BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa:
a. Jenis cacing parasitik yang ditemukan pada beberapa tingkatan umur ikan
patin Pangasius djambal di daerah Tanjung Morawa adalah pada organ insang ditemukan Dactylogyrus sp. dan Gyrodactylus sp. sedangkan pada
organ saluran pencernaan usus ditemukan Camallanus sp. b.
Tingkat prevalensi Dactylogyrus sp. pada umur benih 1-2 bulan sebesar 90 almost always dengan intensitas 9,11, umur 3-4 bulan sebesar 100
always dengan intensitas 180,9 dan umur 5-6 bulan sebesar 100 always dengan intensitas 236,4
c. Tingkat prevalensi Gyrodactylus sp. pada umur benih 1-2 bulan sebesar
16,6 often dengan intensitas 8,6, umur 3-4 bulan sebesar 40 Commonly dengan intensitas 9,5 dan umur 5-6 bulan sebesar 60
Frequently dengan intensitas 12,4. d.
Tingkat prevalensi Camallanus sp. pada organ saluran pencernaan usus ikan patin Pangasius djambal berbeda antara beberapa tingkatan umur
yaitu umur benih 1-2 bulan sebesar 40 dengan intensitas 4, umur 3-4 bulan sebesar 70 Usually dengan intensitas 4,14 dan umur 5-6 bulan
sebesar 60 Frequently dengan intensitas 5,5. e.
Intensitas serangan cacing parasitik pada organ insang ikan patin tergolong tinggi dan intensitas serangan cacing parasitik pada organ
saluran pencernaan usus ikan patin tergolong rendah.
5.2. Saran
Dalam usaha budidaya ikan patin harus selalu memperhatikan dan meningkatkan kesehatan dalam pembudidayaan ikan tersebut dengan cara
menjaga kualitas pakan dan lingkungan sehingga terhindar dari masalah parasit
DAFTAR PUSTAKA
Abdulgani, N. dan Arifudin,S. 2011. Prevalensi dan Derajat Infeksi Anisakis sp. pada Saluran Pencernaan Ikan Kerapu Lumpur Epinephelus
sexfasciatus di TPI Brondong Lamangon. [Skripsi]. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS.
Adji, A.O.S. 2008. Studi Keragaman Cacing Parasitik Pada Saluran Pencernaan Ikan Gurami Osphronemus Gouramy Dan Ikan Tongkol Euthynnus
Spp.. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Kedokteran, Institut Pertanian Bogor. Amri, K. 2007. Budidaya Ikan Patin. Budidaya Ikan Patin. Penebar Swadaya.
Jakarta. Amri, K. dan Khairuman, H. 2013. Budi Daya Patin. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Akbar J. 2011. Identifikasi Parasit Pada Ikan Betok Anaba testudies. Bioscientia.
[Skripsi]. Kalimantan Selatan: Jurusan Budidaya Perikanan, Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat.
Arios, Y.P. 2008. Identifikasi Cacing Parasit Pada Insang Ikan Mas Cyprinus carpio Linn. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Fakultas
Kedokteran Hewan. Bryant, C. dan Carolyn B. 1989. Biochemical Adaption In Parasite. Chapman
And Hall: London. Bush, A.O. Lafferty, KD. Lotz, JM, and Shotsak, A.W. 1997. Parasitogy meets
Ecology On Its Own Terms: Margolis et al. Reisited, J. Parasitol. 83: 576-583.
Buchmann, K. 1987. Peudodactylogyrus anguillae and Pseudodactylogyrus bini: in Fish 7 Parasites pathobiology and protection. Cab Internasional,
Cambridge, USA. .
Buchmann K J Bresciani. 2001. Parasitic Diseases of Freshwater Trout. DSR Publisher: Denmark.
Dana, D., Adi, S., Alifuddin. 1994. Petunjuk Teknis Determinasi Parasit Ikan. Buku 3. Pusat Karantina Pertanian. Jakarta.
Dogiel, V. AG., G.K. Petrushevski and I. Polyanski. 1961. Parasitology Of Fishes. T.F.H. Publisher, Hongkong.
Effendie, M.I. 1999. Metode Biologi Ikan. Bogor. Penerbit Yayasan Dewi Sri.
Emelina, N.J. 2008. Cacing Parasitik Pada Insang Ikan Kembung Decapterus Spp.. [Skripsi]. BOGOR: Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian
Bogor. Fujaya, Y. 1999. Fisiologi Hewan. Jurusan Perikanan. Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makassar. Hariyadi, A.R. 2006. Pemetaan Infestasi Cacing Parasitik dan Resiko Zoonosis
pada Ikan Laut di Perairan Indonesia Bagian Selatan. [Tesis]. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan IPB.
Huent, M. 1979. Textbook of Fish Culture,Breeding and Cultivation of Fish. Fishing News Book Ltd., Farnham, Surrey, England.
Irianto, A. 2005. Patologi Ikan Teleostei. UGM Press. Yogyakarta. Kabata Z. 1985. Parasites and Diseases of Fish Cultured In The Tropics. London:
Taylor and Prancis. Kordi, K. 2010. Budidaya Ikan Patin di Kolam Terpal. ANDI Press. Yogyakarta.
