bidan terlebih dahulu memcuci tanganya dan menjelaskan tentang prosedur persalinan kepada ibu.
Hasil wawancara dari responden dapat diketahui bahwa bidan melakukan tindakan dengan baik bidan memberikan penyuluhan dan nasehat kepada perorangan, keluarga dan
masyarakat terhadap segala hal yang berkaitan dengan kehamilan, termasuk penyuluhan kesehatan umum, gizi dan keluarga berencana, kesiapan dalam menghadapi kehamilan dan
menjadi calon orang tua, menghidari kebiasaan yang tidak baik dan mendorong kebiasaan yang baik. Semua bidan tidak dapat menjelaskan semua tanda bahaya pada ibu pasca
persalinan sesuai standar pelayanan.
3. Peran bidan sebagai pemberi pelayanan dalam upaya menurunkan AKI pada
ibu hamil berdasarkan BBL
Dari penelitian ini dilihat bahwa bidan dapat berperan baik dalam memberikan pelayanan pada bayi baru lahir
Menurut Milda 2012.Asuhan bayi baru lahir diberikan dengan tujuan agar bidan dapat memberi asuhan komprensip kepada bayi baru lahir saat masih berada diruang rawat serta
mengajarkan kepada orang tua dan memberi motivasi agar menjadi orang tua yang percaya diri. Setelah kelahiran, akan menjadi serangkaian pembuahan tanda-tanda vital dan tampilan
klinis jika bayi reaktif terhadap proses kehamilan. Bidan memberi pelayanan yang baik terhadap bayi baru lahir, hal ini di karenakan bidan
berada pada desa tersebut dan tidak jauh dari rumah pasien, bidan memberikan palayanan asuhan pada bayi baru lahir sesuai dengan standart kebidanan, memberikan penkes tentang
perawatan tali pusat dan gizi pada masa nifas pada ibu yang baru bersalin, menimbang bayi baru lahir dan mencatat semua laporan dalam bentuk subjektif. Objektif, assement, plan
SOAP
4.
Peran bidan sebagai pemberi pelayanan dalam upaya menurunkan AKI pada ibu hamil berdasarkan ibu nifas
Dari penelitian ini dilihat bahwa bidan dapat berperan baik dalam melaksanakan pelayanan pada ibu nifas.
Menurut Tresnawati 2012, Bidan mendampingi ibu selama 2 jam setelah persalinan. Dalam masa nifas ibu dianjurkan menanyakan tentang perasaan ibu. Biasanya ibu merasa
capek dan lemah. Ibu dan bayi diberi kesempatan untuk beristirahat. Baru setelah ibu merasa lebih baik dan bersedia di berikan pendidikan bidan
dianjurkan untuk memberikan pendidikan kesehatan. Itupun sedikit demi sedikit Pengambilan keputusan dan tindakan diperlukan oleh bidan dalam memberikanasuhan masa nifas sesuai
dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknyaberdasarkan ilmu dan kiat kebidanan.Asuhan kebidanan pada masa nifas diberikan untuk meningkatkan kesejahteraanfisik dan psikologis
ibu.Monitoring ibu nifas terbukti berhubungan dengan kejadian morbiditas nifas karena dapat memonitor keluhan atau kejadian morbiditas ibu sehingga denganmonitoring ibu yang baik
dapat dideteksi morbiditas ibu lebih banyak. Dari hasil wawancara responden bahwa bidan melakukan tindakan dengan baik.
Bidan menganjurkan untik memberikan pendidikan kesehatan kunjungn nifas minimal dilakukan sebanyak empat kali untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir dan untuk
mencegah, mendeteksi dan menengani masalah yang terjadi. Kunjungn dilakukan pada enam sampai delapan jam setelah melahirkan, hari keenam setelah setelah bersalin, minggu kedua
persalinan, dan enem minggu setelah persalinan, dengan melakukan kunjungan bidan dapat merencanakan konsling kesehatan.
5. Peran bidan sebagai pemberi pelayanan dalam upaya menurunkan AKI pada