Berbagai cara memperoleh pengetahuan Tingkat pengetahuan

B. Pengetahuan 1. Pengertian

Pengetahuan adalah hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia yakni indra pengelihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian beasar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Notoatmodjo,2007. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang ada di kepala kita. Kita dapat mengetahui sesuatu berdasarkan pengalaman yang kita miliki. Selain pengalaman, kita juga menjadi tahu karena kita diberi tahu oleh orang lain. Pengetahuan juga dari tradisi. Prasetyo,2007

2. Berbagai cara memperoleh pengetahuan

Dari berbagai macam cara yang telah digunakan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah dapat dikelompokan menjadi dua yaitu : a. Cara tradisional atau non-ilmiah terdiri dari : 1 Cara coba salah trial and error Cara coba salah ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan tersebut tidak berhasil, di coba kemungkinan yang lain. Apabila tidak berhasil, maka akan di coba kemungkinan yang lain sampai di dapatkan hasil mencapai kebenaran. 2 Cara kekuasaan atau otoritas Di mana pengetahuan diperoleh berdasarkan pada otoritas atau kekuasaan baik tradisi, otoritas pemerintahan, otoritas pimpinan agama, maupun ahli ilmu pengetahuan. Universitas Sumatera Utara 3 Berdasarkan pengalaman pribadi Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu. Apabila dengan cara yang digunakan tersebut orang dapat memecahkan masalah yang sama, orang dapat menggunakan cara tersebut. 4 Melalui jalan pikiran Dari sini manusia telah mampu menggunakan penalarannya. Dengan kata lain, dalam memperoleh kebenaran pengetahuan manusia telah menggunakan jalan pikirannya. b. Cara modern dalam memperoleh pengetahuan Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian ilmiah. Notoatmodjo,2005

3. Tingkat pengetahuan

1. Tahu know Tahu diartikan sebagai pengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam tingkat pengetahuan ini adalah mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari dan rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu adalah merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan, menyatukan dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 2. Memahami comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasiakan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan dan menyebutkan. 3. Aplikasi Application Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk mengunakan materi yang telah dipelajari pada suatu atau kondisi nyata. Aplikasi disini diartikan penggunaan hukum– hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. 4. Analisis Analisys Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau sesuatu objek ke dalam komponen – komponen tetapi masih dalam struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu dengan yang lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata–kata kerja seperti dapat menggambarkan membuat bagan , membedakan, memisahkan, mengelompokan dan sebagainya. 5. Sintesis synthesis Sintesis menunjukan kepada kemampuan untuk meletakan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. 6. Evaluasi evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakuakn justifikasi atau penelitain terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian ini berdasarkan suatu Universitas Sumatera Utara kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada. Notoatmodjo,2007

4. Kategori Pengetahuan