Pengolahan Data Penyajian Data

b. Data Laporan Data laporan adalah data yang mendukung penelitian dan memberikan gambaran umum tentang hal-hal yang mencakup penelitian yang dilaporkan oleh pihak lain. Pengumpulan data laporan didapatkan melalui instansi-instansi yang terkait dalam permasalahan seperti Badan Pusat Statistik BPS, Kabupaten Aceh Utara Pengumpulan data laporan antara lain:  Data curah hujan Data yang digunakan adalah data curah hujan 10 tahun terakhir mulai tahun 2003 s.d 2012 pada stasiun Meteorologi Lhokseumawe Kabupaten Aceh Utara

3.4.2 Pengolahan Data

Pada pengolahan data pada penelitian ini berisikan spesifikasi data yang akan digunakan dalam penelitian yaitu mencakup analisis data literatur, data curah hujan, data sampel tanah perumahan dan data lokasi penelitian lainnya yang mendukung. Data-data tersebut akan dilakukan beberapa analisis, antara lain:

1. Analisis Laju Infiltrasi dan Koefisien Permeabilitas Tanah

Pada penelitian ini, mengukur laju infiltrasi pada suatu lahan perumahan dengan menggunakan alat single ring infiltrometer . Selanjutnya pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus metode Horton. Sedangkan untuk mendapatkan koefisien permeabiltas tanah dilakukan dengan uji laboratorium dengan metode falling head permeability test. Universitas Sumatera Utara

2. Analisis Hidrologi

Setelah data curah hujan yang dibutuhkan diperoleh, langkah selanjutnya adalah analisis hidrologi. Data-data yang diperoleh dari suatu pusat penelitian akan di hitung dengan menggunakan suatu metode perhitungan antara lain: a Curah Hujan Rencana:  Metode Normal  Metode Gumbel Tipe I  Metode Log Pearson Tipe III  Metode Log Normal b Intensitas Curah Hujan Rencana c Penentuan Metode Perhitungan Intensitas Curah Hujan Selanjutnya dilakukan perhitungan intensitas curah hujan dengan cara kuadrat terkecil. 3. Perencanaan Dimensi Biopori Metode yang digunakan dalam menganalisis dan mendimensi biopori adalah sesuai dengan Percobaan. 4. Pengurangan Debit Banjir Berdasarkan penelitian akan dibandingkan hasil debit banjir hasil pengurangan debit banjir dengan atau tanpa menggunakan lubang biopori sehingga didapat efisiensi debit banjir yang berkurang. Universitas Sumatera Utara

3.4.3 Penyajian Data

Dari hasil pengolahan data akan diperoleh dan disajikan beberapa hasil-hasil perhitungan berupa: a. Nilai laju infiltrasi tanah f Nilai laju infiltrasi digunakan dalam menentukan keriteria jenis tanah dengan kelas tertentu dan perbandingan dengan intensitas curah hujan rencana. b. Nilai koefisien permebilitas tanah K Nilai ini digunakan untuk menghitung debit resapan air hujan yang meresap pada lahan melalui lubang biopori dan digunakan untuk menetukan dimensi lubang biopori. c. Intensitas curah hujan rencana I Data ini berguna mengetahui debit masukan dari limpasan air hujan yang tertampung di atap kemudian masuk ke dalam lubang biopori dan menentukan debit banjir pada kawasan Kecamatan Banda Sakti sebelum adanya sumur resapan. d. Dimensi lubang Biopori yang akan direncanakan Data ini digunakan menentukan jumlah kapasitas volume air lubang biopori yang akan ditampung sehingga dapat dibandingkan dengan debit banjir sebelum perencanaan lubang biopori e. Efisiensi debit banjr yang berkurangtereduksi Dengan adanya lubang biopori akan didapat efisiensi debit banjr yang berkurangtereduksi akibat penerapan lubang biopori di kecamatan banda sakti Universitas Sumatera Utara

3.4.4 Kesimpulan dan Saran