Pengawasan Persediaan Barang Dagang

Friska Astuti A. H : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Barang Secara Quantity Pada PT. Sinar Niaga Sentosa Region Sumbagut I, 2009. USU Repository © 2009 Hal terpenting juga membuat estimasi rencana jual dalam satu periode 1 minggu , karena dengan mengetahui rencana jual bisa jadi salah satu pertimbangan ketika melakukan pemesanan kembali. Cara menghitung rencana jual di perusahaan ini: 5. Promosi Musim Season Bagian ini merupakan kebijakan dari Regional Manager dimana dari perhitungan yang telah dilakukan oleh logistik akan ditinjau ulang kembali,karena biasanya promosi pada suatu produk akan mempengaruhi akan permintaan barang untuk produk tersebut dan memperhatikan musim disini adalah musim liburan sekolah atau menjelang hari besar. Misalnya pada saat liburan sekolah permintaan barang terhadap eceran Rp.500,- menurun dibandingkan ketika sekolah, sehingga disini manajemen harus mengikuti minat konsumen, disinilah pihak manajemen berperan untuk mengambil keputusan. Berdasarkan pertimbangan diatas maka kepala logistik menyusun pemesanan kembali ke pabrik dalam bentuk orderan. Orderan ini berisi jumlah unit barang yang akan dipesan. Selanjutnya orderan ini diserahkan kepada Regional Manager untuk dicek dan diorisasi, jika telah disetujui maka orderan akan dikirim ke Jakarta.

4. Pengawasan Persediaan Barang Dagang

hr unit ..... Kerja Hari Quantity dlm periode 5 Dalam Penjualan penjualan rata - Rata = = Friska Astuti A. H : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Barang Secara Quantity Pada PT. Sinar Niaga Sentosa Region Sumbagut I, 2009. USU Repository © 2009 Suatu sistem pengawasan yang memadai dibutuhkan dalam usaha mengawasi pelaksanaan rencana agar sesuai dengna tujuan perusahaan. Pengawasan persediaan dilaksanakan untuk mengamankan persediaan sehingga terhindar kerugian yang diakibatkan oleh kecurangan, kelalaian yang mungkin terjadi pemborosan dan lain-lain. Selain itu pengawasan persediaan ditujukan untuk mengevaluasi seluruh kebijaksanaan persediaan dengan membandingkan dengan realisasinya, maupun dengan pekerjaan yang sedang berlangsung. Pengawasan ini juga akan dapat menemukan kelemahan perecanaan persediaan yang telah dibuat sehingga dapat menjadi masukan yang bermamfaat bagi penyusunan perencanaan persediaan yang telah dibuat sehingga dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi penyusunan perencanaan persediaan untuk periode berikutnya. Perusahaan mengadakan pengawasan persediaan dengan cara sebagai berikut: a. Pengawasan fisik persediaan b. Pengawasan Jumlah yang dibutuhkan c. Pengawasan terhadap prosedur penerimaan dan pengeluaran barang Pengawasan fisik persediaan Untuk menjaga keamanan persediaan, PT. Sinar Niaga Sentosa menyediakan gudang sebagai tempat penyimpanan persediaan yang cukup aman. Tanggung jawab penyimpanan dan pengambilan persediaan dipercayakan kepada bagian gudang berdasarkan perintah yang ada atau bon pesanan yang datang. Selain itu tidak diperkenankan masuk ke gudang selain petugas gudang. Penempatan barang sudah disusun berdasarkan letak yang telah ditentukan. Friska Astuti A. H : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Barang Secara Quantity Pada PT. Sinar Niaga Sentosa Region Sumbagut I, 2009. USU Repository © 2009 Tindakan lain yang diambil perusahaan sehubungan dengan pengawasan persediaan adalah dengan mengadakan perhitungan persediaan fisik untuk memastikan bahwa persediaan yang ada di sistem telah sesuai dengan fisik yang ada di gudang. Perhitungan fisik biasanya dilakukan setiap hari oleh intern gudang dan ketika akhir bulan stock tersebut akan di opname oleh Departemen Accounting Region. Pengawasan Jumlah yang dibutuhkan Pengawasan jumlah yang dibutuhkan memerlukan pertimbangan yang cermat. Perusahaan harus memenuhi pesanan, tetapi mengingat besarnya biaya penyimpanan perusahaan harus melakukan perencanaan untuk melakukan pemesanan agar tidak terjadi penumpukan secara berlebihan. Berdasarkan hal ini, pihak perusahaan yaitu Regional Manager mempertimbangkan berapa jumlah yang dipesan agar terdapat persediaan yang optimun. Jumlah barang yang dibutuhkan ini diperoleh dari departemen logistik dan penjualan, dimana logistik memberikan informasi dan data kepada Regional Manager berupa kapasitas gudang, stok di gudang sehingga jumlah yang dipesan adalah benar-benar jumlah yang dibutuhkan. Barang yang dibutuhkan biasanya diterima di Medan dalam waktu ±2 minggu. Dalam pemasaran barang dagang tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai kepada pelanggan. Walau demikian perusahaan tetap membuat buffer stock, hal ini dilakukan agar permintaan pelanggan bisa segera dipenuhi dengan adanya buffer stock kehilangan penjualan loss sale karena tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan dapat dikurangi, apalagi perusahaan menetapkan Friska Astuti A. H : Perencanaan Dan Pengawasan Persediaan Barang Secara Quantity Pada PT. Sinar Niaga Sentosa Region Sumbagut I, 2009. USU Repository © 2009 service level 95. Catatan tentang pemesanan barang dagangan selalu dievaluasi tipa bulannya sehingga minat pasar dapat terdeteksi lebih awal. Sehingga tiap bulannya pihak manajemen memberikan evaluasi terhadap fluktuasi barang pada bulan sebelumnya dan analisa terhadap produk-produk barang yang laku maupun barang yang masih menumpuk dalam gudang , sehingga manajemen mengetahui lebih dini antispasi yang dilakukan terhadap produk yang kurang laku slow moving misalnya melakukan program promosi beli 100 dus disc 2 .

B. ANALISA HASIL DAN PENELITIAN 1.