Sri lestari P.S.D.S. : Penerapan Prosedur Dan Pengawasan Piutang Dalam Meningkatkan Efektivitas Dan Efesiensi Usaha Pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
retur penjualan serta penyisihan piutang tak tertagih yang menghasilkan nilai realisasi bersih, yaitu jumlah kas yang diharapkan akan tertagih.
2. Prosedur Penilaian Piutang
Penilaian piutang berarti menetapkan dengan nilai berapa piutang akan dilaporkan di dalam neraca pada akhir suatu priode, misalnya pada tanggal 31
desember. Menurut Standar Akuntansi Keuangan, penilaian atas piutang yaitu yang diharapkan dapat tertagih. Untuk mengetahui jumlah piutang yang
diharapkan dapat tertagih maka sisa piutang pada akhir periode harus dikurangi dengan jumlah piutang yang mungkin dapat ditagih pada periode yang akan
datang allowance for bad debts. Menurut Donald E.Kieso 2007:516 “ Penyisihan piutang tak tertagih
merupakan suatu estimasi yang dilakukan terhadap perkiraan piutang yang tak tertagih dari semua penjualan kredit atau dari total piutang yang beredar. Estimasi
tersebut dimasukkan sebagai beban dan pengurangan tidak langsung pada piutang dagang dalam periode pada saat penjualan tersebut dicatat.” Pada dasarnya
jumlah piutang tak tertagih harus digunakan cara yang tepat supaya kemungkinan piutang yang tak tertagih dapat ditentukan.
Taksiran piutang tak tertagih bisa dilakukan dengan dua cara menurut Kieso 2007:519, yaitu:
1 Persentase penjualan Percentage of sales basis, dan
2 Persentase piutang Percentage of receivables basis.
Sri lestari P.S.D.S. : Penerapan Prosedur Dan Pengawasan Piutang Dalam Meningkatkan Efektivitas Dan Efesiensi Usaha Pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Ad. 1 Persentase penjualan.
Pada dasar persentase penjualan, manajemen mengestimasikan jumlah persentase atas penjualan kredit yang tak akan tertagih. Besar persentase
ditetapkan berdasarkan pengalaman masa lalu dan kebijakan pemberian kredit. Persentase ditetapkan atas total penjualan kredit atau penjualan kredit bersih dari 1
satu tahun berjalan. Contoh, sebuah perusahaan menetapkan bahwa 1 dari penjualan kredit
bersih tidak akan tertagih. Jika penjualan kredit bersih untuk tahun 2005 adalah Rp 800.000, maka estimasi atas beban piutang tak tertagih adalah 8.000 1 x
800.000. Ayat jurnal penyesuaian yang perlu dibuat adalah: Beban piutang tak tertagih
Rp 8.000 -
Penyisihan piutang tak tertagih -
Rp 8.000 Dengan demikian saldo penyisihan piutang tak tertagih mempunyai saldo kredit
sebesar Rp 808.000,-
Ad. 2 Persentase piutang
Pada dasar persentase piutang, manajemen mengestimasi berapa persentase piutang yang tidak akan tertagih. Untuk menaksir biaya piutang tak
tertagih dapat dilakukan dengan metode skedul umur piutang, yang mengklasifikan saldo piutang pelanggan berdasarkan lamanya waktu piutang
tersebut tidak terbayar. Oleh karena dasar pembuatannya adalah waktu, maka analisis ini disebut dengan umur piutang usaha aging the accounts receivable.
Setelah membuat umur piutang, barulah menentukan tingkat piutang tak tertagih. Hal ini dilakukan dengan menerapkan persentase berdasarkan pada
Sri lestari P.S.D.S. : Penerapan Prosedur Dan Pengawasan Piutang Dalam Meningkatkan Efektivitas Dan Efesiensi Usaha Pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
pengalaman masa lalu untuk menjumlahkan piutang tak tertagih dalam masing- masing kelompok umur. Semakin lama piutang itu lewat dari jatuh tempo, maka
semakin kecil piutang tersebut dapat ditagih. Jadi, estimasi persentase piutang tak tertagih akan meningkat seiring dengan penambahan umur piutang.
Gambar 2.1. Skedul Umur Piutang Pelanggan
Saldo Belum jatuh
tempo Jumlah hari setelah jatuh tempo
1-30 31-60 61-90 90 hari T.E Adert
600 -
300 - 200 100 R.C Bortz
300 300
- - - - B.A Carl
450 -
200 250 - - O.L Diker
700 500 - - 200 -
T.O Ebbet 600
- - 200 - 300
Lain-lain 36.950
26.200 5.200 2.450 1.600 1.500
39.600 27.000
5.700 3.000 2.000 1.900
Estimasi Persentase
Piut.tak tertagih
2 4 10 20 40
Total Estimasi Piut.tak tertagih
2.228 540 228 300 400 760
Sumber: Kieso, Weygandt and Paul, 2007. Accounting Principles, Edisi Ketujuh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, hal :521
Total estimasi piutang tak tertagih menunjukkan jumlah tagihan kepada pelanggan saat ini yang diperkirakan tidak akan tertagih di masa mendatang.
Jumlah ini menunjukkan saldo yang ditetapkan untuk penyisihan Piutang Tak Tertagih pada tanggal neraca. Jumlah dari jurnal penyesuaian untuk piutang tak
tertagih adalah selisih antara saldo yang ditetapkan dengan saldo akun penyisihan yang belum disesuiakan . Jika neraca saldo menunjukkan Akun Penyisihan
Sri lestari P.S.D.S. : Penerapan Prosedur Dan Pengawasan Piutang Dalam Meningkatkan Efektivitas Dan Efesiensi Usaha Pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Piutang Tak Tertagih dengan saldo kredit sebesar 528, maka ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah 1.700 2.228 – 528,
Beban piutang tak tertagih 1.700 -
Penyisihan piutang tak tertagih -
1.700
3. Prosedur Penghapusan Piutang