18
|
ST2013 ‐MK
Topik Pertanyaan
InteraksiProsedur Monitoring
1 2
3 rumah tangga dalam satu
blok sensus dilakukan secara tim?
dilakukan secara tim. Satu blok sensus dicacah
bersama-sama PCL. Kortim mendampingi PCL ketika
mencacah di salah satu rumah tangga secara
bergantian.
b. Monitoring isian Content: Topik
Perlakuan InteraksiProsedur
Monitoring
1 2
3
ST2013-MKP :
Jenis kegiatan usaha rumah
tangga yang tercatat dalam
Daftar ST2013-P. Bandingkan data hasil
pencacahan PCL dengan hasil pencacahan PMK,
untuk informasi yang terkait dengan apakah ada anggota
rumah tangga yang memeliharamenguasai
melakukan kegiatan pertanian dengan tujuan
sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijualditukar.
SOP:
PCL harus wawancara dengan responden untuk
memperoleh data,
TIDAK BOLEH “MENGARANG”
.
PCL harus melakukan probing agar diperoleh data
yang sebenarnya.
ST2013 ‐ MK
|
19
Topik Perlakuan
InteraksiProsedur Monitoring
1 2
3
ST2013-MKL :
Jenis kegiatan rumah tangga
pengelola usaha pertanian dan
rumah tangga pelaku usaha
jasa pertanian, jumlah ART
pengelola usaha pertanian,
keberadaan usaha jasa
pertanian, pengolahan hasil
produksi sendiri menjadi produk
lain. Bandingkan data hasil
pencacahan PCL ST2013 dengan hasil pencacahan
PMK, untuk informasi yang terkait dengan jenis kegiatan
rumah tangga pertanian, jumlah ART yang pengelola
usaha pertanian, keberadaan usaha jasa pertanian,
pengolahan hasil produksi sendiri menjadi produk lain.
SOP:
PCL harus wawancara dengan responden untuk
memperoleh data,
TIDAK BOLEH “MENGARANG”
.
PCL harus melakukan probing agar diperoleh data
yang sebenarnya.
2.7. Metode Analisis
Ukuran yang digunakan dalam analisis statistik MK ST2013 adalah Gross
Difference Rate GDR. GDR merupakan jumlah diskrepansi antara respon ST2013
dan respon MK ST2013 relatif terhadap total jumlah orang yang match
. GDR ini mengukur persentase dari respon yang dilaporkan berbeda terhadap pertanyaan
yang sama yang ditanyakan pada responden ST2013 dan MK ST2013. GDR sama dengan total penjumlahan seluruh sel di luar diagonal, untuk seluruh kategori, atau
merupakan komplemen dari total penjumlahan sel diagonal, yaitu:
j i
ij K
i ii
Y n
n Y
n GDR
1
1
, dengan:
n = jumlah rumah tangga yang
match Y
ii
= jumlah kasus yang konsisten
20
|
ST2013 ‐MK
Layout tabulasi jumlah kasus dengan respon yang berbeda antara respon ST2013 dan respon MK ST2013 untuk penghitungan GDR seperti pada tabel
berikut:
Tabel 2.3. Notasi Umum untuk Menghitung Ukuran Kesalahan Isian
Jumlah kasus Klasifikasi yang dicacah pada ST2013
Total pelaporan
Kategori 1
Kategori 2
… Kategori
i …
Kategori c
Klasifikasi yang
dicacah pada
MK ST2013
Kategori 1
Y
11
Y
12
Y
1i
Y
1c
Y
1.
Kategori 2
Y
21
Y
22
Y
2i
Y
2c
Y
2.
Kategori i
Y
i1
Y
i2
Y
ii
Y
ic
Y
i.
Kategori c
Y
c1
Y
c2
Y
ci
Y
cc
Y
c.
Total pelaporan Y
.1
Y
.2
Y
.i
Y
.c
Y.. Hasil ukuran GDR dikelompokkan dalam 3 tiga kategori inkonsistensi,
yaitu: 20 dikelompokkan dalam kategori inkonsistensi rendah;
20 – 50 dikelompokkan dalam kategori inkonsistensi sedang; 50 dikelompokkan dalam kategori inkonsistensi tinggi.
ST2013 ‐ MK
|
21
3.1. Sketsa Peta DesaKelurahanBlok Sensus