21
3.5.4 Karakteristik Hemiselulosa Sekam padi HSP 3.5.4.1 Pemeriksaan Organoleptis
Pemeriksaan organoleptis meliputi bau, warna serta rasa.
3.5.4.2 Kelarutan
Ditimbang sebanyak 50 mg HSP, kemudian dilarutkan dalam 1 ml aquades, aquades 80°C, HCl 1, dan NaOH 1 dan dibandingkan
kelarutannya Ditjen POM, 1979.
3.5.4.3 Pengujian karakeristik dengan Spektofotometri Inframerah
Ditimbang sebanyak 1 mg HSP dan 100 mg kalium bromida. Kemudian dimasukkan ke dalam lumpang,digerus hingga homogen yang selanjutnya
dianalisis pada rentang bilangan gelombang 4000–500 cm
-1
dan direkam spektrum Inframerahnya Muchlisyam, dkk., 2011.
3.5.4.4 Pengujian karakeristik dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT
Ditimbang sebanyak 50 mg HSP, lalu dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml dan ditambahkan dengan aquabidest sampai garis tanda.
Dikocok, lalu disaring beberapa ml filtrat pertama dibuang. Larutan lalu disaring melalui penyaring membran Cellulose nitrate 0,2 µm dan
diawanudarakan selama ± 20 menit. Kemudian larutan disuntikkan ke dalam sistem KCKT melalui injektor dengan loop 20 µl, menggunakan sistem elusi
isokratik dengan fase gerak aquabidest dengan laju alir 0,8 mlmenit. Deteksi menggunakan detektor UV pada panjang gelombang 280 nm. Kromatogram
direkam dan analisa kualitatif dilakukan dengan membandingkan tinggi puncak dan waktu retensi Muchlisyam, dkk., 2011.
Universitas Sumatera Utara
22
3.5.5 Pengujian Kapasitas Antioksidan Hemiselulosa Sekam Padi HSP 3.5.5.1 Pembuatan Larutan Induk Baku Vitamin C
Ditimbang setara 50 mg Vitamin C, kemudian dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, dan dilarutkan dengan aquadest sampai garis tanda.
Diperoleh konsentrasi Vitamin C pada Larutan Induk Baku LIB I adalah 1000 µgml.
3.5.5.2 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum
Dari LIB I dipipet 1,2 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 ml, dicukupkan volumenya dengan aquadest hingga garis tanda untuk
mendapatkan konsentrasi 120 µgml. Dipipet 0,5 ml dan dicampur dengan 5 ml larutan pereaksi sehingga diperoleh konsentrasi 10,909 µgml. Kemudian
diinkubasi selama 90 menit pada suhu 95°C-100°C dan didinginkan pada suhu kamar kemudian diukur absorbansi dari kompleks fosfomolibdenum pada
panjang gelombang 400-800 nm.
3.5.5.3 Penentuan Waktu Kerja Operating time