Pengertian Analisis Rasio Keuangan

b. Laporan Laba Rugi PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk per 31 Desember 2012- 2014. Berikut ini Tabel laporan laba rugi PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk per 31 Desember 2012- 2014. TABEL 3.2 PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Laporan Laba Rugi Per 31 Desember 2012, 2013, dan 2014 Dalam JutaanRupiah KETERANGAN TAHUN 2012 2013 2014 TOTAL PENDAPATAN 31.150.328 28.499.185 33.091.658 LABA KOTOR 7.046.145 9.054.345 35.078.000 TOTAL BEBAN USAHA 12.739.104 14.572.688 16.103.374 LABA USAHA 24.910.000 68.058.000 53.094.000 LABA RUGI SEBELUM PAJAK 8,.99.562 7.461.308 13.524,310 LABA RUGI BERSIH 7.048.000 9.158.000 10.829.000 LABA RUGI BERSIH PER SAHAM rupiah 378.000 486.000 578.000 Sumber : PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk Data Diolah

D. Pengertian Analisis Rasio Keuangan

Menurut Wild et al. 2005:36 “Rasio merupakan alat untuk menyediakan pandangan terhadap kondisi yang mendasari. Rasio merupakan salah satu titik awal, bukan titik akhir. Rasio yang diinterpretasikan dengan tepat mengindikasikan area yang memerlukan investigasi lebih lanjut”. Dari definisi ini rasio dapat digunakan untuk mengetahui apakah terdapat penyimpangan- penyimpangan dengan cara membandingkan rasio keuangan dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurut Kasmir 2008:104 rasio keuangan merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainnya. Menurut Harahap 2008:297-298, rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari suatu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan berarti. Analisis rasio keuangan pada industri perbankan dilakukan dengan membandingkan hasil yang dicapai dari satu periode dibandingkan dengan periode sebelumnya sehingga dapat diketahui bagaimana kecendrungan yang terjadi. Rasio Keuangan adalah salah satu metode analisis untuk menilai kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dengan menggunakan perhitungan-perhitungan rasio atas dasar kuantitatif, yang menunjukkan hubungan antara suatu unsur dengan unsur lainnya dalam laporan keuangan.Analisis rasio keuangan merupakan analisis yang paling popular untuk mengidentifikasi kondisi keuangan perusahaan. Pada dasarnya untuk menghitung rasio keuangan suatu perusahaan diperlukan angka-angka yang ada dalam neraca saja, dalam laporan laba rugi saja, atau kombinasi antara keduanya. Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan. Rasio keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lainnya. Ada beberapa keunggulan analisis rasio menurut Harahap 2008 : 298, yaitu : 1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistic yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan 2. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit 3. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industry lain 4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan model prediksi Z-score 5. Menstadarisir size perusahaan 6. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodic atau “time series” 7. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang Di samping keunggulan yang dimiliki analisis rasio, teknik ini juga memiliki beberapa keterbatasan yang harus disadari sewaktu penggunaannya agar tidak salah dalam penggunaannya. Adapun keterbatasan analisis rasio menurut Syahyunan 2004: 92 adalah: 1. Kesulitan dalam mengidentifikasi kategori industri dan perusahaan yang dianalisis apabila perusahaan tersebut bergerak di beberapa bidang usaha 2. Perbedaan metode akuntansi akan menghasilkan perhitungan yang berbeda, misalnya perbedaan metode penyusutan atau metode penilaian persediaan 3. Rasio keuangan disusun dari data akuntansi dan data tersebut dipengaruhi oleh cara penafsiran yang berbeda dan bahkan bisa merupakan hasil manipulasi 4. Informasi rata-rata industri adalah data umum dan hanya merupakan perkiraan.

E. Jenis-Jenis Rasio Keuangan