BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dimulai pada Semester A Tahun ajaran 2013-2014 dan studi kasus dilaksanakan pada Kecamatan Banda Sakti Kabupaten Aceh Utara
Gambar 3.1. lokasi penelitian biopori www.earth google.com
3.2. Bahan dan Alat
Beberapa alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan lubang resapan bioporini antara lain:
a. Pemeriksaan laju infiltrasi tanah di lapangan
1. Pulpenpensil 2. Penghapus
3. Tabel
data collection form
4. Balok kayu 5.
Single ring infiltrometer
6.Palu
Universitas Sumatera Utara
7. Meteranmistar 8. Ember
9. Gayung 10.
Stopwatch
11. Cangkul 12.Serta alat pendukung lainnya
b. Uji permeabilitas tanah di laboratorium
Untuk pengujian permeabilitas tanah dilaksanakan di Laboratorium Mekanika tanah Teknik Sipil USU. Adapun peralatan laboratorium yang dipergunakan dalam
pengujian permeabilitsa ini berupa: 1.
Tabung Reservoir sampel tanah 2.
Bak perendam 3.
Pipa 4.
Gelas Ukur 5.
Stopwatch 6.
Thermometer 7.
Tabung Silinder permeameter
c. Pembuatan Lubang Resapan Biopori
1. Bor biopori
2. Penguat lubang biopori
3. Cangkul
Universitas Sumatera Utara
3.3. Rancangan Penelitian
START
JUDUL TUGAS AKHIR:
PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM PERESAPAN BIOPORITERHADAP ALIRANDRAINASE UNTUKMENGATASI BANJIRDI KECAMATAN BANDA SAKTI
KABUPATEN ACEH UTARA
PENGUMPULAN DATA
Distribusi curah hujan rencana :
Normal, Log Normal, Log
Person III, Gumbel.
Intensitas Curah Hujan Rencana
Data Curah Hujan
Penelitian Terdahulu
Buku dan Jurnal
Internet Dosen
Pembimbing Data Literatur
STUDI LITERATUR
Data Sampel Tanah
Data Lokasi Penelitian
Data Tentang Drainase
Syarat Teknis Luas Lahan
Luas Atap Jumlah Biopori
Sesuai Dengan Kawasan
1.Uji Lapangan Mencari Laju
Infiltrasi ft
2.Uji Lab. Mencari Koefisien
Permeabilitas k
Menghitung Kapasitas
Drainase
PERHITUNGAN DEBIT BANJIR
DEBIT RESEPAN AIR HUJAN
ANALISIS DAN PERBANDINGAN
KESIMPULAN DAN
SARAN
Universitas Sumatera Utara
3.4. Tahapan Penelitian