Analisis Data Pemeriksaan Kualitas Air Tabel 3.2. Pemeriksaan Kualitas Air

Usually : Cacing parasit biasanya menginfeksi ikan 70-89. Frequently : Cacing parasit tersebut sering kali menginfeksi ikan 50- 69. Commonly : Cacing parasit tersebut biasa menginfeksi ikan 30-49. Often : Cacing parasit tersebut sering menginfeksi ikan 10-29. Occasionally : Cacing parasit kadang-kadang menginfeksi ikan 1-9 Rarely : Cacing parasit tersebut jarang menginfeksi ikan 0,1-1. Very rarely : Cacing parasit tersebut sangat jarang menginfeksi ikan 0,01- 0,1. Almost never : Cacing parasit tersebut tidak pernah menginfeksi ikan 0,01.

3.3.8. Analisis Data

Jenis dan jumlah parasit dari hasil pemeriksaan dicatat. Data prevalensi dan intensitas dianalisis secara deskriptif Adji, 2008.

3.3.9. Pemeriksaan Kualitas Air Tabel 3.2. Pemeriksaan Kualitas Air

No Faktor Fisik Alat Metode 1 Suhu Termometer Dimasukkan termometer ke dalam masing-masing kolam air kemudian dibiarkan beberapa saat lalu di baca skala dari termometer tersebut dan dicatat hasilnya. 2 pH pH meter Dicelupkan pH meter ke dalam sampel air, lalu dibaca pH air yang tertera kemudian dicatat hasilnya. 3 4 DO BOD Pemeriksaan DO dilakukan di Laboratorium BTKLPP Pemeriksaan BOD dilakukan di Laboratorium BTKLPP Keterangan: BTKLPP = Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Jenis dan Jumlah Cacing Parasitik Pada Organ Insang Dan Saluran Pencernaan Ikan Patin Di Kolam Budidaya Daerah Tanjung Morawa 4.1.1.Jenis Cacing Parasitik Pada Organ Insang dan Saluran Pencernaan Ikan Patin Di Kolam Budidaya Daerah Tanjung Morawa a. Cacing parasitik Dactylogyrus sp. Jenis cacing parasitik yang didapat salah satunya adalah Dactylogyrus sp. yang diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri adanya bintik mata pada bagian kepala yang terdiri dari 2 pasang atau 4 spot mata. Cacing jenis ini juga memliki bagian badan dan bagian ekor. Pada bagian badan terdapat saluran pencernaan usus, sedangkan pada bagian ekor terdapat 14 kait marginal dan 2 kait utama. Hasil penelitian tersebut dapat dilihat pada gambar 4.1. dibawah ini. Gambar 4.1. Cacing parasitik Dactylogyrus sp yang menginfeksi Ikan Patin dalam larutan NaCl fisiologis 0,85 dengan perbesaran 4 x10 lensa objekti f. a.Dactylogyrus sp.yang masih segar; b. Dactylogyrus sp. yang mulai mengerut; c. Dactylogyrus sp. menempel pada insang ikan patin. Menurut Dana et al.,1994, Dactylogyrus berasal dari famili Dactylogirida e.Cacing parasitik ini memiliki Opisthaptor dengan 7 pasang marginal hook dan 1 b Bagian anterior 4 spot mata 14 kait marginal dan 2 kait utama Bagian anterior 4 spot mata 14 kait marginal dan 2 kait utama Insang Bagian anterior 4 spot mata a c

Dokumen yang terkait

Jenis dan Tingkat Serangan Cacing Parasitik Berdasarkan Perbedaan Tingkatan Umur Pada Insang dan Saluran Pencernaan (Usus) Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) Pada Kolam Budidaya Di Tanjung Morawa

3 51 70

Identifikasi Bakteri dan Cacing Parasitik pada Insang dan Saluran Pencernaan Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus)

2 20 129

Bakteri dan cacing parasitik pada insang dan saluran pencernaan ikan patin (Pangasius sp.)

0 5 101

Jenis dan Tingkat Serangan Cacing Parasitik Berdasarkan Perbedaan Tingkatan Umur Pada Insang dan Saluran Pencernaan (Usus) Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) Pada Kolam Budidaya Di Tanjung Morawa

2 27 70

Jenis Dan Tingkat Serangan Cacing Parasitik Berdasarkan Perbedaan Tingkatan Umur Pada Insang Dan Saluran Pencernaan Ikan Patin (Pangasius djambal) Pada Kolam Budidaya Di Tanjung Morawa

3 141 72

Cover Jenis Dan Tingkat Serangan Cacing Parasitik Berdasarkan Perbedaan Tingkatan Umur Pada Insang Dan Saluran Pencernaan Ikan Patin (Pangasius djambal) Pada Kolam Budidaya Di Tanjung Morawa

0 0 13

Chapter I Jenis Dan Tingkat Serangan Cacing Parasitik Berdasarkan Perbedaan Tingkatan Umur Pada Insang Dan Saluran Pencernaan Ikan Patin (Pangasius djambal) Pada Kolam Budidaya Di Tanjung Morawa

0 0 3

Chapter II Jenis Dan Tingkat Serangan Cacing Parasitik Berdasarkan Perbedaan Tingkatan Umur Pada Insang Dan Saluran Pencernaan Ikan Patin (Pangasius djambal) Pada Kolam Budidaya Di Tanjung Morawa

0 0 13

Reference Jenis Dan Tingkat Serangan Cacing Parasitik Berdasarkan Perbedaan Tingkatan Umur Pada Insang Dan Saluran Pencernaan Ikan Patin (Pangasius djambal) Pada Kolam Budidaya Di Tanjung Morawa

0 0 4

Appendix Jenis Dan Tingkat Serangan Cacing Parasitik Berdasarkan Perbedaan Tingkatan Umur Pada Insang Dan Saluran Pencernaan Ikan Patin (Pangasius djambal) Pada Kolam Budidaya Di Tanjung Morawa

0 0 11