Sri lestari P.S.D.S. : Penerapan Prosedur Dan Pengawasan Piutang Dalam Meningkatkan Efektivitas Dan Efesiensi Usaha Pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
6. Pengawasan Intern Piutang
Pada lingkungan pengawasan, stuktur organisasi pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia Cabang Medan telah direncanakan dengan baik dan sesuai
dengan unsur-unsur pengawasan intern, dimana terdapat pemisahan fungsi antara bagian perdagangan, bagian kredit dan bagian akuntansi. Sehingga terdapat
internal check antara bagian satu dengan bagian lain, misalnya adanya internal check antara saldo perkiraan piutang di bagian akuntansi dan bagian kredit.
Adanya internal auditor dalam struktur organisasi mempertegas pengawasan intern perusahaan. Perusahaan juga menetapkan bahwa karyawan yang diberi
tanggung jawab dan wewenang adalah karyawan yang benar-benar kompeten untuk memegang tanggung jawab dan wewenang teresebut. Dalam melakukan
penyeleksian untuk setiap penerimaan karyawan perusahaan memiliki standar khususnya untuk karyawan yang berkaitan dengan piutang, perusahaan memilih
karyawan yang benar-benar komitmen terhadap pekerjaannya. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia Cabang Medan adalah perusahaan
yang bergerak dibidang ekspor-impor yang memiliki jumlah konsumen yang banyak, dan secara otomatis memiliki jumlah piutang yang cukup besar. Oleh
karena itu, perusahaan tidak lepas dari resiko-resiko yang akan dihadapinya. Resiko-resiko yang sering terjadi adalah adanya piutang yang tak tertagih dan
penyelewengan yang dilakukan karyawan dengan menggelapkan uang tagihan piutang konsumen.
Perusahaan mencatat transaksi piutang mulai dari jurnal umum, kemudian di posting dalam buku besar. Setiap pelanggan mempunyai data buku besar
Sri lestari P.S.D.S. : Penerapan Prosedur Dan Pengawasan Piutang Dalam Meningkatkan Efektivitas Dan Efesiensi Usaha Pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
piutang yang berbeda satu sama lain, yang berisi informasi tentang data-data konsumen yang diperlukan dalam pencatatan. Dengan data-data yang ada
informasi piutang setiap pelanggan dapat diketahui dengan mudah, dan perusahaan juga dapat mengkomunikasikannya terhadap karyawan yang
betanggung jawab pada bagian piutang. Pemantauan pengawasan intern piutang pada perusahaan dilakukan oleh
Pimpinan, Auditor Intern, dan Kantor Pusat. Sistem informasi dan komunikasi mengenai piutang merupakan alat yang digunakan perusahaan untuk melakukan
pemantauan pengawasan terhadap piutang. Dalam pelaksanakan operasionl pihak- pihak yang berwenang dapat mengganti sistem pengawasan intrn terhadap piutang
sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Pemantauan pengawasan juga dilakukan terhadap karyawan untuk melihat kinerja para karyawan apakah sudah
sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Pengawasan intern yang dilakukan terhadap piutang dilihat dari prosedur
dan kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan. Dimana prosedur dan kebijakan yang dibuat perusahaan merupakan pedoman kerja, khususnya dalam transaksi
penjualan kredit yang berfungsi sebagai alat untuk menilai kelayakan konsumen terhadap permohonan kreditnya.
Sri lestari P.S.D.S. : Penerapan Prosedur Dan Pengawasan Piutang Dalam Meningkatkan Efektivitas Dan Efesiensi Usaha Pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Cabang Medan, 2009.
USU Repository © 2009
B. Analisis Hasil Penelitian