Kusmawan, D. 2012. Identifikasi Cacing Parasitik Pada Insang dan Gambaran
LEUKOSIT Ikan Bawal Air Tawar Colossoma macropomum di Kabupaten Bogor. [SKRIPSI]. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan.
Institut Pertanian Bogor.
Lorenzo, S. et.,al. 2000. Usefulness of Currently Available Methods For The Diagnosis of Anisakis Simplex Allergy. Allergy. 55:627-633.
Maier et al.,2009. Nature Reviews Microbiology, Malarie Parasite Protein that the Host Remodal erytrocite. Macmillin Publisher Limited.
Mahyuddin, K. 2010. Panduan Lengkap Agribisnis Patin. Jakarta: Penebar Swadaya.
Maryono dan Sundana, S. 2002. Teknik Pencegahan dan Pengobatan penyakit bercak merah pada ikan air tawar yang disebabkan oleh bakteri
aeromonas hydrophila. Buletin Teknik Pertanian. 7:1. Moravec Frantisek,J. Wolter and W. Korting. Some Nematodes and
Acanthocephalans From Exotic Ornamental Freshwater Fishes Imported Into Germany. 1999. Folia Parasitologica.
Mulia, D.S. 2006. Tingkat Infeksi Ektoparasit Protozoa pada Ikan Nila Oreochromis niloticus di balai Benih Ikan BBI Pandak Dan
Sidabowa, Kabupaten Banyumas. [Sripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto.
Nabib, R. F.H. Pasaribu. 1989. Patologi dan Penyakit Ikan. Bogor: Lembaga Sumberdaya Informasi.
Noga, E.J. 2000. Fish Disease: Diagnosis and Treatment. Iowa State University Press.
Noga, E.R. Noble, G.A. 1989. Parasitologi Biologi Parasit Hewan. Edisi 5. Ardianto, Penerjemah: Soeripto N. Editor. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. Terjemahan dari: Parasitology: The Biology of Animal Parasites 5
th
edition. Nurdiyanto dan Sumartono. 2006. Model Distribusi Monogenea Pada Ikan Nila
Oreochromis niloticus Di Daerah Istimewa. Yogyakarta. J. Sain Vet. 242: 126
Prayitno, S. B. 2004. Prinsip-prinsip Diagnosa Penyakit Ikan. [Skripsi]. Semarang: Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Diponegoro.
Puhanda, R. 2012. Bakteri Dan Cacing Parasitik Pada Insang dan Saluran Pencernaan Ikan Patin Pangasius djambal. [Skripsi]. Bogor: Institut
Pertanian Bogor. Fakultas Kedokteran Hewan. Rahayu, A.M. 2009. Keragaman dan Keberadaan Penyakit Bakterial dan Parasitik
Benih Kerapu Macan Epinephelus fuscoguttatus Di Keramba Jaring Apung Balai Sea Farming Kepulaan Seribu. Jakarta. [Skripsi]. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Sachlan, M. 1972. Penyakit Ikan. Direktorat Jenderal Perikanan. Departemen Pertanian . Bogor.
Storer, U. 1976. General Zoology. USA: Mc Graww-Hill Company. Susanto, H. 2009. Pembenihan dan Pembesaran Patin. Penebar Swadaya. Jakarta.
Talunga. 2007. Tingkat Infeksi Parasit Thaparocleidus sp. Jan, 1982. Monogenea:
Ancylodiscoididae Pada Insang Ikan Patin Pangasius djambal. Kuliah Parasitologi Ikan. Fakultas Ilmu Kelautan Perikanan. Universitas
Hasanuddin.
Tiuria, R. 2013. Infestasi Cacing Parasitik Pada Insang Ikan Mujair Oreochromis mossambicus. Bogor: IPB Fakultas kedokteran Hewan. 1:8-14.
. Suwartiani, N. 2012. Keberadaan Cacing Parasitik Dan Bakteri Pada Insang Serta
Saluran Penceranaan Ikan Nila Bogor Enhanced Strain Tilapia Oreochromis niloticus. [Skripsi]. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan.
Ulkhaq, M.Z. et al,. 2012. Studi Identifikasi dan Prevalensi Endoparasit Pada Saluran Pencernaan Ikan Kerapu Tikus Cromileptes altivelis di
Keramba Jaring Apung Unit Pengelola Budidaya Laut Sityubundo, Jawa
Timur. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Air Langga. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan . 4:1.
Untergasser D. 1989. Handbook and Diseases. T.F.H. Publication Inc. Translated by Howard H. Hirschorn. Neptune City. United States.
Yuliartati, E. 2012. Tingkat Serangan Ektoparasit Pada Ikan Patin Pangasius djambal Pada Beberapa Pembudidaya Ikan di Kota Makassar. [Skripsi].
Makassar: Universitas Hasanuddin. William and Johns. 1993. Parasitic Worm Of Fish. Tailor and Francis Publisher:
Sidney.
LAMPIRAN 1. FOTO KERJA 1.1. Benih Ikan Patin P. djambal
Lokasi Kolam Pengambilan Benih ikan patin P. djambal
Pengambilan organ insang Pengambilan organ usus
Penimbangan benih ikan patin Penggoresan insang ikan
1.2. Ikan Patin P. djambal Umur 3-4 bulan