Friska Astuti A. H : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Barang Secara Quantity Pada PT. Sinar Niaga Sentosa Region Sumbagut I, 2009.
USU Repository © 2009
5. Kepala Gudang Warehouse Coordinator
Tugas dan tanggung jawab: e.
Bertanggung jawab terhadap penerimaan dan pengeluaran barang yang ada di gudang
f. Membantu kelancaran kegiatan penjualan
g. Mengawasi penerimaan dan pengeluaran barang apakah sesuai dengan
jenis,jumlah dan kualitas yang tertera pada surat pengantar. h.
Menjaga pemeliharaan terhadap persediaan barang untuk menghindari kerusakan yang terjadi.
6. Sales Area Coordinator SAC
Tugas dan tanggung jawab: a. Bertugas membantu Manajer Cabang dalam hal pemasaran barang dagang
yang dijual perusahaan. b. Membantu pembuatan estimasi pemasaran barang
c.Mengatur dan mengawasi kegiatan penjualan serta meninjau dan mengevaluasi hasilnya bilamana perlu diadakan peyempurnaan.
d. Mengkoordinir para salesman untuk pemerataan produk.
7. Administration Coordinator
Tugas dan tanggung jawab: a. Bertanggung jawab terhadap aktivitas administrasi secara keseluruhan.
b. Mengkontrol jumlah piutang dan jatuh temponya.
8. AR Administration Staff
Tugas dan tanggung jawab:
Friska Astuti A. H : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Barang Secara Quantity Pada PT. Sinar Niaga Sentosa Region Sumbagut I, 2009.
USU Repository © 2009
a. Menyiapkan dan membuat laporan piutang b. Membuat surat tagihan terhadap piutang yang sudah overdue
9. Warehouse Adminstration Staff
Tugas dan tanggung jawab: Melaksanakan kegiatan adminstrasi yang berhubungan dengan penerimaan
dan pengeluaran barang.
10. Rute Administration Staff
Tugas dan tanggung jawab : Melaksanakan kegiatan administrasi yang berhubungan dengan penjualan
misalnya menerbitkan faktur penjualan dan membuat form permintaan barang untuk diberikan kebagian gudang.
3. Perencanaan Persediaan Barang Dagang
Tujuan utama perencanaan persediaan barang dagang adalah supaya barang dagang yang tersedia sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dan sesuai
dengan target penjualan, sehingga tidak terjadi kerugian yang timbul disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan persediaan barang dagang.Penyusunan
perencanaan atas persediaan pada suatu perusahaan dengan sebaik-baiknya adalah sangat menguntungkan dan membantu terselengaranya kegiatan operasi
perusahaan. Perencanaan persediaan barang dagang pada PT. Sinar Niaga Sentosa
disusun berdasarkan anggaran penjualan dan pertimbangan manajemen,dimana anggaran penjualan ini telah dibuat untuk setahun. Berikut proses pemesanan
kembali yang dilakukan PT. Sinar Niaga Sentosa khususnya yang dilakukan oleh
Friska Astuti A. H : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Barang Secara Quantity Pada PT. Sinar Niaga Sentosa Region Sumbagut I, 2009.
USU Repository © 2009
bagian logistik. Dalam melakukan pemesanan kembali harus memperhatikan hal- hal sebagai berikut:
1. Sisa Kirim
Ketika hendak melakukan pemesanan perlu juga diperhatikan sisa kirim barang, sisa kirim merupakan sisa barang yang dipesan pada
periode sebelumnya dimana barang tersebut masih dalam perjalanan. Jadi barang dalam perjalanan ini tetap akan diperhitungkan sebagai
stock barang pada saat melakukan pemesanan kembali. 2.
Stok di Gudang Kepala logistik dituntut dalam pengelolaan barang seefisien mungkin
dimana salah satu penilaiannya adalah sisa stock dalam gudang,harus diperhatikan tingkat perputaran persedian untuk setiap produk karena
tingkat perputaran persediaan masingas-masing produk berbeda-beda ada beberapa barang yang cepat fast moving dan ada yang lama
slow moving 3.
Lamanya pengiriman barang Pengiriman barang yang telah dipesan dilakukan melalui jalur darat
dan laut kira-kira lamanya ± 2 minggu,oleh karenanya ketika melakukan pembelian kembali harus memperhatikan lamanya
pengiriman barang. 4.
Membuat Rencana Jual
Friska Astuti A. H : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Barang Secara Quantity Pada PT. Sinar Niaga Sentosa Region Sumbagut I, 2009.
USU Repository © 2009
Hal terpenting juga membuat estimasi rencana jual dalam satu periode 1 minggu , karena dengan mengetahui rencana jual bisa jadi salah
satu pertimbangan ketika melakukan pemesanan kembali. Cara menghitung rencana jual di perusahaan ini:
5. Promosi Musim Season
Bagian ini merupakan kebijakan dari Regional Manager dimana dari perhitungan yang telah dilakukan oleh logistik akan ditinjau ulang
kembali,karena biasanya promosi pada suatu produk akan mempengaruhi akan permintaan barang untuk produk tersebut dan
memperhatikan musim disini adalah musim liburan sekolah atau menjelang hari besar.
Misalnya pada saat liburan sekolah permintaan barang terhadap eceran Rp.500,- menurun dibandingkan ketika sekolah, sehingga disini
manajemen harus mengikuti minat konsumen, disinilah pihak manajemen berperan untuk mengambil keputusan.
Berdasarkan pertimbangan diatas maka kepala logistik menyusun pemesanan kembali ke pabrik dalam bentuk orderan. Orderan ini berisi jumlah
unit barang yang akan dipesan. Selanjutnya orderan ini diserahkan kepada Regional Manager untuk dicek dan diorisasi, jika telah disetujui maka orderan
akan dikirim ke Jakarta.
4. Pengawasan Persediaan Barang Dagang