30 orang 75,5, dan adapun bidan tidak melakukan tidakan menjelaskan tentang KB IUD sebanyak 2 orang 5,0. Dari hasil jawaban responden untuk mengetahui tindakan bidan dalam memberi pelayanan pada ibu hamil dapat disimpulkan pada tabel berikut ini. Tabel 5.11 Distribusi peran bidan sebagai pemberi palayanan KB dalam upaya menurunkan AKI pada ibu hamil Variabel f Baik 24 60,0 Tidak baik 16 40,0 Dari tabel 5.11 dapat dilihat bahwa dari hasil jawaban responden bidan dapat berperan baik dalam memberi pelayanan dalam KB sebanyak 24 orang 60,0. g . Peran bidan sebagai pemberi pelayanan pada ibu hamil berdasarkan rujukan untuk menilai AKI pada ibu hamil yang meliputi peran bidan sebagai pemberi pelayanan dalam melakukan tindakan terhadap pelayanan rujukan dapat kita lihat pada tabel dibawah ini Tabel 5.12 Distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan kuesioner tindakan peran bidan sebagai pemberi pelayanan rujukan Pernyataan Pilihan jawaban Total Lakukan Tidak dilakukan f f F 1. Data lengkap dan akurat 2. Membawa hasil anamnese 3. Diagnosa sesuai nomeklatur 4. Masalah sesuai kondisi pasien 5. Tindakan sesuai kondisi pasien 6. Melibatkan keluarga 7. Medapat persetujuan keluarga 8. Tindakan berdasarkan evidence 9. Melasakan asuhan sesuai kondisi klien 10. Pencatatan dalam SOAP 13 13 26 27 29 27 26 30 9 14 32,5 32,5 65,5 67,5 72,5 67,5 65,5 75,5 22,5 35,5 27 17 14 13 11 13 14 10 31 26 67,5 67,5 35,5 32,5 29,5 32,5 35,5 25,5 22,5 65,5 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Dari tabel 5.12 dapat dilihat bahwa bidan paling banyak dilakukan tidakan sesuai dengan kondisi pasien sebanyak 29 orang 72,0, tindakan sesuai evidence best sebanyak 30 orang 75,5, dan adapun bidan tidak melakukan tidakan diagnosa nomenklatur sebanyak 14 orang 35,5. Dari hasil jawaban responden untuk mengetahui tindakan bidan dalam memberi pelayanan pada ibu hamil dapat disimpulkan pada tabel berikut ini. Tabel 5.13 Distribusi peran bidan sebagai pemberi palayanan rujukan dalam upaya menurunkan AKI pada ibu hamil Variabel f Baik 25 62,5 Tidak baik 15 37,5 Dari tabel 5.13 Dapat dilihat bahwa dari hasil jawaban responden bidan dapat berperan baik dalam memberi pelayanan dalam KB sebanyak 25 orang 62,5.

B. Pembahasan 1.

Peran bidan sebagai pemberi pelayanan dalam upaya menurunkan AKI pada ibu hamil berdasarkan ANC Dari penelitian ini dilihat bahwa bidan dapat berpera baik dalam memberikan pelayanan ANC terhadap ibu hamil. Menurut Saifudin 2010, antenatal care merupakan pelayanan yang diberikan pada ibu hamil untuk memonitor, mendukung kesehatan ibu dan mendeteksi ibu dan mendeteksi ibu apakah ibu hamil normal atau bermasalah.Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahanSosial dalam keluarga,memantau perubahan-perubahan fisik yang normal yang dialami ibu serta tubuh kembang janin,juga mendeteksi dan serta menatalaksana kondisi yang tidak normal. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan . Standar pelayanan kebidanan dapat digunakan untuk menentukan kompetensi yang diperlukan bidan dalam menjalani praktek sehari-hari. Penerapan standar pelayanan akan sekaligus melindungi masyarakat, karena penilaian terhadap proses dan hasil pelayanan dapat dilakukan dengan dasar yang jelas. Pelayanan yang berkualitas dapat dikatakan sebagai tingkat pelayanan yang telah memenuhi standar yang ditetapkan Depkes RI, 2001. Standart

Dokumen yang terkait

Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Kepiting (Scilla Serrata) Studi Kasus : Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin. Kabupaten Serdang Bedagai

5 75 79

Struktur Komunitas Bivalvia Di Perairan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai

2 98 101

Peran bidan sebagai pemberi pelayanan dalam upaya menurunkan AKI pada ibu hamil dedesa Pantai Cermin Kiri Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

0 4 74

Abstract Peran bidan sebagai pemberi pelayanan dalam upaya menurunkan AKI pada ibu hamil dedesa Pantai Cermin Kiri Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

0 0 2

Chapter I Peran bidan sebagai pemberi pelayanan dalam upaya menurunkan AKI pada ibu hamil dedesa Pantai Cermin Kiri Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

0 0 6

Chapter II Peran bidan sebagai pemberi pelayanan dalam upaya menurunkan AKI pada ibu hamil dedesa Pantai Cermin Kiri Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

0 0 12

Reference Peran bidan sebagai pemberi pelayanan dalam upaya menurunkan AKI pada ibu hamil dedesa Pantai Cermin Kiri Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

0 0 2

Appendix Peran bidan sebagai pemberi pelayanan dalam upaya menurunkan AKI pada ibu hamil dedesa Pantai Cermin Kiri Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2015

0 0 12

Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Kepiting (Scilla Serrata) Studi Kasus : Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin. Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 22

Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Kepiting (Scilla Serrata) Studi Kasus : Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin. Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 12